Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan, Rusia telah menyiapkan beberapa komponen sistem pertahanan rudal S-300 untuk dikirim ke Suriah guna menghadapi serangan Amerika dan sekutunya.
"Sistem rudal S-300 merupakan senjata pertahanan yang sangat efisien dan Rusia punya kontrak pengiriman sejumlah S-300 ke Suriah. Dan, kami telah mengirim beberapa komponen senjata itu, tapi belum selesai sepenuhnya. Sebab, kami telah menangguhkan pengiriman komponen tersebut," ungkap Putin yang kami kutip dari AP (5/9/2013).
Putin kemudian mengungkapkan, bahwa pemerintahannya bisa saja menjual peralatan militer canggih itu ke negara lain.
"Rusia harus berpikir ulang untuk melakukan berbagai tindakan di masa depan, jika terjadi pelanggaran serius atas norma-norma internasional yang telah ada. Khususnya perihal pemasokan senjata yang sangat sensitif ke beberapa wilayah tertentu di beberapa wilayah di dunia," ungkap Putin. (POL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar