Misteri
kematian Adolf Hitler masih menjadi misteri. Sejumlah pihak, termasuk
pemimpin Rusia Joseph Stalin, ragu kalau Hitler benar-benar mati bunuh
diri saat tentara merah merebut Berlin 30 April 1945.
Kabar
kematian Hitler yang umum diketahui adalah dia menembak dirinya sendiri,
sementara Eva Braun, istri Hitler minum racun. Jenazah keduanya lalu
dibakar sesuai permintaan Hitler.
Banyak yang percaya kalau
Hitler sesungguhnya melarikan diri. Dia sempat tinggal di beberapa
negara Eropa, lalu ke Amerika Selatan dan terakhir ke Indonesia. Di
Indonesia, Hitler mengaku sebagai seorang dokter dari Jerman bernama
Dokter Poch. Hal ini diperkuat sejumlah fakta dan dugaan, termasuk
ciri-ciri Poch yang sangat mirip dengan Hitler.
Ada
beberapa alasan kenapa Hitler lari ke Indonesia. Pertama Indonesia
berpenduduk Muslim terbesar dan anti-Yahudi. Saat itu Hitler telah
diburu agen rahasia Yahudi dari seluruh dunia.
Kedua adalah karena Presiden Soekarno . Bagaimana ceritanya?
KGPH Soeryo Goeritno Msc menuliskan hal ini dalam buku berjudul Rahasia yang terkuak, Hitler mati di Indonesia.
Saat
itu Hitler melihat Indonesia anti-Barat. Soekarno tegas melawan Belanda
dan Inggris, yang mencoba kembali ke Indonesia. Kedua negara itu adalah
sekutu yang merupakan musuh Hitler.
Kemudian Tahun 1955,
Soekarno pun mendirikan negara Non-Blok dan enggan didikte Uni Soviet.
Seperti diketahui Hitler pun memerangi Rusia dan komunis.
Pribadi
Soekarno pun memikat Hitler yang menyamar menjadi Dr Poch. Hitler betah
berjam-jam mendengar pidato Soekarno . Menurut pembantu Dr Poch, bosnya
tak mau diganggu kalau sudah mendengar pidato berorasi.
Mungkin
gaya pidato Soekarno mengingatkan Hitler sebagai sama-sama orator ulung.
Saat masih berkuasa, Hitler pun dikenal sebagai jago pidato.
Pidato-pidatonya membakar semangat warga Jerman untuk bangkit melawan
dominasi AS dan negara Eropa Barat lainnya.
"Dr Poch senang
bicara politik. Dia sering memuji-muji Bung Karno sambil memberikan
analisanya soal politik," kata Syamsuddin, pembantu Dr Poch.
Karena
itu Hitler alias Dr Poch kerasan tinggal di Indonesia sampai akhir
hayatnya. Dr Poch meninggal di Surabaya tanggal 16 Januari 1970.
Menurut
peneliti soal Jerman dan Nazi di Indonesia, Alif Rafik Khan, kematian
Hitler di Indonesia ini masih menjadi perdebatan. Seperti para tokoh
besar lain, kisah Hitler bercampur antara mitos dan fakta. Termasuk soal
kematiannya. Tapi satu hal yang hampir pasti, Hitler tidak mati dalam
bunker di Berlin.
"Tidak ada bekas mayat Hitler. Hitler mati
bunuh diri itu seluruhnya keterangan dari pembantu Hitler. Bisa saja
mereka disumpah untuk memberi keterangan palsu," kata Alif saat
berbincang dengan merdeka.com, Jumat (22/11). (Merdeka)
Anda percaya Hitler mati di Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar