Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius menegaskan pada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa tindakan mengintai atau memata-matai oleh NSA Amerika "tidak bisa diterima".
Laurent Fabius |
Ia menegaskan kembali pernyataan Presiden Prancis Francois Hollande yang mengatakan jenis "spionase" yang dilakukan secara besar-besaran oleh Amerika pada sekutunya adalah sesuatu yang tidak dapat diterima.
Ia pun mendesak Kerry untuk memberikan rincian yang tepat waktu atas laporan dimana Badan Keamanan Nasional AS telah secara diam-diam memantau puluhan juta percakapan telepon di Perancis.
"John Kerry menjawab bahwa itu adalah sistem warisan dari pemerintahan sebelumnya," kata Fabius pada wartawan setelah pembicaraan antara negara-negara Barat dan Arab di Suriah di London .
"Kami ingin praktik ini dihentikan dan kami ingin diberitahu tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Fakta bahwa praktek-praktek tersebut telah dikembangkan ke titik ini di antara teman-teman (negara) sekutu lainnya, jelas tidak bisa diterima," akunya.
Tuntutan Perancis ini tentu saja merujuk pada bocoran dari buronan AS yang juga mantan analis NSA Edward Snowden dan diterbitkan oleh surat kabar Perancis Le Monde dan mingguan Jerman Der Spiegel. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar