Lima pesawat tempur mata-mata China JH-7A bertandang ke Rusia dalam paket kerja sama militer bilateral. Menurut warta Xinhua pada Selasa (6/8/2013), pesawat itu terbang sekitar satu jam untuk melakukan pengintaian sekaligus menemukan target penembakan.
Satu dari pilot pesawat tempur itu, Wang Xiaoliang menceritakan pengalamannya dalam latihan bersama itu.
Dalam kerja sama itu, pihak Angkatan Udara (AU) China mendapat penjelasan soal prosedur bandara militer, kontrol udara, kondisi cuaca, dan pelatihan menggunakan landas pacu.
Kerja sama kedua negara berkode Misi Damai 2013. Pelatihan itu dihelat sejak 27 Juli hingga 15 Agustus 2013. Ada tiga fase tugas yakni penempatan pasukan, perencanaan perang, dan simulasi tempur. (KOmpas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar