Pemerintah China menyatakan akan memerangi segala bentuk terorisme menyusul aksi teror yang dilancarkan kelompok garis keras di Nairobi, Kenya, hingga mengakibatkan 62 orang tewas termasuk satu warga negara China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei dalam pernyataannya di Beijing mengatakan China sangat menentang segala bentuk terorisme dan menyatakan duka mendalam kepada para keluarga yang anggotanya menjadi korban.
Ia menambahkan sebagai negara sahabat China akan mendukung Pemerintah Kenya untuk memerangi berbagai aksi terorisme, menjaga keamanan nasional dan stabilitas regional.
Secara terpisah, pejuang Islam Al Shabaab mengkalim masih melakukan penyanderan di dalam pusat perbelanjaan Nairobi. Mereka beralasan terus berperang melawan pasukan khusus yang malakukan pengepungan mematikan.
Sejauh ini, penembakan sporadis di mal kelas atas Westgate masih terus terjadi. Padahal, para pejabat telah mengklaim pasukan Kenya telah mengendalikan situasi.
"Para sandera yang ditahan oleh mujahidin di dalam Westgate masih hidup," kata Al Shabaab dalam pesannya yang diposting di akun Twitter terbaru mereka. (JaringNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar