Rusia tidak mempersoalkan keinginan Jerman menginterogasi mantan intelijen AS Edward Snowden. Seperti diketahui, laporan intelijen Snowden menyebutkan bahwa Jerman terganggu dengan penyadapan AS pada Kanselir Jerman Angela Merkel.
Seperti dilaporkan Harian Kommersant, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Snowden harus mematuhi hukum Rusia sebab ia berada di Wilayah Rusia setelah diberi suaka sementara. Namun, ia tetap bebas bertemu dengan siapa pun.
Anggota parlemen Jerman dari oposisi Christian Stroebele yang bertemu dengan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) AS tersebut menyatakan Snowden bersedia membantu Berlin guna menyelidiki kemungkinan tindakan mata-mata AS di Jerman. Stroebele menyatakan Snowden siap melakukan perjalanan ke Jerman untuk bersaksi atau bersaksi di Rusia.
"Saya sangat ingin berbicara dengan Anda di negara Anda ketika situasi dapat diselesaikan. Terima kasih atas upaya Anda untuk menegakkan hukum internasional yang melindungi kita semua," kata Snowden di dalam surat yang ditujukan kepada Merkel, Parlemen Jerman dan Jaksa Federal Jerman.
Snowden mengatakan pemerintah AS terus memperlakukan perbedaan pendapat sebagai pembelotan dan berusaha memidanakan orang yang berpidato politik dengan tuntutan berat tanpa memberi orang itu kesempatan untuk membela diri.
Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa dengan dukungan masyarakat internasional, pemerintah AS akan meninggalkan perilakunya yang berbahaya. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar