Korea Utara telah menyetujui permintaan Korea Selatan untuk mengadakan reuni bagi keluarga-keluarga yang terpisah akibat perang Korea selama tahun 1950-1953, kata pejabat di Pyongyang.
Reuni ini akan diadakan pada hari libur perayaan musim panen Chuseok pada tanggal 19 September mendatang.
Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, pada minggu lalu mengusulkan proposal reuni ini, yang terakhir kali dilakukan tahun 2010.
Permintaannya ini menyusul kesepakatan untuk membuka kembali zona industri bersama Kaesong, sebagai langkah terbaru dalam meredanya ketegangan antara kedua negara itu.
Pernyataan terbaru mengenai reuni berasal dari Komite Utara untuk Reunifikasi Damai Korea.
Dikatakan: "Reuni keluarga dan kerabat yang terpisah diadakan di Gunung Kumgang pada perayaan bulan purnama mendatang."
Simbol rekonsiliasi
Akan diadakan pembicaraan pada 23 Agustus nanti untuk mempersiapkan reuni ini.
Pernyataan ini juga menyebutkan usaha untuk menarik minat para wisatawan ke daerah wisata Korea Utara di Gunung Kumgang.
Pernyataan itu menyebutkan: "Zona industri Kaesong dan wisata ke Gunung Kumgang adalah hal yang bernilai bagi kedua negara yang seharusnya tidak ditunda karena ini adalah simbol rekonsiliasi, penyatuan, reunifikasi dan kesejahteraan."
Kompleks industri Kaesong adalah tempat bagi 123 pabrik Korea Selatan yang mempekerjakan 50.000 pekerja dari Korea Utara.
Proyek gabungan ini adalah sumber pendapatan utama bagi Pyongyang.
Pada April lalu, Klik Korea Utara menarik para pekerjanya dari kawasan industri ini karena marah akibat perpanjangan sanksi PBB menyusul percobaan nuklirnya pada 12 Februari lalu dan latihan militer gabungan tahunan Amerika Serikat dan Korea Selatan. (BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar