Korea Selatan akan memulangkan jasad lebih dari 400 tentara China, yang tewas saat Perang Korea 60 tahun lalu, kata pejabat militer pada Kamis.
Presiden Korsel Park Geun-Hye menyampaikan niat baik memulangkan jasad itu saat kunjungannya ke Beijing pada Juni.
Kementerian Pertahanan mengatakan pihaknya akan mengirim pulang 425 jasad tentara China yang dikubur di pemakaman milik militer di Paju di selatan perbatasan dengan Korea Utara.
"Kerja menggali kuburan akan dimulai hari ini berdasar kesepakatan yang dicapai antara kedua negara pada awal Desember," kata jurubicara kementerian kepada AFP.
"Bersama dengan jasad para tentara China itu, barang peninggalan mereka yang sudah diangkat dan disimpan oleh pihak militer kami akan dikembalikan," katanya.
Penggalian tersebut akan memakan waktu beberapa bulan, katanya seraya menambahkan bahwa pihak Korsel yang bertanggung jawab atas semua persiapan termasuk membersihkan jasad dan memasukkannya ke dalam peti jenazah.
Kementerian Pertahanan menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai "langkah maju baru" bagi hubungan antara dua seteru dalam Perang Dingin itu.
China berperang bersama Korea Utara dalam konflik tahun 1950-1953 itu. Jumlah korban tewas masih menjadi perdebatan namun Barat memperkirakan korban tewas di pihak China mencapai 400 ribu, sementara sumber di China menyebutkan angka tewas sekitar 180 ribu.
Lebih dari 700 tentara Korut juga dimakamkan di pemakaman itu. Namun Korea Utara tidak menanggapi tawaran Korea Selatan untuk memulangkan jasad mereka, meski berbagai pertemuan sporadis digelar untuk membahas masalah tersebut.
Pemakaman tersebut didirikan pada 1996 untuk dijadikan tempat peristirahatan terakhir bagi tentara Korea Utara dan China yang sebelumnya dimakamkan terpencar di beberapa lokasi kecil.
Beberapa makam diberi nama, namun sebagian besar hanya disebutkan kebangsaannya saja.
Jasad lebih dari dua lusin tentara komando Korea Utara yang tewas dalam serangan berani namun gagal pada 1968 atas istana presiden di Seoul juga dimakamkan di situ.
Di lokasi itu juga dimakamkan agen Korut yang bertanggung jawab atas pengeboman pesawat Korsel pada 1987 dan menewaskan 115 orang. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar