Jet Tempur Eurofighter milik Jerman dilaporkan bertabrakan dengan sebuah pesawat Learjet diatas udara dekat pangkalan militer Laage di negara bagian timur Mecklenburg-Vorpommern. Satu pilot dilaporkan tewas dalam peristiwa ini meski berhasil merontarkan diri dari jet tempur naas tersebut.
Dikutif dari Returs, juru bicara angkatan udara Squadron 73 memberikan keterangan pada Senin (24/6/2019). "Bersama dengan Eurofighter ketiga mereka menerbangkan Air Combat Mission," ungkapnya. "Pilot dari Eurofighter ketiga mengamati tabrakan dan melaporkan bahwa dua parasut turun ke tanah." tambahnya.
Update Berita Militer, Pertahanan dan Keamanan Dunia
Selasa, 25 Juni 2019
Dua Jet Tempur Eurofighter Jerman Tabrakan Diudara
Jenderal Militer Menjadi Korban Kudeta Berarah di Ethiopia
Sebuah upaya kudeta terjadi di negara bagianAmhara, Ethiopia, pada Minggu 23 Juni 2019. Percobaan kudeta dimulai sejak Sabtu malam di Ibu Kota Negara Bagian Ahmara, Bahir Dar disinyalir berkaitan dengan konflik etnis dan politik yang telah melanda Amhara, serta ketegangan antara faksi angkatan bersenjata Ethiopia telah berakhir dengan kegagalan.
Kendati demikian ada banyak orang penting yang tewas dalam upaya kudeta itu, salah satunya Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen dan Kepala Staf Militer Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen.
Kantor Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, ditembak mati pengawalnya. Sang jenderal dilaporkan berada di wilayah itu unutk mencegah serangan kudeta.
Beikut ini tiga fakta terkait upaya kudeta ini :
Kendati demikian ada banyak orang penting yang tewas dalam upaya kudeta itu, salah satunya Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen dan Kepala Staf Militer Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen.
Kantor Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, ditembak mati pengawalnya. Sang jenderal dilaporkan berada di wilayah itu unutk mencegah serangan kudeta.
Beikut ini tiga fakta terkait upaya kudeta ini :
Jumat, 21 Juni 2019
Sistem Senjata Laser SHiELD Amerika Berhasil Tembak Jatuh Beberapa Rudal
Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menggunakan sistem senjata laser untuk menembak jatuh beberapa rudal saat dalam penerbangan. Sistem ini dirancang untuk bisa dipasang di pesawat sebagai pelindung dari serangan.
Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan pengujian di White Sands Missile Range Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada bulan April 2019.
Pada pengujian kali ini, Sistem yang diberi nama dengan Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) ini, ujicoba tembakannya dilakukan dari darat.
(Image source : newatlas.com) |
Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan pengujian di White Sands Missile Range Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada bulan April 2019.
Pada pengujian kali ini, Sistem yang diberi nama dengan Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) ini, ujicoba tembakannya dilakukan dari darat.
Drone Global Hawk RQ-4 Amerika Ditembak Jatuh Rudal Iran
Rudal darat-ke-udara Iran dilaporkan menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Global RQ-4 Angkatan Laut Amerika Serikat di wilayah yang di klaim Amerika Serikat sebagai wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz, Iran.
Diberitakan oleh CNBC News pada kamis pagi 20 Juli 2019, juru bicara Komando Pusat Amerika Serikat, Kapten Angkatan Laut Bill Urban mengatakan, "KAMI. Komando Pusat dapat mengonfirmasi bahwa pesawat ISR Broad Area Maritime Surveillance (atau BAMS-D) Angkatan Laut Amerika Serikat, ditembak jatuh oleh sistem rudal darat-ke udara milik Iran saat beroperasi di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz sekitar pukul 11.35 malam waktu setempat. pada 19 Juni 2019, ” Ungkapnya.
Ketua Korps Tentara Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami baru-baru ini, mengatakan kepada Media Setempat bahwa jatuhnya drone itu adalah "pesan tegas" kepada Washington.
Global Hawk RQ-4 (Image source : nzherald.co.nz) |
Diberitakan oleh CNBC News pada kamis pagi 20 Juli 2019, juru bicara Komando Pusat Amerika Serikat, Kapten Angkatan Laut Bill Urban mengatakan, "KAMI. Komando Pusat dapat mengonfirmasi bahwa pesawat ISR Broad Area Maritime Surveillance (atau BAMS-D) Angkatan Laut Amerika Serikat, ditembak jatuh oleh sistem rudal darat-ke udara milik Iran saat beroperasi di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz sekitar pukul 11.35 malam waktu setempat. pada 19 Juni 2019, ” Ungkapnya.
Ketua Korps Tentara Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami baru-baru ini, mengatakan kepada Media Setempat bahwa jatuhnya drone itu adalah "pesan tegas" kepada Washington.
Label:
Amerika,
Drone,
Iran,
Konflik Timur Tengah,
Rudal
Kamis, 20 Juni 2019
Helikopter Anti Kapal Selam AS565 MBe Panther Buatan PT. Digantara Indonesia
Pada Januari 2019 TNI-AL menerima lima unit helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) yang merupakan hasil kerja sama insdustri PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Helicopter.
Helikopter ini memiliki banyak keunggulan, yakni helikopter sangat ringan karena mempunyai bobot maksimum saat take off hanya 4,3 ton. Bodi helikopter merupakan kombinasi glass fibre yang diperkuat Nomex untuk menambah daya tahan dan sekaligus mengurangi berat helikopter.
Helikopter AS565 juga disokong dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Masing-masing mesin punya kekuatan 635 kW. Dengan mesin ini, Panther memiliki performa yang dapat diandalkan dalam kondisi apapun termasuk panas dan di ketinggian.
Helikopter ini memiliki banyak keunggulan, yakni helikopter sangat ringan karena mempunyai bobot maksimum saat take off hanya 4,3 ton. Bodi helikopter merupakan kombinasi glass fibre yang diperkuat Nomex untuk menambah daya tahan dan sekaligus mengurangi berat helikopter.
Helikopter AS565 juga disokong dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Masing-masing mesin punya kekuatan 635 kW. Dengan mesin ini, Panther memiliki performa yang dapat diandalkan dalam kondisi apapun termasuk panas dan di ketinggian.
Otokoar Tulpar 105 Pesaing Tank Medium Harimau Buatan Pindad
TULPAR dirancang sebagai tank multi-guna yang dapat digunakan dalam beragam misi, dan dirancang untuk menawarkan perlindungan, mobilitas dan daya tembak yang unggul dalam kondisi iklim yang buruk dan medan yang menantang.
Tank besutan Otokar Otomotiv ve Savunma Sanayi Turki ini memiliki bobot mencapai 42 ton, dapat menampung tiga awak termasuk seorang komandan, gunner dan driver. Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sistem standar, termasuk sistem navigasi dan penentuan posisi, sistem radio dan komunikasi, unit tampilan pengemudi, kamera siang / malam untuk pengemudi, dan sistem tegangan track otomatis.
Peralatan dan sistem opsional mencakup unit daya tambahan, sistem pemanasan awal, sistem komando, kontrol, komunikasi dan informasi, dan situational awareness system.
Tank besutan Otokar Otomotiv ve Savunma Sanayi Turki ini memiliki bobot mencapai 42 ton, dapat menampung tiga awak termasuk seorang komandan, gunner dan driver. Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sistem standar, termasuk sistem navigasi dan penentuan posisi, sistem radio dan komunikasi, unit tampilan pengemudi, kamera siang / malam untuk pengemudi, dan sistem tegangan track otomatis.
Peralatan dan sistem opsional mencakup unit daya tambahan, sistem pemanasan awal, sistem komando, kontrol, komunikasi dan informasi, dan situational awareness system.
Label:
Indonesia,
Industri Pertahanan,
Pindad,
Tank,
Turki
Rabu, 19 Juni 2019
Ngotot Akuisisi Sistem Rudal Pertahanan Udara S-400 Cara Cerdas Turki Keluar Dari Program F-35
Keinginan Turki untuk memiliki sistem pertahanan udara S-400 Triumf dari Rusia kian mendapat tekanan dari Amerika Serikat. Amerika berdalih bahwa pembelian S-400 dari Rusia dapat membahayakan Pesawat tempur siluman generasi baru F-35, dimana Turki memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan pesawat ini.
Pesawat Siluman yang dikembangan oleh Lockheed Martin Aeronautics ini merupakan pesawat tempur hasil join production antara Amerika Serikat, beberapa anggota NATO dan sekutu dekat Amerika Serikat yaitu Inggris, Italia, Australia, Kanada, Norwegia, Denmark, Belanda, dan Turki.
Turki sendiri memiliki kontribusi yang cukup berarti pada program pengembangan pesawat siluman ini, selain menyokong pendanaan yang cukup besar turki juga memasok beberapa komponen penting untuk pesawat tempur ini.
Pesawat Siluman yang dikembangan oleh Lockheed Martin Aeronautics ini merupakan pesawat tempur hasil join production antara Amerika Serikat, beberapa anggota NATO dan sekutu dekat Amerika Serikat yaitu Inggris, Italia, Australia, Kanada, Norwegia, Denmark, Belanda, dan Turki.
Turki sendiri memiliki kontribusi yang cukup berarti pada program pengembangan pesawat siluman ini, selain menyokong pendanaan yang cukup besar turki juga memasok beberapa komponen penting untuk pesawat tempur ini.
Selasa, 18 Juni 2019
Modern Medium Tank Kaplan MT atau Harimau Hitam Buatan Pindad
Tank Kaplan atau Harimau Hitam merupakan Modern Medium Weight Tank (MMWT) hasil kerjasama antara FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia. Tank ini pada awalnya dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi permintaan TNI untuk pengadaan tank menengah baru dijajaran TNI Angkatan Darat.
Tank medium ini dirancang untuk dioperasikan di daerah tropis seperti Indonesia, tank ini dituntut untuk mampuh beroperasi diberbagai medan dan diberbagai ketinggian dan mampuh bertahan dalam suhu skala -18 ° C hingga + 55 ° C.
Pengembangan bersama tank generasi baru ini mencakup sistem balistik dan perlindungan ranjau canggih, tank ini juga memiliki kemampuan berbagai daya tembak mulai dari dukungan infantri hingga anti-tank. Medium tank ini akan dilengkapi dengan platform teknologi modern dengan kemampuan pertempuran unggul yang didukung dengan manajemen medan perang cangih dan sistem perlindungan aktif (APS) PULAT buatan Aselsan Turki.
Tank medium ini dirancang untuk dioperasikan di daerah tropis seperti Indonesia, tank ini dituntut untuk mampuh beroperasi diberbagai medan dan diberbagai ketinggian dan mampuh bertahan dalam suhu skala -18 ° C hingga + 55 ° C.
Pengembangan bersama tank generasi baru ini mencakup sistem balistik dan perlindungan ranjau canggih, tank ini juga memiliki kemampuan berbagai daya tembak mulai dari dukungan infantri hingga anti-tank. Medium tank ini akan dilengkapi dengan platform teknologi modern dengan kemampuan pertempuran unggul yang didukung dengan manajemen medan perang cangih dan sistem perlindungan aktif (APS) PULAT buatan Aselsan Turki.
Label:
Industri Pertahanan,
Tank,
Video
Rabu, 24 April 2019
Ancaman Sangsi Amerika Takan Pengaruhi Pengiriman Sukhoi Su-35 Indonesia
Rusia telah menyelesaikan pengiriman jet tempur Sukhoi Su-35 generasi 4++ kepada China, berdasarkan kontrak yang ditandatangani sebelumnya. Berdasarkan Laman TASS, Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer dan Teknis mengatakan.
"Sesuai dengan kontrak, semua pesawat Sukhoi Su-35 telah dikirim ke pelanggan asing," Ungkapnya.
China telah menjadi pembeli asing pertama dari pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-35. Kontrak bernilai sekitar $ 2,5 miliar untuk pengiriman 24 jet tempur ke China ditandatangani pada tahun 2015. Kontrak ini termasuk layanan pengiriman peralatan darat dan mesin cadangannya.
Indonesia merupakan pembeli asing kedua jet tempur Rusia Sukhoi Su-35. Laporan yang diterbitkan oleh kantor berita Interfax Rusia pada awal tahun 2018, bahwa Rusia telah menandatangani kontrak dengan Indonesia untuk pembelian 11 pesawat tempur multiperan tersebut.
"Sesuai dengan kontrak, semua pesawat Sukhoi Su-35 telah dikirim ke pelanggan asing," Ungkapnya.
China telah menjadi pembeli asing pertama dari pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-35. Kontrak bernilai sekitar $ 2,5 miliar untuk pengiriman 24 jet tempur ke China ditandatangani pada tahun 2015. Kontrak ini termasuk layanan pengiriman peralatan darat dan mesin cadangannya.
Indonesia merupakan pembeli asing kedua jet tempur Rusia Sukhoi Su-35. Laporan yang diterbitkan oleh kantor berita Interfax Rusia pada awal tahun 2018, bahwa Rusia telah menandatangani kontrak dengan Indonesia untuk pembelian 11 pesawat tempur multiperan tersebut.
Selasa, 23 April 2019
Pentagon Tolak Umumkan Jumlah Hulu Dedak Nuklirnya
Departemen Pertahanan Amerika Serikat menolak untuk mengungkapkan total persediaan senjata nuklir yang diajukan oleh Federasi Ilmuan Amerika Serikat, tanpa memberikan alasan yang jelas. Keputusan tersebut diungkapkan dalam surat Departemen Energi Amerika Serikat baru-baru ini.
Federasi Ilmuwan Amerika merupakan sebuah kelompok swasta yang mempelajari masalah senjata nuklir dan mengadvokasi keterbukaan pemerintah tentang masalah keamanan nasional.
Di era pemerintahan Obama, Amerika Serikat pada Mei 2010 untuk pertama kalinya dalam sejarah mendeklasifikasi total persediaan senjata nuklirnya sejak awal tahun 1945. Dari data itu terungkap Amerika Serikat per tanggal 30 September 2009 memiliki 5.113 hulu ledak nuklir.
Federasi Ilmuwan Amerika merupakan sebuah kelompok swasta yang mempelajari masalah senjata nuklir dan mengadvokasi keterbukaan pemerintah tentang masalah keamanan nasional.
Di era pemerintahan Obama, Amerika Serikat pada Mei 2010 untuk pertama kalinya dalam sejarah mendeklasifikasi total persediaan senjata nuklirnya sejak awal tahun 1945. Dari data itu terungkap Amerika Serikat per tanggal 30 September 2009 memiliki 5.113 hulu ledak nuklir.
Tawaran Kapal Selam Siluman Type 214 Untuk Indonesia
Indonesia berkesempatan untuk memiliki kapal selam berteknologi siluman Type 214 yang lebih canggih dari kapal selam yang telah dimiliki saat ini.
Galangan kapal selam Turki, Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret (STM), telah membuat presentasi resmi, mengenai desain kapal selam Type 214, dan kapal selam Type 209 kepada para pejabat senior TNI Angkatan Laut, pada intinya STM menawarkan kapal selam untuk melengkapi amarmada kapal selam TNI Angkatan Laut, sesuai rencana Minimum Essential Force Pertahanan Nasional Republik Indonesia.
Dikutif dari media online Jane's, menjelaskan bahwa, Presentasi tersebut dikalukan di Gedung Neptunus di markas TNI-AL Cilangkap, Jakarta Timur, pada tanggal 12 Februari 2019.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan lokal STM di Indonesia, PT Cipta Citra Perkasa, dan awak kapal selam KRI Ardadedali (404).
Galangan kapal selam Turki, Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret (STM), telah membuat presentasi resmi, mengenai desain kapal selam Type 214, dan kapal selam Type 209 kepada para pejabat senior TNI Angkatan Laut, pada intinya STM menawarkan kapal selam untuk melengkapi amarmada kapal selam TNI Angkatan Laut, sesuai rencana Minimum Essential Force Pertahanan Nasional Republik Indonesia.
Dikutif dari media online Jane's, menjelaskan bahwa, Presentasi tersebut dikalukan di Gedung Neptunus di markas TNI-AL Cilangkap, Jakarta Timur, pada tanggal 12 Februari 2019.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan lokal STM di Indonesia, PT Cipta Citra Perkasa, dan awak kapal selam KRI Ardadedali (404).
Label:
Indonesia,
Kapal Selam,
Korea Selatan,
TNI AL,
Turki,
Video
Rabu, 03 April 2019
Spesifikasi Kapal Selam Terbaru Milik TNI AL Vs AL Singapura
Bahasan menarik mengenai alutsista dalam debat capres ke-4 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat antara paslon nomor urut 01 dan urut 02 menyoroti sejumlah masalah krusial di bidang pertahanan, khususnya alutsista TNI.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menilai bahwa pertahanan Indonesia harus lebih diperkuat, termasuk dalam penyediaan alat utama sistem senjata.
Prabowo berharap alutsista Indonesia lebih baik dibandingkan negara tetangga, dalam hal ini mantan Danjen Kopassus ini menyebut Singapura.
Singapura, menurut Probowo, memiliki kapal selam canggih dibandingkan Indonesia yang baru memiliki sejumlah kapal selam baru yang didatangkan dari Korea Selatan.
"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," kata Prabowo dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019).
Benarkah pernyataan tersebut?. Mari kita ulas data-data mengenai kedua kapal selam tersebut.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menilai bahwa pertahanan Indonesia harus lebih diperkuat, termasuk dalam penyediaan alat utama sistem senjata.
Prabowo berharap alutsista Indonesia lebih baik dibandingkan negara tetangga, dalam hal ini mantan Danjen Kopassus ini menyebut Singapura.
Singapura, menurut Probowo, memiliki kapal selam canggih dibandingkan Indonesia yang baru memiliki sejumlah kapal selam baru yang didatangkan dari Korea Selatan.
"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," kata Prabowo dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019).
Benarkah pernyataan tersebut?. Mari kita ulas data-data mengenai kedua kapal selam tersebut.
Label:
Indonesia,
Industri Pertahanan,
Kapal Selam,
Singapura
TNI AD Kembali Menjadi Juara Umum Lomba Menembak AASAM Untuk yang Ke 12 Kalinya
Untuk ke-12 kalinya, Kontingen TNI Angkatan Darat berhasil menjadi juara umum dalam lomba menembak antarnegara di ajang Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2019, yang diselenggarakan sejak 26 Maret hingga 2 April 2019.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, pencapaian kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini merupakan prestasi untuk bangsa Indonesia.
"Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Candra dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Ia mengatakan, pencapaian tersebut sesuai harapan karena kembali membawa juara umum dan menyisihkan 20 negara peserta.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, pencapaian kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini merupakan prestasi untuk bangsa Indonesia.
"Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Candra dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Ia mengatakan, pencapaian tersebut sesuai harapan karena kembali membawa juara umum dan menyisihkan 20 negara peserta.
Penduduk Lokal Pulau Ramree Myanmar Habisi 500 Tentara Jepang
Pulau Ramree yang berada di wilayah Myanmar merupakan satu di antara pulau yang paling berbahaya di dunia, di pulau tersebut pernah terbunuh sekitar 500 tentara.
Dilain tempat, Pulau Sentinel Utara menjadi tempat yang paling berbahaya di dunia untuk dikunjungi. Hal ini dikarenakan penduduk pulau terisolir ini, yakni Suku Sentinel benar-benar tidak bisa terbuka kepada orang asing. Sehingga mereka akan menyerang siapa saja yang datang atau berlabuh di pulau tersebut.
Sementara itu, pulau Ramree di Myanmar yang dihuni oleh banyak buaya air asin ini pernah membunuh sekitar 500 tentara. Buaya air asin yang mendiami kawasan hutan bakau di Pulau Ramree merupakan jenis buaya terbesar di antara spesies buaya lainnya.
Dilain tempat, Pulau Sentinel Utara menjadi tempat yang paling berbahaya di dunia untuk dikunjungi. Hal ini dikarenakan penduduk pulau terisolir ini, yakni Suku Sentinel benar-benar tidak bisa terbuka kepada orang asing. Sehingga mereka akan menyerang siapa saja yang datang atau berlabuh di pulau tersebut.
Sementara itu, pulau Ramree di Myanmar yang dihuni oleh banyak buaya air asin ini pernah membunuh sekitar 500 tentara. Buaya air asin yang mendiami kawasan hutan bakau di Pulau Ramree merupakan jenis buaya terbesar di antara spesies buaya lainnya.
Sabtu, 30 Maret 2019
Latihan Dopper Korpaskhas, Brutal dan Penuh Resiko
Pelaksanaan latihan dopper banyak dilakukan oleh militer di berbagai negara, termasuk juga di Indonesia. Pada dasarnya, latihan ini bertujuan untuk menguji nyali prajurit yang melakukannya.
Hampir seluruh satuan TNI mewajibkan menu latihan ini kepada para prajuritnya, termasuk kepada siswa prajurit komando korpashkas TNI AU.
Latihan ini, bertujuan untuk menguji kemampuan calon prajurit komando. Meliputi uji keberanian, konsentrasi, ketahanan fisik, dan mental prajurit.
Salah satu hal yang banyak dilakukan pada dopper adalah, latihan merayap secara perlahan melewati bidang lurus yang telah ditentukan sejauh kurang lebih 25 meter, latihan ini sebagai simulasi melewati terjangan peluru di medan perang yang sesungguhnya, siswa prajurit komando merayap dan ditembaki pada titik-titik tertentu dari atas oleh para pelatihnya.
Hujaman peluru tajam yang sangat dekat, serta suara desingan peluru dan suara senapan yang keras dari jarak dekat, pastilah membuat nyali ciut.
Hampir seluruh satuan TNI mewajibkan menu latihan ini kepada para prajuritnya, termasuk kepada siswa prajurit komando korpashkas TNI AU.
Latihan ini, bertujuan untuk menguji kemampuan calon prajurit komando. Meliputi uji keberanian, konsentrasi, ketahanan fisik, dan mental prajurit.
Salah satu hal yang banyak dilakukan pada dopper adalah, latihan merayap secara perlahan melewati bidang lurus yang telah ditentukan sejauh kurang lebih 25 meter, latihan ini sebagai simulasi melewati terjangan peluru di medan perang yang sesungguhnya, siswa prajurit komando merayap dan ditembaki pada titik-titik tertentu dari atas oleh para pelatihnya.
Hujaman peluru tajam yang sangat dekat, serta suara desingan peluru dan suara senapan yang keras dari jarak dekat, pastilah membuat nyali ciut.
Minggu, 24 Maret 2019
Amerika Serikat & NATO Panik Rusia Segera Operasikan Rudal Canggih S-500
Rusia telah mengembangkan rudal hipersonik jenis baru, yang dipercaya belum ada tandingannya untuk saat ini, bahkan oleh sistem pertahanan tercanggih milik Amerika Serikat sekalipun.
Dilansir dari cnbc.com, hampir 20 rudal hipersonik tebaru milik Rusia telah dipindahkan dan akan diuji coba dalam waktu dekat, ini menandakan tonggak bersejarah baru bagi program senjata hipersonik Kremlin, ungkap pejabat yang memiliki pengetahuan langsung tentang laporan intelijen Amerika.
Seseorang yang hanya mau disebut sebagai anonimus tersebut telah berbicara kepada CNBC bahwa, “Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi untuk mengembangkan senjata-senjata ini dan mereka telah memprioritaskan program khusus ini.
Rusia pada dasarnya menentukan bahwa mereka merasa cocok dengan desain yang telah dikembangkan dan sekarang akan fokus pada penyetelan target sasaran dan akurasi senjata melalui pengujian, ” paparnya.
Label:
Amerika,
Konflik Timur Tengah,
NATO,
Rusia,
Video
Sabtu, 23 Maret 2019
Amerika Serikat dan Sekutunya Sebar Pesawat Pembom Nuklir Dekat Rusia
Sebuah pesan tegas dikirimkan oleh Amerika Serikat dan Sektunya melalui latihan militer gabungan yang diberi nama "theater integration and flying training".
Dalam latihan ini angkatan udara Amerika Serikat mengerahkan enam pesawat pembom stategis B-52 berkemampuan nuklir ke Eropa bergabung bersama pasukan sekutu lainnya dan pasukan mitra NATO di Eropa untuk mengikuti latihan integrasi ruang oparsi dan latihan terbang.
Satuan tugas pembom B-52 Stratofortresses, penerbang dan peralatan pendukung dari Wing Bom ke-2 yang berbasis di Barksdale Air Force Base, Louisiana, tiba di RAF Fairford akhir pekan lalu dan telah berpartisipasi dalam berbagai misi pelatihan di seluruh Eropa.
"Pada hari Senin, empat pesawat B-52 melakukan penerbangan ke beberapa tempat di Eropa, termasuk ke Laut Norwegia, Laut Baltik/Estonia dan Laut Mediterania/Yunani,".
Dalam latihan ini angkatan udara Amerika Serikat mengerahkan enam pesawat pembom stategis B-52 berkemampuan nuklir ke Eropa bergabung bersama pasukan sekutu lainnya dan pasukan mitra NATO di Eropa untuk mengikuti latihan integrasi ruang oparsi dan latihan terbang.
Satuan tugas pembom B-52 Stratofortresses, penerbang dan peralatan pendukung dari Wing Bom ke-2 yang berbasis di Barksdale Air Force Base, Louisiana, tiba di RAF Fairford akhir pekan lalu dan telah berpartisipasi dalam berbagai misi pelatihan di seluruh Eropa.
"Pada hari Senin, empat pesawat B-52 melakukan penerbangan ke beberapa tempat di Eropa, termasuk ke Laut Norwegia, Laut Baltik/Estonia dan Laut Mediterania/Yunani,".
Label:
Amerika,
Konflik Eropa,
NATO,
Pesawat Tempur,
Rudal,
Rusia
Jumat, 22 Maret 2019
Amerika Ketakutan, Rusia Ujicoba Rudal Hipersonik Terbaru
Rusia telah mengembangkan rudal hipersonik jenis baru yang dipercaya belum ada tandingannya saat ini, bahkan oleh sistem pertahanan tercanggih milik Amerika Serikat sekalipun.
Dilansir oleh cnbc.com, hampir 20 rudal hipersonik tebaru milik Rusia telah dipindahkan dan akan diuji coba dalam waktu dekat, ini menandakan tonggak bersejarah lain bagi program senjata hipersonik Kremlin, ungkap pejabat yang memiliki pengetahuan langsung tentang laporan intelijen Amerika.
Seseorang yang hanya mau disebut sebagai anonimus ini telah berbicara kepada CNBC bahwa, “Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi untuk mengembangkan senjata-senjata ini dan mereka telah memprioritaskan program khusus ini. Rusia pada dasarnya menentukan bahwa mereka merasa cocok dengan desain yang telah dikembangkan dan sekarang akan fokus pada penyetelan target sasaran senjata melalui pengujian, ” paparnya.
Dilansir oleh cnbc.com, hampir 20 rudal hipersonik tebaru milik Rusia telah dipindahkan dan akan diuji coba dalam waktu dekat, ini menandakan tonggak bersejarah lain bagi program senjata hipersonik Kremlin, ungkap pejabat yang memiliki pengetahuan langsung tentang laporan intelijen Amerika.
Seseorang yang hanya mau disebut sebagai anonimus ini telah berbicara kepada CNBC bahwa, “Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi untuk mengembangkan senjata-senjata ini dan mereka telah memprioritaskan program khusus ini. Rusia pada dasarnya menentukan bahwa mereka merasa cocok dengan desain yang telah dikembangkan dan sekarang akan fokus pada penyetelan target sasaran senjata melalui pengujian, ” paparnya.
Geng Bersenjata Serang Konvoi Pembawa Uranium
Sekelompok geng bersejata melakukan penyerangan terhadap konvoi truk yang membawa bahan uranium untuk pembangkit listrik di Brazil. Baku tembak dengan polisi penjaga konvoi pun tak terelakkan.
Konvoi pengiriman uranium tersebut diserang di kota Frade, 30 km dari Angra dos Reis, di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Angra 2 berada. Pihak kepolisian mengatakan berhasil menggagalkan serangan itu dan tidak ada satu pun anggotanya yang terluka dalam baku tembak tersebut seperti dikutip dari RT, Rabu (20/3/2019)
Konvoi pengiriman uranium tersebut diserang di kota Frade, 30 km dari Angra dos Reis, di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Angra 2 berada. Pihak kepolisian mengatakan berhasil menggagalkan serangan itu dan tidak ada satu pun anggotanya yang terluka dalam baku tembak tersebut seperti dikutip dari RT, Rabu (20/3/2019)
Duduki Dataran Tinggi Golan Bentuk Penjajahan Israel Atas Suriah
Mesir menyatakan pihaknya memandang Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Suriah yang diduduki Oleh Israel dan menolak seruan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui kedaulatan Israel atas wilayah tersebut
Wilayah Golan dikuasai oleh israel sejak terjadinya perang Timur Tengah pada tahun 1967. Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita MENA, mengutip resolusi Dewan Keamanan PBB No. 497 tahun 1981, yang menolak pencaplokan wilayah itu oleh Israel.
Kementrian luarnegeri Mesir mengungkapkan bahwa "menekankan pentingnya setiap orang menghormati resolusi-resolusi legitimasi internasional dan Piagam PBB menghormati tidak dapat diterimanya penguasaan wilayah dengan kekuatan," menurut pernyataan tersebut.
Wilayah Golan dikuasai oleh israel sejak terjadinya perang Timur Tengah pada tahun 1967. Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita MENA, mengutip resolusi Dewan Keamanan PBB No. 497 tahun 1981, yang menolak pencaplokan wilayah itu oleh Israel.
Kementrian luarnegeri Mesir mengungkapkan bahwa "menekankan pentingnya setiap orang menghormati resolusi-resolusi legitimasi internasional dan Piagam PBB menghormati tidak dapat diterimanya penguasaan wilayah dengan kekuatan," menurut pernyataan tersebut.
Label:
Amerika,
Israel,
Konflik Timur Tengah,
Mesir
Rabu, 20 Maret 2019
Fatal Rudal Korea Selatan Tidak Sengaja Diluncurkan, dan Meledak di Udara
Dilangsir oleh koreaherald.com, Angkatan Udara Korea Selatan meberikan pernyataan bahwa Sebuah rudal darat-ke-udara diluncurkan secara tidak sengaja dari sebuah pangkalan udara di Chuncheon, Provinsi Gangwon, pada hari Senin dan meledak di udara.
Rudal jarak menengah Cheongung M-SAM, juga dikenal sebagai Cheolmae-2, "secara tidak sengaja" diluncurkan pada pukul 10:38 pagi, pada saat dilakukan pekerjaan pemeliharaan dan secara meluncur dan otomatis meledak di udara, kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.
Rudal jarak menengah Cheongung M-SAM, juga dikenal sebagai Cheolmae-2, "secara tidak sengaja" diluncurkan pada pukul 10:38 pagi, pada saat dilakukan pekerjaan pemeliharaan dan secara meluncur dan otomatis meledak di udara, kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.
Poseidon, Drone Bawah Air Berkemampuan Siluman Pertama Di Dunia
Poseidon merupakan drone bawah laut terbaru dan paling mutakhir yang dimilik militer Rusia saat ini. Drone ini didukung dengan propulsi bertenaga nuklir sehingga mampu mengarungi lautan dan samudra tanpa henti dengan kecepatan yang melebihi kapal selam maupun torpedo yang ada saat ini.
Dalam pernyataanya pada 1 Maret 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, robot ini akan melakukan perjalanan secara senyap di sepanjang dasar laut saat mendekati target. “Robot ini beroperasi pada kedalaman yang sangat baik dan kecepatan jelajah antarbenuanya melebihi beberapa kali lipat kecepatan kapal selam, torpedo paling mutakhir, dan semua jenis kapal permukaan, bahkan yang tercepat,” jelas Putin.
Dalam pernyataanya pada 1 Maret 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, robot ini akan melakukan perjalanan secara senyap di sepanjang dasar laut saat mendekati target. “Robot ini beroperasi pada kedalaman yang sangat baik dan kecepatan jelajah antarbenuanya melebihi beberapa kali lipat kecepatan kapal selam, torpedo paling mutakhir, dan semua jenis kapal permukaan, bahkan yang tercepat,” jelas Putin.
Kamis, 14 Maret 2019
Mengejutkan Perang Dunia ke-III Amerika Kalah Telak Dari Rusia dan Tiongkok
Amerika Serikat kemungkinan tidak akan mampu memberikan perlawanan yang sepadan terhadap Rusia dan Tiongok jika Perang Dunia ke-III benar-benar terjadi.
Itu artinya Ameika Serikat kalah telak dari Rusia dan Tiongkok jika Perang Dunia Ke-III benar-benar terjadi.
RAND Corporation, sebuah lembaga penelitian global nonprofit yang seringkali disponsori oleh pentagon telah mensimulasikan serangkayan sekenario perang dunia ke-III, analisis ini bertujuan untuk menguji bagaimana pasukan Amerika Serikat akan berhadapan dengan negara-negara adikuasa militer lainnya seperti Rusia dan Tiongkok.
Pada pekan lalu, analisis RAND mengungkapkan bahwa dalam rangkayan sekenario demi sekenario. Amerika Serikat telah menderita kerugian besar meski telah menghabiskan hampir $1 triliun per tahun untuk anggaran militer, melebihi pengeluaran negara lain lebih dari dua kali lipat.'
Itu artinya Ameika Serikat kalah telak dari Rusia dan Tiongkok jika Perang Dunia Ke-III benar-benar terjadi.
RAND Corporation, sebuah lembaga penelitian global nonprofit yang seringkali disponsori oleh pentagon telah mensimulasikan serangkayan sekenario perang dunia ke-III, analisis ini bertujuan untuk menguji bagaimana pasukan Amerika Serikat akan berhadapan dengan negara-negara adikuasa militer lainnya seperti Rusia dan Tiongkok.
Pada pekan lalu, analisis RAND mengungkapkan bahwa dalam rangkayan sekenario demi sekenario. Amerika Serikat telah menderita kerugian besar meski telah menghabiskan hampir $1 triliun per tahun untuk anggaran militer, melebihi pengeluaran negara lain lebih dari dua kali lipat.'
Minggu, 10 Maret 2019
Sukhoi SU-27 Rusia Cegat Pesawat Mata-Mata Boeing RC 135V Milik Amerika Serikat
Kementerian Pertahanan Rusia publikasikan video pendek mengnai jet tempur Su-27 yang yang berhasil melacak dan mengidentifikasi target yang terbang diatas perairan netral Laut Baltik dekat perbatasan Rusia pada hari rabu bulan maret tahun 2019.
Rekaman itu, yang diambil dari kokpit Su-27, menunjukkan jet tempur Rusia bermanuver dengan aman mendekati dari belakang dan mengejar pesawat pengintai Amerika Serikat.
Video itu mengikuti Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jet Su-27 yang sedang bertugas untuk mengidentifikasi asal target dan mencegatnya" di atas
Laut Baltik.
Rekaman itu, yang diambil dari kokpit Su-27, menunjukkan jet tempur Rusia bermanuver dengan aman mendekati dari belakang dan mengejar pesawat pengintai Amerika Serikat.
Video itu mengikuti Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jet Su-27 yang sedang bertugas untuk mengidentifikasi asal target dan mencegatnya" di atas
Laut Baltik.
Label:
Amerika,
Intelijen,
Pesawat Tempur,
Rusia,
Video
Sabtu, 09 Maret 2019
Armata T-14 Rusia, Tank Tercanggih Saat Ini
Tank Armata T-14 adalah kendaraan lapis baja terbaru dan tercanggih yang dimiliki Rusia saat ini, tank ini merupakan Main Batle Tank atau tank tempur utama generasi ke lima pertama didunia yang dirancang dan diproduksi oleh Ural Design Bureau of Transport Machine Building, Uralvagonzavod.
tank ini mulai masuk produksi sejak tahun 2015, hingga saat ini atau awal tahun 2019 setidaknya telah diproduksi lebih dari 20 tank T-14 Armata.
tank ini mulai masuk produksi sejak tahun 2015, hingga saat ini atau awal tahun 2019 setidaknya telah diproduksi lebih dari 20 tank T-14 Armata.
Saab Jas 39 Gripen NG Sang Penantang Sukhoi SU-35 Russia
Saab JAS 39 "Gripen" merupakan jet tempur supersonik yang dikembangkan dan diproduksi oleh Saab di Swedia.
Pada tahun 1979 Angkatan udara Swedia membutuhkan pesawat tempur multi-peran baru yang diproyeksikan sebagai pengganti pesawat J-35 Draken dan JA-37 Viggen.
Inisial JAS dari pesawat ini merupakan singkatan dari Jakt atau udara-ke-udara, Attack atau Serang, dan Spaning atau pengintaian.
Jet tempur JAS 39 Gripen merupakan hasil pengembangan yang dikerjakan bersama antara Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Saab berhasil menciptakan pesawat generasi keempat tangguh namun dengan biaya yang murah untuk ukuran pesawat dikelasnya. Setelah melewati proses development yang panjang JAS 39 Gripen berhasil diterbangkan pertama kali pada tahun 1988.
Jet tempur ini menawarkan kelincahan, sistem akuisisi target tembak yang canggih, radar multi-peran yang kuat, persenjataan modern, dan kemampuan dalam peperangan elektronik komprehensif. Pesawat ini juga dirancang untuk mengantisipasi semua ancaman pada masa kini dan masa depan.
Pada tahun 1979 Angkatan udara Swedia membutuhkan pesawat tempur multi-peran baru yang diproyeksikan sebagai pengganti pesawat J-35 Draken dan JA-37 Viggen.
Inisial JAS dari pesawat ini merupakan singkatan dari Jakt atau udara-ke-udara, Attack atau Serang, dan Spaning atau pengintaian.
Jet tempur JAS 39 Gripen merupakan hasil pengembangan yang dikerjakan bersama antara Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Saab berhasil menciptakan pesawat generasi keempat tangguh namun dengan biaya yang murah untuk ukuran pesawat dikelasnya. Setelah melewati proses development yang panjang JAS 39 Gripen berhasil diterbangkan pertama kali pada tahun 1988.
Jet tempur ini menawarkan kelincahan, sistem akuisisi target tembak yang canggih, radar multi-peran yang kuat, persenjataan modern, dan kemampuan dalam peperangan elektronik komprehensif. Pesawat ini juga dirancang untuk mengantisipasi semua ancaman pada masa kini dan masa depan.
Langganan:
Postingan (Atom)