Sepak terjang hacker Suriah dengan nama Syrian Electronic Army yang mengacak-acak dunia maya Amerika Serikat nampaknya mulai diperhatikan. Kali ini, FBI mulai memasukkan dedemit dunia maya asal Suriah ini dalam daftar buronannya.
Seperti yang dilansir oleh RT (6/9), Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menyatakan bahwa sedang dilakukan pantauan peringatan terhadap seluruh warga Amerika mengenai SEA dan kapabilitasnya. Siapa saja warga Amerika Serikat yang terbukti membantu SEA dalam menyerang dunia maya akan dikategorikan sebagai teroris yang secara aktif menyerang perusahaan besar di Amerika.
"Syrian Electronic Army, sebuah kelompok hacker pro rezim Suriah muncul saat terjadinya pemberontakan anti pemerintah Suriah pada 2011 lalu, mereka telah memaksa beberapa media besar untuk menyiarkan pesan pro rezim Assad. Kemampuan SEA meliputi phising, web deface, dan membajak akun jejaring sosial untuk menyebarkan propaganda," kata memo FBI yang dilansir pertama kali oleh jurnalis Matthew Keys.
Memang, SEA saat ini tengah menjadi perbincangan di dunia maya Amerika Serikat. Hal ini terkait berbagai serangan mereka ke media online di negeri tersebut serta serangan terhadap situs marinir Amerika Serikat.
Hal ini seolah membuat Amerika seperti dipercundangi di negeri sendiri. Padahal, selama ini publik Paman Sam tak pernah sekalipun melancarkan aksi serupa terhadap dunia maya di Suriah.
Adapun awalnya serangan ini dilakukan lantaran SEA tak ingin adanya upaya invasi AS ke negaranya. Mereka berjanji akan menghancurkan dunia maya Amerika jika Obama sampai mendaratkan tentaranya di negara mereka. (Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar