Polisi dipanggil ke sebuah rumah di Pine Bluff, Arkansas, malam itu. Di sana, mereka mendapati lelaki tua tersebut, yang diidentifikasi sebagai Monroe Isadore. "Ketika mereka tiba, mereka mendapatkan telah terjadi penyerangan terhadap dua orang di rumah itu," kata Letnan David E Price, juru bicara polisi Pine Bluff, dalam sebuah pernyataan.
Kedua orang yang disebut menjadi korban penyerangan dapat dievakuasi. Namun, sejauh ini belum didapatkan keterangan peran tersangka dalam penyerangan itu. Ketika petugas polisi memasuki rumah dan mendekati kamar tidur tempat Isadore bersembunyi, kata Price, kakek itu menembak melalui pintu.
Tak satu pun dari polisi terkena tembakan. Mereka mundur ke daerah yang lebih aman dan menyerukan bantuan tambahan, termasuk dari SWAT, yang kemudian melakukan negosiasi dengan Isadore. Petugas SWAT menyelipkan kamera ke ruangan di mana Isadore bersembunyi dan melihat dia bersenjatakan pistol.
Ketika negosiasi gagal, lanjut Price, petugas memasukkan gas ke dalam ruangan melalui jendela. Respons Isadore, menurut Price, adalah kembali menembakkan senjatanya ke arah petugas polisi.
Akhirnya, lanjut Price, polisi mendobrak pintu dan penghalang yang dipasang Isadore. Saat itu, menurut dia, Isadore kembali menembak ke arah petugas. Tembakan balasan dilepaskan polisi yang memasuki kamar tersebut, dan menewaskan Isadore. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar