Angkatan Darat India kembali berhasil menguji coba rudal jelajah supersonik BrahMos varian baru di lokasi uji coba di Pokhran di Rajasthan, India.
Diluncurkan dari sebuah peluncur otonom bergerak (MAL), varian rudal BrahMos Block III terbang sesuai lintasan dan berhasil menghantam sasaran beton yang sudah ditentukan, Press Trust of India melaporkan.
Kantor Berita India yang mengutip pernyataan seorang pejabat dari BrahMos yang tidak mau disebut namanya mengatakan: "Varian rudal BrahMos Block III dilengkapi dengan kemampuan penetrasi mendalam dan sistem bimbingan baru, dan peluncuran oleh angkatan darat telah berhasil memvalidasi kemampuan peneterasi mendalamnya terhadap target keras."
Dua resimen rudal BrahMos Block III, yang telah unjuk kemampuan supersonik dengan kemampuan serangan presisi dalam operasi gunung, telah resmi digunakan oleh Angkatan Darat India, sedangkan induksi untuk resimen BrahMos ke-3 masih berlangsung.
Dikembangkan oleh BrahMos Aerospace, perusahan patungan antara DRDO India dan NPO Mashinostroyenia Rusia, BrahMos merupakan rudal jelajah siluman dengan jangkauan 290 km, dirancang untuk bisa diluncurkan dari darat, kapal, kapal selam dan dari platform udara (pesawat).
BrahMos dibuat berdasarkan rudal jelajah supersonik anti-kapal Rusia P-800 Oniks/Yakhont yang memiliki kecepatan Mach 2,8 yang hampir setara dengan tiga kali kecepatan suara, dan bisa membawa hulu ledak konvensional hingga 300 kg.
Menggunakan roket propelan padat, BrahMos dilengkapi dengan mesin ramjet berbahan bakar cair guna mempertahankan kemampuan jelajah supersoniknya, dan mampu mencegat target di permukaan dengan terbang hanya setinggi 10 m di atas tanah, bahkan di medan pegunungan atau perbukitan.
BrahMos sudah digunakan Angkatan Darat dan Angkatan Laut India, sementara uji coba penembakan rudal BrahMos versi peluncuran udara (dari Su-30 MKI) diharapakan akan segera dilaksanakan oleh Angkatan Udara India (IAF). (Artileri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar