"Hezbollah mengumumkan tewasnya salah seorang pemimpinnya, Hassan Hawlo al-Lakiss, yang dibunuh di dekat kediamannya di kawasan Hadath, di Beirut timur," demikian kabar stasiun televisi Hezbollah, Al Manar.
"Tuduhan langsung ditujukan kepada Israel yang sudah berulang kali mencoba membunuh saudara kita itu berulang kali, tetapi gagal, hingga kemarin (Selasa) malam," masih pernyataan Hezbollah.
Lebih lanjut, Hezbollah menegaskan bahwa Israel harus bertanggung jawab dan menanggung semua konsekuensi atas terbunuhnya Al-Lakiss.
Sejumlah sumber di Hezbollah mengatakan, Al-Lakiss digambarkan sebagai sosok yang sangat dekat dengan pimpinan Hezbollah, Hassan Nasrallah.
Pembunuhan Al-Lakiss ini terjadi sekitar Selasa tengah malam tak lama setelah Nasrallah memberikan wawancara kepada stasiun televisi Lebanon, Al-Manar.
Pada musim panas 2006, Hezbollah dan Israel terlibat perang selama satu bulan, yang mengakibatkan 1.200 warga Lebanon, sebagian besar warga sipil dan 150 warga Israel, sebagian besar tentara, tewas. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar