Rudal Pesawat Tanpa Awak AS |
Mullah Sangeen Zadran, yang tercakup dalam daftar teroris yang dikeluarkan AS pada Agustus 2011, termasuk diantara enam gerilyawan Haqqani yang tewas dalam serangan pada Jumat pagi di Waziristan Utara di Pakistan baratlaut.
Serangan itu berlangsung di Dargah Mandi, sekitar 10 kilometer dari Miranshah, kota utama di daerah suku Waziristan Utara di perbatasan dengan Afghanistan.
Dua pengumuman yang disampaikan dengan pengeras suara di masjid di Miranshah mengatakan, pemakaman Zadran dilaksanakan Jumat pukul 15.00 waktu setempat.
Dua pejabat intelijen Pakistan mengkonfirmasi kematiannya dan mengatakan, seorang gerilyawan Arab juga termasuk diantara mereka yang tewas.
Waziristan Utara adalah salah satu dari tujuh daerah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan, dimana Taliban dan militan terkait Al Qaida memiliki pangkalan-pangkalan yang digunakan untuk merencanakan serangan di Afghanistan.
Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al Qaida di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan.
Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan.
Islamabad mendesak AS mengakhiri serangan-serangan pesawat tak berawak, sementara Washington menuntut Pakistan mengambil tindakan menentukan untuk menumpas jaringan teror.
Sentimen anti-AS tinggi di Pakistan, dan perang terhadap militansi yang dilakukan AS tidak populer di Pakistan karena persepsi bahwa banyak warga sipil tewas akibat serangan pesawat tak berawak yang ditujukan pada militan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan dan penduduk merasa bahwa itu merupakan pelanggaran atas kedaulatan Pakistan.
Pesawat-pesawat tak berawak AS melancarkan puluhan serangan di kawasan suku Pakistan sejak pasukan komando AS membunuh pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dalam operasi rahasia di kota Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar