Rencana untuk membangun 1.500 rumah di permukiman baru Israel di Jerusalem timur tidak menciptakan "lingkungan yang positif" bagi negosiasi perdamaian yang tengah berlangsung dengan Palestina, kata seorang pejabat senior Amerika Serikat, Rabu.
Rakyat Palestina telah menyatakan kemarahannya terhadap rencana yang diumumkan hanya beberapa jam setelah Israel membebaskan 26 tahanan Palestina itu, serta menuduh negara yahudi tersebut berusaha merusak pembicaraan damai.
"Kami tidak menganggap aktivitas pemukiman lanjutan atau pembangunan di Jerusalem Timur merupakan langkah-langkah yang menciptakan lingkungan yang positif bagi negosiasi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki kepada wartawan.