Peneliti keamanan Symantec mengaku telah membongkar software berbahaya (malware) canggih yang telah digunakan badan intelijen pemerintah. Malware itu diduga kuat digunkan pemerintah untuk menyadap perusahaan telekomunikasi dan layanan internet. Peneliti menamakan malware ini dengan nama Trojan Regin.
Peneliti mengatakan malware ini kemungkinan telah dilancarkan oleh pemerintah AS, Israel dan Tiongkok.
Melansir Recode, Senin 24 November 2014, disebutkan temuan peneliti ini muncul dari tim yang sama mengendus kemunculan Stuxnet pada empat tahun lalu. Stuxnet disinyalir sebagai senjata digital pertama yang dilancarkan untuk menyerang suatu negara. Peneliti meyakini Stuxnet merupakan upaya AS dan Israel untuk meyabotase program riset nuklir Iran.
Peneliti menggambarkan keganasan Regine sebagai serangkaian malware kompleks memiliki struktur kemampuan teknikal yang langka.
Update Berita Militer, Pertahanan dan Keamanan Dunia
Rabu, 26 November 2014
Pelontar Api Solntsepek, Mampu Lumpuhkan Musuh dari Jarak Enam Kilometer
Dalam pameran produk perusahaan pemerintah Rusia pada akhir September lalu, perusahaan Splav State Research and Production Association memamerkan roket-roket terbaru yang diperuntukan bagi sistem TOS-1A Solntsepek. Senjata maut dengan kekuatan penghancur dashyat tersebut kini dapat mengenai musuh yang berjarak hingga enam kilometer.
Perang Perdana
“Berkat ketepatan penembakan roket yang tinggi, TOS-1A berhasil mematahkan gerakan perlawanan para gerilyawan di wilayah Grozniy dan Desa Komsomolskoye,” cerita sejarawan kemiliteran, Redaktur Utama Voyenniy Rubezh Oleg Kovshar pada RBTH.
Pakar independen dan sejarawan kemiliteran Aleksey Khlopotov menilai TOS-1 merupakan senjata unik yang menggabungkan spesifikasi dan kemampuan tempur dari peluncur multilaras serta tank pelontar api, serbu, dan pembakar.
Perang Perdana
“Berkat ketepatan penembakan roket yang tinggi, TOS-1A berhasil mematahkan gerakan perlawanan para gerilyawan di wilayah Grozniy dan Desa Komsomolskoye,” cerita sejarawan kemiliteran, Redaktur Utama Voyenniy Rubezh Oleg Kovshar pada RBTH.
Pakar independen dan sejarawan kemiliteran Aleksey Khlopotov menilai TOS-1 merupakan senjata unik yang menggabungkan spesifikasi dan kemampuan tempur dari peluncur multilaras serta tank pelontar api, serbu, dan pembakar.
Risia Ingin Ketegangan AS-Tiongkok Mereda
Pada pertemuan APEC yang berlangsung di ibukota Tiongkok belum lama ini, AS dan Tiongkok telah menandatangani sejumlah perjanjian di bidang kemiliteran. Perjanjian tersebut dapat menurunkan risiko konfrontasi bersenjata antara kedua belah pihak di Asia Timur. RBTH mewawancarai sejumlah pakar Rusia untuk menelaah lebih jauh bagaimana keputusan dua negara adidaya tersebut akan memengaruhi situasi di wilayah itu.
Beijing dan Washington sudah sepakat untuk menginformasikan kegiatan militer skala besar satu sama lain. Kedua negara tersebut juga telah menyepakati kode etik terkait pertikaian obyek-obyek milik mereka yang berada di laut dan udara.
Kedua belah pihak memutuskan untuk menyetujui kesepakatan tersebut karena dalam beberapa waktu terakhir, jumlah insiden yang terjadi terus meningkat (terutama, tindakan Tiongkok yang memasukan wilayah Laut Cina Selatan ke dalam zona pertahanan udaranya), yang menempatkan Beijing dan Washington ke ambang konflik dan tidak akan menguntungkan pihak manapun.
Beijing dan Washington sudah sepakat untuk menginformasikan kegiatan militer skala besar satu sama lain. Kedua negara tersebut juga telah menyepakati kode etik terkait pertikaian obyek-obyek milik mereka yang berada di laut dan udara.
Kedua belah pihak memutuskan untuk menyetujui kesepakatan tersebut karena dalam beberapa waktu terakhir, jumlah insiden yang terjadi terus meningkat (terutama, tindakan Tiongkok yang memasukan wilayah Laut Cina Selatan ke dalam zona pertahanan udaranya), yang menempatkan Beijing dan Washington ke ambang konflik dan tidak akan menguntungkan pihak manapun.
Scorpion, Menjembatani kesenjangan pesawat tempur performa tinggi dan pesawat turboprop
Sejak terbang pertama kali pada tahun 2013, pesawat tempur baru buatan perusahaan pertahanan AS Textron AirLand telah menarik perhatian dari industri, media, dan militer. Pesawat tempur kecil dan murah ini membuat debut internasionalnya pada tahun 2014 dan sempat berpartisipasi dalam latihan militer AS. Namun karena hingga saat ini belum ada pihak yang memesannya, akankah pesawat ini terus 'hidup'?
Textron AirLand menyebutnya dengan "Scorpion", pesawat bermesin ganda, dua kursi pilot dengan harga per unitnya kurang dari USD 20 juta dan dengan biaya USD 3 ribu setiap jam penerbangannya. Disinilah letak Scorpion menarik perhatian pejabat-pejabat militer yang berwenang membeli peralatan pertahanan.
Di tahun ini tepatnya pada bulan Juli, Scorpion telah terbang sejauh 4.700 mil laut dari Wichita, Kansas, Amerika Serikat, ke Pangkalan Angkatan Udara Fairford di Inggris untuk melakukan debut internasionalnya di pameran dirgantara Royal International Air Tattoo (RIAT). Penerbangannya sukses, tidak seperti sang miliaran dolar F-35 yang kala itu dilarang tampil di pameran internasional karena masalah api pada mesinnya.
Textron AirLand menyebutnya dengan "Scorpion", pesawat bermesin ganda, dua kursi pilot dengan harga per unitnya kurang dari USD 20 juta dan dengan biaya USD 3 ribu setiap jam penerbangannya. Disinilah letak Scorpion menarik perhatian pejabat-pejabat militer yang berwenang membeli peralatan pertahanan.
Di tahun ini tepatnya pada bulan Juli, Scorpion telah terbang sejauh 4.700 mil laut dari Wichita, Kansas, Amerika Serikat, ke Pangkalan Angkatan Udara Fairford di Inggris untuk melakukan debut internasionalnya di pameran dirgantara Royal International Air Tattoo (RIAT). Penerbangannya sukses, tidak seperti sang miliaran dolar F-35 yang kala itu dilarang tampil di pameran internasional karena masalah api pada mesinnya.
Kontrak Baru Belanja Militer Pentagon
Kendati ekonomi masih tertatih-tatih, Amerika Serikat (AS) tetap royal berbelanja peralatan militer. Kabar terbaru, Pentagon memberikan kontrak senilai $4,7 miliar kepada produsen pesawat Lockheed Martin Corp. Kontrak jumbo ini untuk pengadaan pesawat jet militer.
Pejabat di Pentagon mengatakan, nilai kontrak itu setara dengan produksi puluhan pesawat jet tempur F-35. Sebanyak 29 pesawat temput F-35 akan digunakan militer AS. Adapun, 14 pesawat F-35 akan digunakan untuk kerjasama operasional dengan lima negara lain, yakni Israel, Jepang, Norwegia, Inggris dan Italia.
Pejabat di Pentagon mengatakan, nilai kontrak itu setara dengan produksi puluhan pesawat jet tempur F-35. Sebanyak 29 pesawat temput F-35 akan digunakan militer AS. Adapun, 14 pesawat F-35 akan digunakan untuk kerjasama operasional dengan lima negara lain, yakni Israel, Jepang, Norwegia, Inggris dan Italia.
Selasa, 25 November 2014
Tentara Bayaran Inggris Habisi 8 Militan ISIS Per Hari
Para tentara bayaran asal Inggris turun ke medan perang di Rojava, Suriah utara untuk melawan ISIS. Mereka menghabisi delapan militan ISIS per hari.
Beberapa dari tentara bayaran asal Inggris itu bernama James Hughes dan Jamie Read. Mereka membantu pasukan Kurdi bertempur melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Rojava.
James Hughes, pernah tercatat aktif sebagai militer Inggris yang bertugas di Afghanistan. Namun, dia dan rekan-rekannya telah keluar dari militer dan menjadi tentara bayaran.
Informasi itu muncul setelah ada bocoran, bahwa beberapa mantan anggota SAS atau penembak jitu Inggris mengambil bagian untu perang melawan ISIS. Media Inggris, Mirror, melaporkan bahwa mereka menghabisi delapan militan ISIS setiap harinya.
Beberapa dari tentara bayaran asal Inggris itu bernama James Hughes dan Jamie Read. Mereka membantu pasukan Kurdi bertempur melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Rojava.
James Hughes dan Jamie Read, tentra bayaran asal Inggris ikut berperang melawan ISIS di Suriah. | (Mirror / Facebook) |
James Hughes, pernah tercatat aktif sebagai militer Inggris yang bertugas di Afghanistan. Namun, dia dan rekan-rekannya telah keluar dari militer dan menjadi tentara bayaran.
Informasi itu muncul setelah ada bocoran, bahwa beberapa mantan anggota SAS atau penembak jitu Inggris mengambil bagian untu perang melawan ISIS. Media Inggris, Mirror, melaporkan bahwa mereka menghabisi delapan militan ISIS setiap harinya.
Senin, 24 November 2014
ISIS jatuhkan jet tempur Suriah di Deir Az-zour
Petempur Negara Islam (IS) atau ISIS menembak jatuh satu jet tempur Suriah di Provinsi Deir Az-Zour, Suriah Timur, Minggu. Ini adalah pesawat tempur pertama yang ditembak jatuh kelompok tersebut sejak ISIS merebut banyak wilayah Suriah.
Jet tempur Suriah itu terlihat jatuh di satu gunung di Deir Az-Zour, setelah ditembak oleh petempur IS, kata Observatorium bagi Hak Asasi Manusia. Ditambahkannya, Angkatan Udara Suriah melancarkan lebih dari 20 serangan udara terhadap posisi IS di Hwaijat As-Saqer di pinggiran Deir Az-Zour sejak tengah malam.
Sedikitnya 16 petempur ISIS juga tewas atau cedera akibat serangan udara, kata satu laporan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Jet tempur Suriah itu terlihat jatuh di satu gunung di Deir Az-Zour, setelah ditembak oleh petempur IS, kata Observatorium bagi Hak Asasi Manusia. Ditambahkannya, Angkatan Udara Suriah melancarkan lebih dari 20 serangan udara terhadap posisi IS di Hwaijat As-Saqer di pinggiran Deir Az-Zour sejak tengah malam.
Sedikitnya 16 petempur ISIS juga tewas atau cedera akibat serangan udara, kata satu laporan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Malaysia : Tidak Ada Nelayan Kami yang Ditangkap Indonesia
Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) menyampaikan tidak ada nelayannya yang hilang. Selain itu, mereka juga membantah adanya nelayan Malaysia yang ditahan otoritas Indonesia karena dituduh melakukan pencurian ikan.
Dikutip dari laman The Star Malaysia, edisi akhir pekan, pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal MMEA, Amdan Kurish. Dia mengaku telah memeriksa semua pelabuhan penangkapan ikan milik nelayan Malaysia dan menemukan semua nelayan yang diduga telah ditangkap.
"Hanya satu nelayan Malaysia yang melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Tetapi, dia terlihat sudah kembali," ungkap Amdan.
Dia menambahkan, antara Indonesia dengan Malaysia tidak memiliki masalah terkait penerobosan wilayah. Sebab, sudah ada nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak di tahun 2011 lalu.
Dikutip dari laman The Star Malaysia, edisi akhir pekan, pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal MMEA, Amdan Kurish. Dia mengaku telah memeriksa semua pelabuhan penangkapan ikan milik nelayan Malaysia dan menemukan semua nelayan yang diduga telah ditangkap.
"Hanya satu nelayan Malaysia yang melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Tetapi, dia terlihat sudah kembali," ungkap Amdan.
Dia menambahkan, antara Indonesia dengan Malaysia tidak memiliki masalah terkait penerobosan wilayah. Sebab, sudah ada nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak di tahun 2011 lalu.
Tiongkok Picu Ketegangan Baru di Laut China Selatan
Citra satelit yang ditangkap IHS Jane, perusahaan pengumpul data intelijen Amerika Serikat, menunjukkan bahwa Tiongkok tengah membangun basis militer di lepas pantai Pulau Spartly, yang berstatus dalam sengketa.
Basis militer tersebut, akan menjadi basis pertahanan udara pertama Tiongkok di Laut China Selatan.
Dilansir laman IHS Jane 360, citra satelit tersebut menggambarkan bahwa Tiongkok membuat pulau buatan dengan dimensi panjang 1,9 mil dan lebar 660-980 kaki. Pulau tersebut, menurut IHS, cukup besar untuk membangun sebuah basis pertahanan udara.
Foto satelit itu diambil dua kali, pada 8 Agustus 2014 serta yang kedua pada 14 November 2014.
Basis militer tersebut, akan menjadi basis pertahanan udara pertama Tiongkok di Laut China Selatan.
Dilansir laman IHS Jane 360, citra satelit tersebut menggambarkan bahwa Tiongkok membuat pulau buatan dengan dimensi panjang 1,9 mil dan lebar 660-980 kaki. Pulau tersebut, menurut IHS, cukup besar untuk membangun sebuah basis pertahanan udara.
Foto satelit itu diambil dua kali, pada 8 Agustus 2014 serta yang kedua pada 14 November 2014.
Menlu Jerman Tolak Ukraina Gabung NATO
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menentang Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO). Pada wawancara dengan Der Spiegel, dia mengatakan NATO dapat bekerjasama dengan Ukraine, tapi bukan keanggotaan.
Dilansir dari RT, Minggu, 23 November, Steinmeier juga mengatakan tidak yakin bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa sesuatu yang realistis dalam waktu dekat. Menurutnya modernisasi ekonomi dan politik Ukraina merupakan rencana untuk beberapa generasi.
Label:
Jerman,
Konflik Eropa,
NATO,
Ukraina
Minggu, 23 November 2014
Ini Alasan Beijing Modernisasi Kekuatan Militernya
Menteri Pertahanan Tiongkok berusaha untuk menenangkan kekhawatiran atas pertumbuhan angkatan bersenjata negara itu dengan mengatakan modernisasi militernya berakar di penghinaan masa lalu dan kebutuhan saat ini untuk memerangi ancaman termasuk terorisme.
"Pertumbuhan yang luar biasa dari kekuatan nasional Tiongkok yang komprehensif dan kemajuan terus dalam modernisasi pertahanan nasional telah menjadi fokus perhatian internasional dalam beberapa tahun terakhir," kata Jenderal Chang Wanquan dalam pidatonya.
"Militer Tiongkok tertinggal jauh di belakang kekuatan-kekuatan militer canggih di tempat lain di dunia," tambahnya dalam pidato di sebuah konferensi yang disponsori oleh Asosiasi Tiongkok untuk Sains Militer.
"Pertumbuhan yang luar biasa dari kekuatan nasional Tiongkok yang komprehensif dan kemajuan terus dalam modernisasi pertahanan nasional telah menjadi fokus perhatian internasional dalam beberapa tahun terakhir," kata Jenderal Chang Wanquan dalam pidatonya.
"Militer Tiongkok tertinggal jauh di belakang kekuatan-kekuatan militer canggih di tempat lain di dunia," tambahnya dalam pidato di sebuah konferensi yang disponsori oleh Asosiasi Tiongkok untuk Sains Militer.
Jepang, Korsel dan AS Jadi Target Serangan Baru Korut
Badan militer Korea Utara mengatakan malapetaka akan menghancurkan pendukung resolusi terbaru PBB mengenai catatan hak asasi manusianya, sementara media melaporkan pemimpin Kim Jong-Un memimpin pelatihan militer lagi.
Diketahahui, resolusi meminta Dewan Keamanan PBB mengajukan pemimpin Korut ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC) bagi kemungkinan tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan disetujui pemungutan suara 111 setuju dan 19 menentang dengan 55 abstain dalam sidang komite hak asasi manusia Majelis Umum pada pekan lalu.
Resolusi itu diajukan Jepang dan Uni Eropa dan didukung sekitar 60 negara. Tim penyelidik PBB pada Februari berkesimpulan bahwa Korut melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Diketahahui, resolusi meminta Dewan Keamanan PBB mengajukan pemimpin Korut ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC) bagi kemungkinan tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan disetujui pemungutan suara 111 setuju dan 19 menentang dengan 55 abstain dalam sidang komite hak asasi manusia Majelis Umum pada pekan lalu.
Resolusi itu diajukan Jepang dan Uni Eropa dan didukung sekitar 60 negara. Tim penyelidik PBB pada Februari berkesimpulan bahwa Korut melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Label:
Amerika,
Jepang,
Korea Selatan,
Korea Utara
Rusia Siap Bangun Senjata Hipersonik
Pemerintah Rusia dikabarkan siap membangun sebuah rudal super canggih yang bisa membelah benua hanya dalam hitungan menit, bahkan detik. Direktur Jenderal korporasi Taktis Rudal Rusia, Boris Obnosov menyatakan rudal tersebut akan dikembangkan dalam waktu dekat.
“Kami akan mengembangkan sebuah rudal hipersonik dalam waktu dekat, satu hal yang dapat pastikan. Sebelum dekade ini berakhir, proyek ini sudah berjalan,” ucap Obsonov saat melakukan wawancara dengan media setempat.
Melansir Itar-tas, Minggu (23/11/2014), rudal hipersonik diperkirakan memiliki kecepatan dua kali dari kecepatan suara, yang bisa menjadi salah satu rudal paling cepat yang pernah dibuat di atas muka bumi.
“Kami akan mengembangkan sebuah rudal hipersonik dalam waktu dekat, satu hal yang dapat pastikan. Sebelum dekade ini berakhir, proyek ini sudah berjalan,” ucap Obsonov saat melakukan wawancara dengan media setempat.
Melansir Itar-tas, Minggu (23/11/2014), rudal hipersonik diperkirakan memiliki kecepatan dua kali dari kecepatan suara, yang bisa menjadi salah satu rudal paling cepat yang pernah dibuat di atas muka bumi.
Putin: Barat Tak Akan Bisa Isolasi Rusia
Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali menegaskan sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia tidak akan berdampak besar bagi Rusia. Barat memang mencoba mengisolasi dan menghancurkan ekonomi Rusia melalui serangkaian sanksi yang dijatuhkan.
Melansir Reuters, Minggu (23/11/2014), Putin yang menggambarkan sanksi sebagai tirai besi bagi ekonomi Rusia. Ia menyatakan negaranya tidak akan bisa diisolasi oleh sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Barat yang mayoritas menargetkan pengusaha Rusia.
“Moskow tidak akan terjebak dalam serangkaian rencana yang coba dibuat oleh Barat dengan terus menjatuhkan sanksi ekonomi kepada kami, walaupun di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang kacau saat ini,” ucap Putin.
Melansir Reuters, Minggu (23/11/2014), Putin yang menggambarkan sanksi sebagai tirai besi bagi ekonomi Rusia. Ia menyatakan negaranya tidak akan bisa diisolasi oleh sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Barat yang mayoritas menargetkan pengusaha Rusia.
“Moskow tidak akan terjebak dalam serangkaian rencana yang coba dibuat oleh Barat dengan terus menjatuhkan sanksi ekonomi kepada kami, walaupun di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang kacau saat ini,” ucap Putin.
Amerika Serikat Berencana Persenjatai Suku-suku di Anbar
Semakin tertekanannya warga kesukuan di Provinsi Anbar, Irak, membuat Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengirimkan senjata ke wilayah tersebut. Senapan serbu AK 47, granat dan mortir adalah beberapa senajata yang hendak dikirim oleh AS untuk mempersenjatai warga kesukuan di Anbar.
Melansir Al Arabiya, Minggu (23/11/2014), keputusan itu datang setelah ISIS membantai 25 orang warga suku Albunimr beberapa hari yang lalu. Pentagon dikabarkan akan segera menyerahkan proposal bantuan tersebut kepada Kongres dalam beberapa hari ke depan.
Melansir Al Arabiya, Minggu (23/11/2014), keputusan itu datang setelah ISIS membantai 25 orang warga suku Albunimr beberapa hari yang lalu. Pentagon dikabarkan akan segera menyerahkan proposal bantuan tersebut kepada Kongres dalam beberapa hari ke depan.
Label:
Amerika,
Irak,
Konflik Timur Tengah
Sabtu, 22 November 2014
Rusia Akan Bentuk Divisi Angkatan Udara Gabungan di Krimea
Dalam beberapa minggu mendatang, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu akan melaporkan perkembangan pembentukan angkatan bersenjata gabungan yang mandiri di Krimea pada Presiden Rusia. Tugas tersebut mendapat skala prioritas dalam instansi militer Rusia.
Para pimpinan angkatan bersenjata Rusia telah berupaya melakukan pembentukan pasukan sejak Semenanjung Krimea bergabung ke Rusia. Krimea harus membangun sistem pertahanan agar wilayah Rusia tersebut mampu melindungi dirinya sendiri dari serangan darat, udara, dan laut. Di antara tiga divisi tersebut, Angkatan Udara memainkan peran paling penting.
Pada Kamis (13/11) lalu, pembentukan divisi Angkatan Udara gabungan di Belbek sudah memasuki tahap akhir. Divisi itu dibentuk guna melindungi ruang udara Krimea dan melakukan pengiriman personel serta barang angkut ke markas komando angkatan bersenjata Rusia.
Pembentukan divisi Angkatan Udara dibentuk guna melindungi ruang udara Krimea dan melakukan pengiriman personel serta barang angkut ke markas komando angkatan bersenjata Rusia. Foto: RIA Novosti |
Para pimpinan angkatan bersenjata Rusia telah berupaya melakukan pembentukan pasukan sejak Semenanjung Krimea bergabung ke Rusia. Krimea harus membangun sistem pertahanan agar wilayah Rusia tersebut mampu melindungi dirinya sendiri dari serangan darat, udara, dan laut. Di antara tiga divisi tersebut, Angkatan Udara memainkan peran paling penting.
Pada Kamis (13/11) lalu, pembentukan divisi Angkatan Udara gabungan di Belbek sudah memasuki tahap akhir. Divisi itu dibentuk guna melindungi ruang udara Krimea dan melakukan pengiriman personel serta barang angkut ke markas komando angkatan bersenjata Rusia.
Putin Akan Mendapat Dan 8 Karate
Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadi pemegang sabuk hitam Dan 8 karate aliran kyokusinkai, setelah sebelumnya mantan pejabat KGB itu juga telah meraih Dan 9 untuk ilmu bela diri Taekwondo, pada 2013.
Laman Daily Mail, Jumat 21 November, menyebut Putin akan menerima peringkat itu dari Kyokushin-kan Internasional Honbu, bersamaan dengan kejuaraan dunia karate kyokusinkai pada Desember mendatang.
Laman Daily Mail, Jumat 21 November, menyebut Putin akan menerima peringkat itu dari Kyokushin-kan Internasional Honbu, bersamaan dengan kejuaraan dunia karate kyokusinkai pada Desember mendatang.
Indonesia dan Australia Sepakati Peningkatan Kerjasama Militer
Indonesia dan Australia sepakat untuk lebih sering melakukan latihan bersama dan pertukaran tentara dan instruktur. Australia menganggap Indonesia sebagai mitra penting di bidang militer karena memiliki permasalahan dan kepentingan yang sama.
Panglima TNI Jendral Moeldoko berkunjung ke Canberra, selama dua hari (19-20/11/2014). Dalam kunjungannya, Jendral Moeldoko mengadakan pertemuan dengan Panglima Pertahanan Udara Australia, Marsekal Mark Binskin.
Marsekal Binskin mengatakan Indonesia adalah mitra pertahanan yang sangat penting bagi Australia, karena kedekatannya secara geografis dan memiliki kepentingan yang sama.
Panglima TNI Jendral Moeldoko berkunjung ke Canberra, selama dua hari (19-20/11/2014). Dalam kunjungannya, Jendral Moeldoko mengadakan pertemuan dengan Panglima Pertahanan Udara Australia, Marsekal Mark Binskin.
Marsekal Binskin mengatakan Indonesia adalah mitra pertahanan yang sangat penting bagi Australia, karena kedekatannya secara geografis dan memiliki kepentingan yang sama.
Label:
Australia,
Indonesia,
Kerjasama Militer
Jumat, 21 November 2014
Pemimpin pemberontak Ukraina tantang duel Presiden
Seorang pemimpin pemberontak di Ukraina timur pada Rabu menantang duel Presiden Petro Poroshenko dan menyatakan bahwa duel itu bisa membawa perdamaian di kawasan yang berkecamuk tersebut.
Igor Plotnitsky (50), pemimpin Republik Rakyat Lugansk yang diproklamirkan sendiri, menulis dalam surat terbuka kepada Poroshenko dan meminta seluruh negeri bisa menyaksikan duel itu secara langsung di televisi.
"Setiap pihak punya hak untuk mendapatkan 10 saksi dan 10 perwakilan media. Saya tidak akan keberatan duel itu disiarkan langsung di televisi. Saya persilakan Anda memilih tempat dan senjatanya," tulis Plotnitsky.
"Apa tujuannya kebencian, membunuh orang, menghancurkan ekonomi dan kota?... Akan lebih baik memecahkan masalah ini dengan duel yang jujur dan aman, nyawa jutaan orang hanya dibayarkan dengan satu nyawa."
Presiden Ukraina Petro Poroshenko |
Igor Plotnitsky (50), pemimpin Republik Rakyat Lugansk yang diproklamirkan sendiri, menulis dalam surat terbuka kepada Poroshenko dan meminta seluruh negeri bisa menyaksikan duel itu secara langsung di televisi.
"Setiap pihak punya hak untuk mendapatkan 10 saksi dan 10 perwakilan media. Saya tidak akan keberatan duel itu disiarkan langsung di televisi. Saya persilakan Anda memilih tempat dan senjatanya," tulis Plotnitsky.
"Apa tujuannya kebencian, membunuh orang, menghancurkan ekonomi dan kota?... Akan lebih baik memecahkan masalah ini dengan duel yang jujur dan aman, nyawa jutaan orang hanya dibayarkan dengan satu nyawa."
Jerman: tiada keamanan di Eropa tanpa Rusia
Rusia adalah kunci untuk menjamin keamanan Eropa, kata Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis saat menandai seperempat abad rujuk dengan Polandia, tetangganya.
"Kami menyadari bahwa keamanan Eropa hanya dapat dipastikan, dalam jangka menengah dan panjang, dengan Rusia," kata Merkel pada upacara dengan Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz di kota Polandia selatan, Krzyzowa.
"Hukuman bukan tujuan. Itu hanya diterapkan saat diperlukan," kata Merkel, mengacu pada hukuman terhadap Rusia atas kemelut di Ukraina, "Kami ingin melanjutkan dengan pembicaraan dengan Rusia."
Krzyzowa kaya akan lambang keruntuhan Tirai Besi di Eropa Timur, yang mengakhiri pemisahan Timur dengan Barat, menjadi tuan rumah temu rujuk bersejarah Polandia-Jerman pada 1989.
"Kami menyadari bahwa keamanan Eropa hanya dapat dipastikan, dalam jangka menengah dan panjang, dengan Rusia," kata Merkel pada upacara dengan Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz di kota Polandia selatan, Krzyzowa.
"Hukuman bukan tujuan. Itu hanya diterapkan saat diperlukan," kata Merkel, mengacu pada hukuman terhadap Rusia atas kemelut di Ukraina, "Kami ingin melanjutkan dengan pembicaraan dengan Rusia."
Krzyzowa kaya akan lambang keruntuhan Tirai Besi di Eropa Timur, yang mengakhiri pemisahan Timur dengan Barat, menjadi tuan rumah temu rujuk bersejarah Polandia-Jerman pada 1989.
Kamis, 20 November 2014
Taliban Serang Kompleks Warga Asing di Kabul, 4 Tewas
Para pejabat di Kabul mengatakan, polisi menewaskan empat pengebom bunuh diri Taliban dalam serangan atas pekerja asing di ibu kota Afganistan tersebut.
Penduduk setempat mengatakan, mereka mendengar tembakan dan beberapa ledakan, tetapi polisi mengatakan, tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Serangan pada kompleks besar dikenal dengan nama Green Village tersebut adalah yang kedua kalinya dalam minggu ini dengan sasaran pekerja asing.
Pada Senin (17/11/2014) lalu, dua petugas keamanan Afganistan tewas karena serangan Taliban pada kompleks warga barat lainnya.
Penduduk setempat mengatakan, mereka mendengar tembakan dan beberapa ledakan, tetapi polisi mengatakan, tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Serangan pada kompleks besar dikenal dengan nama Green Village tersebut adalah yang kedua kalinya dalam minggu ini dengan sasaran pekerja asing.
Pada Senin (17/11/2014) lalu, dua petugas keamanan Afganistan tewas karena serangan Taliban pada kompleks warga barat lainnya.
Uji Coba Roket Canggih Pesawat Tempur T-50 Masuki Tahap Akhir
Perusahaan Takticheskoye Raketnoye Vooruzheniye (TRV) tengah melakukan uji coba tahap akhir untuk roket yang dipasang dalam badan pesawat Kh-58 UShK. Roket ini dirancang sebagai senjata bagi pesawat tempur masa depan Rusia (PAK FA), yang juga dikenal sebagai pesawat tempur generasi kelima atau T-50. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Takticheskoye Raketnoye Vooruzheniye (TRV) Rusia Boris Obnosov kepada koresponden TASS dalam sebuah pameran aviasi internasional.
“Roket ini benar-benar keluaran terbaru yang sangat berbeda dengan roket Kh-58 yang lama, kecuali dalam indeks penamaan. Roket ini dua kali lebih pendek dari Kh-58 dan dilengkapi dengan sistem pemandu misil otomatis (fire and forget). Kini kami sedang menyelesaikan uji coba tahap akhir, termasuk peluncuran uji coba dari pesawat tempur percobaan T-50,” terang Obnosov.
“Roket ini benar-benar keluaran terbaru yang sangat berbeda dengan roket Kh-58 yang lama, kecuali dalam indeks penamaan. Roket ini dua kali lebih pendek dari Kh-58 dan dilengkapi dengan sistem pemandu misil otomatis (fire and forget). Kini kami sedang menyelesaikan uji coba tahap akhir, termasuk peluncuran uji coba dari pesawat tempur percobaan T-50,” terang Obnosov.
Jawab Tindakan AS, Rusia Rancang Kereta Tempur Nuklir Terbaru
Proses pengembangan kompleks peluncur roket nuklir yang dipasang pada kereta api (BZhRK) terus berlanjut. Hal tersebut diberitakan secara serempak oleh beberapa media massa Rusia, berdasarkan informasi dari para narasumber di Kementerian Pertahanan Rusia. Sejumlah pakar menilai bahwa “kereta api nuklir” ini dapat dioperasikan untuk tugas militer menjelang tahun 2020 nanti.
Pada awal Oktober lalu, saluran TV Rusia Zvezda milik grup media yang diawasi oleh Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengumumkan bahwa salah satu lembaga penelitian Rusia telah berhasil melewati tahap lanjut penelitian pengembangan BZhRK. Kompleks peluncur rudal ini dibuat sebagai reaksi atas tindakan AS yang membangun sistem pertahanan udara di benua Eropa.
Pada awal Oktober lalu, saluran TV Rusia Zvezda milik grup media yang diawasi oleh Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengumumkan bahwa salah satu lembaga penelitian Rusia telah berhasil melewati tahap lanjut penelitian pengembangan BZhRK. Kompleks peluncur rudal ini dibuat sebagai reaksi atas tindakan AS yang membangun sistem pertahanan udara di benua Eropa.
Operasi Intelejen Militer Rusia yang Paling Menggemparkan
Badan Intelinjen Uni Soviet KGB adalah salah satu intelijen militer yang terkenal di seluruh dunia. Akan tetapi, ada pasukan yang tidak kalah dari KGB, yaitu Glavnoye Razvedyvatelnoye Upravleniye (GRU) yang selalu ikut dalam operasi rahasia. Kali ini RBTH mengumpulkan empat operasi paling dikenal yang dilakukan oleh salah satu badan intelejen militer Rusia, pasukan khusus GRU.
1. Serangan Sabotase di Spanyol
Perang saudara di Spanyol yang meletus pada 1936 membuat pemerintah republik yang sah terisolasi. Saat itu, hanya Uni Soviet yang menjadi sekutu Spanyol dan menolong mereka berperang melawan para tentara fasis. Pemerintah Soviet lalu membentuk detasemen pasukan khusus untuk melakukan serangan sabotase di wilayah Spanyol. Detasemen tersebut menjadi cikal bakal terbentuknya pasukan khusus GRU (Direktorat Intelejen Utama Rusia).
Operasi yang paling dikenal dari pasukan tersebut adalah penghancuran kereta api yang mengangkut staf angkatan udara Italia di wilayah kota Kordoba pada awal 1937. Kereta yang terdiri dari delapan gerbong tersebut hancur akibat ledakan ranjau dan jatuh dari ketinggian tebing.
Ada pasukan yang tidak kalah dari KGB, yaitu Glavnoye Razvedyvatelnoye Upravleniye (GRU) yang selalu ikut dalam operasi rahasia. Foto: Igor Miyalev/RIA Novosti |
1. Serangan Sabotase di Spanyol
Perang saudara di Spanyol yang meletus pada 1936 membuat pemerintah republik yang sah terisolasi. Saat itu, hanya Uni Soviet yang menjadi sekutu Spanyol dan menolong mereka berperang melawan para tentara fasis. Pemerintah Soviet lalu membentuk detasemen pasukan khusus untuk melakukan serangan sabotase di wilayah Spanyol. Detasemen tersebut menjadi cikal bakal terbentuknya pasukan khusus GRU (Direktorat Intelejen Utama Rusia).
Operasi yang paling dikenal dari pasukan tersebut adalah penghancuran kereta api yang mengangkut staf angkatan udara Italia di wilayah kota Kordoba pada awal 1937. Kereta yang terdiri dari delapan gerbong tersebut hancur akibat ledakan ranjau dan jatuh dari ketinggian tebing.
Sanksi Barat Tak Pengaruhi Minat Ekspor dari Rusia, Termasuk ke Indonesia
Rusia terus bertahan di peringkat kedua dunia dalam jumlah pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan ekspor senjata dan teknologi militer. Pada awal 2014 lalu diumumkan hasil akhir pendapatan ekspor senjata selama 2013 telah melewati angka 15 miliar dolar AS. Dalam waktu sepuluh bulan terakhir, Presiden Vladimir Putin mengumumkan saat Sidang Komisi Bidang Kerja Sama Militer pada Rabu (5/11) lalu, bahwa para pemesan mancanegara telah mendapatkan teknologi militer milik Rusia seharga 10 miliar dolar AS, atau mencapai 70 persen dari volume pengiriman yang ditargetkan dalam tahun berjalan.
Jumlah pesanan produk industri pertahanan Rusia dari luar negeri kukuh bertahan di angka 50 miliar dolar AS, dan tahun ini para produsen senjata Rusia telah menandatangani kontrak ekspor senjata baru yang nilainya mencapai 7,5 miliar dolar AS.
Kehebohan seputar pemberian sanksi terhadap para produsen senjata Rusia berangsur-angsur menurun secara perlahan, ditandai dengan pameran-pameran senjata dan teknologi militer internasional yang mengundang para pakar senjata dan teknologi militer Rusia beserta produk pertahanan negara dengan teknologi muktahir miliknya.
Kementerian Pertahanan Indonesia tengah mempertimbangkan opsi pembelian 16 pesawat tempur Su-35 dari Rusia. | Foto: Sukhoi.org |
Jumlah pesanan produk industri pertahanan Rusia dari luar negeri kukuh bertahan di angka 50 miliar dolar AS, dan tahun ini para produsen senjata Rusia telah menandatangani kontrak ekspor senjata baru yang nilainya mencapai 7,5 miliar dolar AS.
Kehebohan seputar pemberian sanksi terhadap para produsen senjata Rusia berangsur-angsur menurun secara perlahan, ditandai dengan pameran-pameran senjata dan teknologi militer internasional yang mengundang para pakar senjata dan teknologi militer Rusia beserta produk pertahanan negara dengan teknologi muktahir miliknya.
Label:
Indonesia,
Kerjasama Internasional,
Rusia
Senin, 17 November 2014
Bom bunuh diri tewaskan 13 orang di pasar Nigeria
Setidaknya 13 orang tewas dan 65 lainnya luka-luka ketika seorang wanita melakukan bom bunuh diri di satu pasar ponsel yang sibuk di Nigeria timur laut yang bergolak, Minggu, kata polisi.
Serangan di kota Azare di negara bagian Bauchi itu terjadi saat para pedagang sedang berkemas untuk hari itu. Serangan itu merupakan yang terbaru dalam gelombang serangan bunuh diri.
"Sejauh ini, 13 orang dikonfirmasi tewas sementara 65 lainnya mengalami berbagai cedera," kata Haruna Mohammed, juru bicara polisi negara bagian Bauchi, dalam satu pernyataan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi bom itu mirip yang dilakukan di wilayah tersebut oleh kelompok Boko Haram yang mengobarkan pemberontakan terhadap pemerintah.
Serangan di kota Azare di negara bagian Bauchi itu terjadi saat para pedagang sedang berkemas untuk hari itu. Serangan itu merupakan yang terbaru dalam gelombang serangan bunuh diri.
"Sejauh ini, 13 orang dikonfirmasi tewas sementara 65 lainnya mengalami berbagai cedera," kata Haruna Mohammed, juru bicara polisi negara bagian Bauchi, dalam satu pernyataan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi bom itu mirip yang dilakukan di wilayah tersebut oleh kelompok Boko Haram yang mengobarkan pemberontakan terhadap pemerintah.
Putin "dikeroyok" Barat di G-20
Para pemimpin Barat ramai-ramai memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G-20 di Brisbanne, Australia, bahwa sanksi ekonomi lebih keras siap diterapkan kepada Rusia jika Putin tidak mengakhiri dukungannya kepada separatis Ukraina.
Rusia sendiri telah membantah keterlibatannya dalam eskalasi apa pun di Ukraina timur itu.
Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper adalah diantara pemimpin Barat yang mengancam Vladimir Putin.
"Saya kira saya akan menjabat tangan Anda tapi saya hanya punya satu hal untuk disampaikan kepada Anda: Anda mesti keluar dari Ukraina," kata Harper kepada Putin seperti dikutip juru bicaranya Jason MacDonald.
Presiden Rusia Vladimir Putin |
Rusia sendiri telah membantah keterlibatannya dalam eskalasi apa pun di Ukraina timur itu.
Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper adalah diantara pemimpin Barat yang mengancam Vladimir Putin.
"Saya kira saya akan menjabat tangan Anda tapi saya hanya punya satu hal untuk disampaikan kepada Anda: Anda mesti keluar dari Ukraina," kata Harper kepada Putin seperti dikutip juru bicaranya Jason MacDonald.
Mesir pertama kali terbangkan UAV basmi gerilyawan
Untuk pertama kalinya Mesir menerbangkan wahana terbang tanpa awak (UAV/Unmanned Aerial Vehicle) untuk melakukan serangan udara membersihkan gerilyawan garis keras di Semenanjung Sinai.
Di sanalah wilayah bergolak yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Palestina.
Serangan UAV --yang sering disalahartikan sebagai drone-- itu dilancarkan di dua kota di utara Sinai, yaitu Rafah dan Sheikh Zuweid, kata media pemerintah Mesir, Al Ahram, Minggu.
Mesir pertama kali terbangkan UAV basmi gerilyawan |
Di sanalah wilayah bergolak yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Palestina.
Serangan UAV --yang sering disalahartikan sebagai drone-- itu dilancarkan di dua kota di utara Sinai, yaitu Rafah dan Sheikh Zuweid, kata media pemerintah Mesir, Al Ahram, Minggu.
Rabu, 12 November 2014
Laksamana Nakhimov, Kapal Jelajah Rudal Terhebat Armada Rusia
Kapal jelajah berat Laksamana Nakhimov akan dilengkapi persenjataan baru yang akan membuat kapal ini mampu melampaui kapal utama Armada Rusia, kapal jelajah rudal Peter yang Agung. Para pengamat menilai setelah pemasangan sistem rudal antipesawat jarak jauh baru S-400 dan Poliment-Redut, misi tempur kapal ini tidak akan berubah.
Dalam proses modernisasi yang dimulai sejak tahun lalu, kapal jelajah nuklir Laksamana Nakhimov akan dilengkapi dengan sistem antirudal jarak jauh baru S-400 dan jarak menengah Poliment-Redut, serta rudal jelajah Kaliber. Menurut Vladimir Spiridopoulo, Direktur Jenderal Biro Desain Severnoye dan pengembang proyek kapal jelajah ini, setelah proses modernisasi Laksamana Nakhimov akan menjadi lebih hebat daripada “saudaranya”, kapal jelajah rudal nuklir berat Peter yang Agung, yang saat ini merupakan kapal utama Armada Utara Rusia.
Modernisasi Ekstensif
Selain Nakhimov, kapal lain dari proyek yang sama, Laksamana Lazarev, kemungkinan juga akan dimodernisasi. Laksamana Lazarev yang merupakan bagian dari Armada Samudra Pasifik, saat ini tengah diservis di galangan kapal.
Ahli militer independen yang merupakan Pemimpin Redaksi MilitaryRussia Dmitri Kornev menjelaskan, sebelum awal proses modernisasi Angkatan Laut Rusia sudah mendiskusikan persenjataan apa yang akan dipasang pada Laksamana Nakhimov. “Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat Angkatan Laut Rusia, mereka mempertimbangkan untuk melengkapi kapal jelajah ini dengan sistem antirudal S-500 yang baru.”
Kornev berpendapat perancang kapal ini akan mempertahankan sistem persenjataan asli kapal jelajah tersebut, namun meningkatkan potensinya agar sesuai kebutuhan modern. “S-400 akan menggantikan sistem S-300F, yang sebelumnya terpasang pada kapal ini, Poliment-Redut akan menggantikan Osa-M, dan rudal jelajah Kaliber akan menggantikan rudal jelajah antikapal supersonik P-700 Granit,” jelas Kornev. “Dengan persenjataan semacam itu, kapal jelajah ini jelas akan menjadi kapal terhebat di armada Rusia,” terang Kornev. Rudal jelajah antikapal supersonik P-700 Granit yang terpasang pada Nakhimov sebelumnya hanya mampu menembak sasaran di permukaan air. Dengan dilengkapi Kaliber, kapal ini dapat menyerang tidak hanya sasaran di permukaan air tetapi juga di darat. “Tentu itu akan sangat meningkatkan kemampuan tempur kapal ini,” tutur Kornev.
Kaliber Supersonik
Rudal jelajah Kaliber, yang dikembangkan oleh Biro Desain Novator (bagian dari Perusahaan Almaz-Antey), kini terpasang pada kapal selam baru kelas Yasen 885 dan kapal rudal kecil Buyan-M. Menurut data resmi, rudal jelajah ini mampu menembak target pada jarak 300 kilometer. Beberapa narasumber juga mengatakan bahwa Kaliber tak lama lagi akan mampu menyerang target pada jarak setidaknya seribu kilometer dan kemungkinan rudal ini akan menjadi rudal supersonik. “Di Angkatan Laut Soviet, kapal kelas Orlan 1144 (kelas Laksamana Nakhimov) adalah kapal utama ‘Kelompok Kapal Permukaan Air’. Di masa damai, kapal-kapal ini digunakan untuk mengawasi armada negara NATO, terutama dari AS,” kata ahli militer dan sejarawan militer independen serta penulis buku sejarah Angkatan Laut Soviet Dmitri Boltenkov.
Misi Tempur Tetap Sama
Menurut Boltenkov, sistem persenjataan yang akan dipasang pada kapal jelajah saat ini mungkin akan mengubah misi kapal. “Tapi, mungkin dengan pemasangan alat komunikasi baru dan sistem kendali otomatis, Nakhimov dapat dengan mudah menjadi kapal utama skuadron,” ujar Boltenkov. “Selain menghancurkan kapal musuh, dengan menggunakan Kaliber, kapal jelajah ini dapat menjadi ancaman serius bagi infrastruktur darat mush serta obyek-obyek strategisnya,” terang Boltenkov.
Kini muncul pertanyaan, apa yang akan dilakukan oleh pembangun kapal dengan sistem sonar Polin kompleks, yang terdiri dari stasiun haluan dan ditarik dengan antena, serta terpasang pada semua kapal Orlan 1144? Bisa jadi Polin akan dimodernisasi sepenuhnya atau digantikan dengan sistem sonar yang pada dasarnya baru.
Sejak 1980 hingga 1998, empat kapal jelajah rudal nuklir berat Orlan 1144 masuk ke armada Soviet dan kemudian Angkatan Laut Rusia Rusia. Kapal pertama dari seri ini adalah Kirov yang bergabung pada 1980, sementara yang terakhir adalah kapal Peter yang Agung, yang bergabung dengan armada pada musim semi 1998. (RBTH)
Kapal jelajah berat Laksamana Nakhimov berlayar di Laut Barents. Foto: RIA Novosti |
Dalam proses modernisasi yang dimulai sejak tahun lalu, kapal jelajah nuklir Laksamana Nakhimov akan dilengkapi dengan sistem antirudal jarak jauh baru S-400 dan jarak menengah Poliment-Redut, serta rudal jelajah Kaliber. Menurut Vladimir Spiridopoulo, Direktur Jenderal Biro Desain Severnoye dan pengembang proyek kapal jelajah ini, setelah proses modernisasi Laksamana Nakhimov akan menjadi lebih hebat daripada “saudaranya”, kapal jelajah rudal nuklir berat Peter yang Agung, yang saat ini merupakan kapal utama Armada Utara Rusia.
Modernisasi Ekstensif
Selain Nakhimov, kapal lain dari proyek yang sama, Laksamana Lazarev, kemungkinan juga akan dimodernisasi. Laksamana Lazarev yang merupakan bagian dari Armada Samudra Pasifik, saat ini tengah diservis di galangan kapal.
Ahli militer independen yang merupakan Pemimpin Redaksi MilitaryRussia Dmitri Kornev menjelaskan, sebelum awal proses modernisasi Angkatan Laut Rusia sudah mendiskusikan persenjataan apa yang akan dipasang pada Laksamana Nakhimov. “Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat Angkatan Laut Rusia, mereka mempertimbangkan untuk melengkapi kapal jelajah ini dengan sistem antirudal S-500 yang baru.”
Kornev berpendapat perancang kapal ini akan mempertahankan sistem persenjataan asli kapal jelajah tersebut, namun meningkatkan potensinya agar sesuai kebutuhan modern. “S-400 akan menggantikan sistem S-300F, yang sebelumnya terpasang pada kapal ini, Poliment-Redut akan menggantikan Osa-M, dan rudal jelajah Kaliber akan menggantikan rudal jelajah antikapal supersonik P-700 Granit,” jelas Kornev. “Dengan persenjataan semacam itu, kapal jelajah ini jelas akan menjadi kapal terhebat di armada Rusia,” terang Kornev. Rudal jelajah antikapal supersonik P-700 Granit yang terpasang pada Nakhimov sebelumnya hanya mampu menembak sasaran di permukaan air. Dengan dilengkapi Kaliber, kapal ini dapat menyerang tidak hanya sasaran di permukaan air tetapi juga di darat. “Tentu itu akan sangat meningkatkan kemampuan tempur kapal ini,” tutur Kornev.
Kaliber Supersonik
Rudal jelajah Kaliber, yang dikembangkan oleh Biro Desain Novator (bagian dari Perusahaan Almaz-Antey), kini terpasang pada kapal selam baru kelas Yasen 885 dan kapal rudal kecil Buyan-M. Menurut data resmi, rudal jelajah ini mampu menembak target pada jarak 300 kilometer. Beberapa narasumber juga mengatakan bahwa Kaliber tak lama lagi akan mampu menyerang target pada jarak setidaknya seribu kilometer dan kemungkinan rudal ini akan menjadi rudal supersonik. “Di Angkatan Laut Soviet, kapal kelas Orlan 1144 (kelas Laksamana Nakhimov) adalah kapal utama ‘Kelompok Kapal Permukaan Air’. Di masa damai, kapal-kapal ini digunakan untuk mengawasi armada negara NATO, terutama dari AS,” kata ahli militer dan sejarawan militer independen serta penulis buku sejarah Angkatan Laut Soviet Dmitri Boltenkov.
Misi Tempur Tetap Sama
Menurut Boltenkov, sistem persenjataan yang akan dipasang pada kapal jelajah saat ini mungkin akan mengubah misi kapal. “Tapi, mungkin dengan pemasangan alat komunikasi baru dan sistem kendali otomatis, Nakhimov dapat dengan mudah menjadi kapal utama skuadron,” ujar Boltenkov. “Selain menghancurkan kapal musuh, dengan menggunakan Kaliber, kapal jelajah ini dapat menjadi ancaman serius bagi infrastruktur darat mush serta obyek-obyek strategisnya,” terang Boltenkov.
Kini muncul pertanyaan, apa yang akan dilakukan oleh pembangun kapal dengan sistem sonar Polin kompleks, yang terdiri dari stasiun haluan dan ditarik dengan antena, serta terpasang pada semua kapal Orlan 1144? Bisa jadi Polin akan dimodernisasi sepenuhnya atau digantikan dengan sistem sonar yang pada dasarnya baru.
Sejak 1980 hingga 1998, empat kapal jelajah rudal nuklir berat Orlan 1144 masuk ke armada Soviet dan kemudian Angkatan Laut Rusia Rusia. Kapal pertama dari seri ini adalah Kirov yang bergabung pada 1980, sementara yang terakhir adalah kapal Peter yang Agung, yang bergabung dengan armada pada musim semi 1998. (RBTH)
Senin, 10 November 2014
Orang kepercayaan bos ISIS terbunuh
Seorang tangan kanan pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu
Bakr al-Baghdadi terbunuh oleh sebuah serangan udara di dekat kota
Fallujah, warta televisi pemerintah Irak seperti dikutip Reuters.
Televisi Irak itu mengidentifikasi pria bernama Abu Huthaifa al-Yamani, namun tidak mengungkapkan kapan serangan itu dilakukan atau rincian lainnya.
Selain itu belum bisa dikonfirmasi apakah itu Yamani dan apakah Yamani adalah orang kepercayaan Baghdadi.
Laporan-laporan yang simpang siur terus bermunculan mengenai nasib bos ISIS Abu Bakr al-Baghdadi setelah serangan udara pimpinan AS kepada ISIS pada setidaknya dua lokasi di Irak Jumat pekan lalu.
Mayor Curtis Kellogg, jure bicara Komando Sentral Amerika Serikat, mengatakan pihaknya tidak memiliki informasi untuk mendukung laporan media bahwa Baghdadi terluka akibat serangan antara kota Mosul di utara dan al-Qaim di barat.
Yang jelas serangan udara itu telah membunuh atau melukai para pembantu terdekatnya yang disebut para pejabat Irak tengah dalam konvoi yang dibidik serangan udara itu.
Fallujah adalah kubu pertahanan utama ISIS di sebelah barat Baghdad.
Sumber : Antara
Televisi Irak itu mengidentifikasi pria bernama Abu Huthaifa al-Yamani, namun tidak mengungkapkan kapan serangan itu dilakukan atau rincian lainnya.
Selain itu belum bisa dikonfirmasi apakah itu Yamani dan apakah Yamani adalah orang kepercayaan Baghdadi.
Laporan-laporan yang simpang siur terus bermunculan mengenai nasib bos ISIS Abu Bakr al-Baghdadi setelah serangan udara pimpinan AS kepada ISIS pada setidaknya dua lokasi di Irak Jumat pekan lalu.
Mayor Curtis Kellogg, jure bicara Komando Sentral Amerika Serikat, mengatakan pihaknya tidak memiliki informasi untuk mendukung laporan media bahwa Baghdadi terluka akibat serangan antara kota Mosul di utara dan al-Qaim di barat.
Yang jelas serangan udara itu telah membunuh atau melukai para pembantu terdekatnya yang disebut para pejabat Irak tengah dalam konvoi yang dibidik serangan udara itu.
Fallujah adalah kubu pertahanan utama ISIS di sebelah barat Baghdad.
Sumber : Antara
Rabu, 05 November 2014
Polandia akan beli drone bersenjata di tengah krisis Ukraina
Anggota NATO Polandia Selasa mengatakan akan memperoleh drone tempur sebagai bagian dari perubahan pasukan bersenjatanya bernilai multi-miliar-euro di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia atas perannya dalam krisis Ukraina.
"Kami akan menggunakan pesawat nirawak (drone) ini untuk mempertahankan wilayah kami," kata Wakil Menteri Pertahanan Czeslaw Mroczek kepada AFP.
"Rekan Ukraina saya memberitahu saya bahwa salah satu masalah utama mereka adalah fakta drone Rusia beroperasi di ruang udara Ukraina untuk lingkup target artileri. Ukraina tidak berdaya dalam situasi ini, dan jadi ini adalah jawaban kami," kata Mroczek.
"Kami akan menggunakan pesawat nirawak (drone) ini untuk mempertahankan wilayah kami," kata Wakil Menteri Pertahanan Czeslaw Mroczek kepada AFP.
"Rekan Ukraina saya memberitahu saya bahwa salah satu masalah utama mereka adalah fakta drone Rusia beroperasi di ruang udara Ukraina untuk lingkup target artileri. Ukraina tidak berdaya dalam situasi ini, dan jadi ini adalah jawaban kami," kata Mroczek.
Selasa, 04 November 2014
Korea Utara Mata-matai Korea Selatan Lewat Ponsel?
Korea Utara membantah tuduhan dari Badan
Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS). Negara itu dituduh meretas lebih
dari 20 ribu smartphone milik warga Korea Selatan.
Korea Utara diduga telah memata-matai Korea Selatan melalui malware yang menyamar dalam sebuah aplikasi. Aplikasi itu diketahui merupakan permainan mobile yang disusupkan dari bulan Mei hingga September.
NIS berupaya bekerja sama dengan pemiliki website Korea Selatan serta pejabat pemerintah untuk segera menghapus dan memblokir aplikasi yang diduga sebagai "jalur terowongan" para peretas asal Korea Utara.
Korea Utara diduga telah memata-matai Korea Selatan melalui malware yang menyamar dalam sebuah aplikasi. Aplikasi itu diketahui merupakan permainan mobile yang disusupkan dari bulan Mei hingga September.
NIS berupaya bekerja sama dengan pemiliki website Korea Selatan serta pejabat pemerintah untuk segera menghapus dan memblokir aplikasi yang diduga sebagai "jalur terowongan" para peretas asal Korea Utara.
Label:
Intelijen,
Korea Selatan,
Korea Utara
Langganan:
Postingan (Atom)