Dia dituduh turut serta dalam peristiwa terbunuhnya delapan demonstran di luar markas IM yang terjadi pada Juni kemarin.
"Penahahan ini terjadi usai informasi mengenai lokasi persembunyian Badie diketahui tentara keamanan," dalam laporan stasiun televisi pemerintah.
Menurut laporan Al Jazeera, lokasi apartemen Badie dekat dari lokasi pendudukan massa yang berakhir dengan bentrokan berdarah pada Rabu pekan lalu. Kantor berita BBC melansir penahanan Badie ini terjadi usai putranya, Ammar Badie, ditembak mati saat unjuk rasa besar-besaran terjadi di Lapangan Ramses.
Persidangan akan segera digelar bulan depan untuk mengadili Badie dan wakilnya, Khairat el-Shater.
Selain Badie, tentara pemerintah turut menahan ratusan anggota IM lainnya, khususnya usai peristiwa pembubaran paksa kamp massa IM yang terjadi pada Rabu pekan lalu.
Karena situasi politik di Mesir yang belum kondusif, pemerintah akhirnya menerapkan keadaan darurat sejak Rabu pekan lalu hingga satu bulan ke depan. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar