Komandan pasukan khusus Angkatan Darat Afghanistan membelot ke gerilyawan yang bersekutu dengan Taliban dengan mengendarai mobil Humvee yang berisi peralatan teknologi canggih dan senjata timnya, kata pejabat di Provinsi Kunar seperti dikutip Reuters.
Tentara Nasional Afghanistan di distrik Arghandab, Kandahar (REUTERS/Ahmad Nadeem) |
Monsif Khan adalah komandan pasukan khusus pertama yang beralih pihak. Ia bergabung dengan kelompok Hezb-i-Islami.
"Ia memberi sebagian rekannya cuti dan membayar yang lain agar pergi jalan-jalan, lalu ia melarikan diri dengan membawa sebanyak 30 senjata, alat melihat pada malam hari, teropong dan Humvee," kata Shuja ul-Mulkh Jalala, Gubernur Kunar.
Zubair Sediqi, Juru Bicara Hezb-e-Islami, mengkonfirmasi Khan telah bergabung dengan mereka dan telah membawa 15 senjata serta peralatan canggih.
Koalisi pimpinan NATO berkutat menghadapi peningkatan "serangan orang dalam" prajurit Afghanistan yang beralih menyerang sekutu mereka.
Kunar, seperti provinsi lain di sepanjang perbatasan dengan Pakistan, termasuk wilayah yang tak aman dan mudah bergolak di Afghanistan.
Pasukan keamanan lokal telah memulai perburuan untuk menangkap komandan tersebut dan tetua suku telah berjanji akan membantu, demikian laporan Reuters.
"Kami berusaha sekuat mungkin untuk memanfaatkan pengaruh tetua di daerah itu untuk membawa kembali semua peralatan," kata Jalala. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar