PBB, Senin (16/12/2013), akan meluncurkan seruan untuk bantuan global terbesar dan sebagian besar di antaranya untuk korban perang saudara di Suriah.
Kajian terakhir tentang kondisi di Suriah menunjukkan empat dari lima orang khawatir akan habisnya pasokan makanan.
Di sejumlah tempat di Suriah, harga roti naik tinggi sampai lima kali lebih tinggi dari dua tahun lalu.
Utusan kemanusiaan PBB, Valerie Amos, mengatakan kepada BBC, pengungsi Suriah merasa dunia belum memahami nasib warga Suriah dan belum ada tindakan bersama untuk membantu.
PBB kali terakhir mengeluarkan seruan bantuan keuangan di Suriah dan berhasil menggalang dana lebih dari 4 miliar dollar AS setelah diluncurkan beberapa bulan lalu.
Amos mengatakan, "Salah satu hal yang selalu dikatakan warga Suriah kepada saya adalah mengapa dunia tidak peduli dengan kami. Itulah apa yang dirasakan oleh warga Suriah yang mengungsi."
"Mereka merasa dunia tidak berupaya mengerti apa yang mereka hadapi, dan melakukan sesuatu untuk itu," tambahnya.
Utusan PBB ini juga mengatakan bahwa jumlah orang yang saat ini memerlukan bantuan di seluruh Suriah mencapai lebih dari 9 juta orang.
"Yang kita bicarakan adalah, sekitar 9,3 juta orang di seluruh negara memerlukan bantuan. Lebih dari enam juta orang terpaksa mengungsi, dan banyak di antara mereka melakukannya lebih dari satu kali," tambah Amos. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar