Duta besar Amerika Serikat untuk India, Nancy Powell | foto : AFP |
"Kami sudah memerintahkan penarikan semua kartu identitas yang dikeluarkan oleh kementerian urusan luar negeri untuk semua pejabat konsulat AS di seluruh India," kata pejabat senior kementerian luar negeri India. Ia meminta identitasnya tidak diungkap.
Menurut dia kartu-kartu identitas itu memberikan keistimewaan bagi mereka yang membawanya. Keistimewaan yang diperoleh misalnya akan didahulukan ketika mengantre di bandara atau di tempat-tempat pelayanan umum lainnya.
Pemerintah India juga menghentikan semua pelayanan dokumen impor barang-barang untuk kedutaan AS. Salah satu barang yang terkena kebijakan itu adalah minuman keras.
Berdasarkan pengamatan juru foto AFP, petugas keamanan India juga menarik semua barikade polisi dari jalan-jalan di dekat kedutaan AS di ibu kota New Dehli.
Langkah-langkah India itu dipicu oleh penangkapan atas Devyani Khobragade, deputi konsul india di New York. Dia dituduh memalsukan visa oleh otoritas AS.
Penangkapan itu sontak membuat pemerintah India marah. Perbuatan AS dinilai merendahkan harga dini India.
Menteri luar negeri India, Salman Khurshid, mengatakan bahwa pemerintah sudah mengajukan mosi untuk menyelesaikan masalah itu. Ia juga menegaskan bahwa penangkapan Khobragade, yang digelar ketika ia sedang mengantar anak-anaknya ke sekolah, "sangat tidak bisa diterima".
"Kami sudah menunjukkan ketidaknyamanan yang sangat, sangat kami rasakan dengan kata-kata yang sangat keras," kata Khurshid. (BeritaSatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar