Untuk pertama kalinya, militer Lebanon menggunakan sistem pertahanan udaranya pada helikopter Suriah setelah helikopter itu menyerang di dalam wilayah Lebanon.
Ini adalah pertama kalinya tentara Lebanon menanggapi serangan Suriah di wilayahnya. "Sesuai dengan perintah komandan militer, senjata anti-pesawat ditembakkan ke arah helikopter Suriah yang membom daerah Khirbet Dawud dekat Arsal di daerah dekat perbatasan Suriah," tegas sumber militer Lebanon.
"Ini adalah untuk pertama kalinya tentara Lebanon menggunakan sistem pertahanan anti-pesawatnya untuk menanggapi serangan Suria," imbuh sumber tersebut.
Para pejabat Lebanon melaporkan tidak ada korban dari serangan Suriah itu. Juga tidak jelas apakah tembakan pembalasan telah memukul jatuh pesawat Suriah.
Menteri Pertahanan Fayez Ghosn mengatakan tentara Lebanon bertindak atas perintah pemerintah.
Tentara memiliki perintah yang jelas dan memadai dari otoritas politik untuk merespon serangan tersebu.
"Apa yang terjadi hari ini berada dalam konteks itu. Kami menanggapi serangan yang mencapai wilayah Lebanon," kata Ghosn.
Sejak peristiwa penembakan ini, tentara Lebanon meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar