Rabu, 23 Oktober 2013

Ini Dia Maksud dan Tujuan Konferensi "Jenewa 2" untuk Suriah


Negara-negara Barat dan Arab akan bertemu dengan oposisi Suriah pada Selasa besok dalam upaya untuk mendorong perundingan perdamaian yang lama tertunda di Jenewa dengan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Ini Dia Maksud dan Tujuan Konferensi "Jenewa 2" untuk Suriah

Konferensi di London sendiri mempertemukan perwakilan dari oposisi Suriah dan menteri luar negeri dari kelompok inti Friends of Suriah "London 11", termasuk Amerika Serikat, Perancis dan Arab Saudi. Kelompok "London 11" terdiri dari Inggris, Mesir, Perancis, Jerman, Italia, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan mereka akan membicarakan persiapan untuk Konferensi Jenewa dengan dukungan untuk oposisi Suriah dan upaya untuk mencapai penyelesaian politik atas konflik mengerikan yang tak kunjung berakhir ini.


Setelah pertemuan hari Minggu di Kairo dengan utusan PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi, Kepala Liga Arab Nabil al-Arabi mengatakan pembicaraan Jenewa 2 akan diadakan 23 November.

Tapi Brahimi memperingatkan bahwa pertemuan itu tidak akan diselenggarakan tanpa dukungan oposisi kredibel mewakili setiap segmen penting dari rakyat Suriah yang menentang Assad.

Kekuatan dunia sendiri kini berfokus pada solusi politik untuk perang di Suriah setelah Washington menjatuhkan rencana melakukan serangan dalam menanggapi serangan kimia yang diduga dilakukan oleh rezim Assad.

Rusia dan negara-negara Barat yang mendorong untuk melakukan pembicaraan baru antara rezim Suriah dan pemberontak pada solusi negosiasi dalam konflik yang telah menewaskan lebih dari 115.000 orang sejak Maret 2011.

Sayangnya, Barat dan Arab yang mendukung oposisi kini menghadapi perlawanan dari beberapa kalangan pemberontak yang enggan menghadiri pembicaraan Jenewa 2 karena Assad tetap berkuasa.

Koalisi oposisi telah setuju untuk menghadiri konferensi London untuk mengetahui paparan tentang pandangan negara pendukung oposisi di Jenewa 2. Pembicaraan damai Jenewa 2 bertujuan untuk memetakan jalan ke depan menuju transisi politik di Suriah dan menempatkan sebuah pemerintahan transisi.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang telah memimpin upaya dengan Moskow untuk menemukan resolusi politik dan perang di Suriah terbang ke Eropa untuk pembicaraan.

Kerry mengatakan kepada National Public Radio, pembicaraan di London ditujukan untuk memindahkan proses ke depan.

"Kami sedang bekerja menuju konferensi Jenewa ini, tapi tidak tahu apa hasilnya," kata Kerry.

Pejabat Suriah telah berulang kali mengatakan mereka bersedia untuk mengambil bagian dalam pembicaraan damai Jenewa , tapi tidak dengan prasyarat seperti pengunduran diri Assad .

Koalisi oposisi juga untuk mengadakan diskusi internal di Istanbul pekan ini yang berujung dengan penilaian tentang apakah akan menghadiri pembicaraan Jenewa untuk pembentukan pemerintahan transisi. Suara oposisi terpecah.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Perancis Romain Nadal mengatakan Paris bekerja dengan oposisi menjelang pembicaraan di London untuk membangun sebuah front bersatu untuk konferensi Jenewa .

"Kami ingin oposisi untuk bersatu di konferensi ini. Adalah penting bahwa oposisi bersatu dan kuat untuk mempengaruhi hasil," katanya.

Inggris percaya kepemimpinan Koalisi di bawah Ahmad Jarba yang terpilih sebagai pemimpin baru pada Juli lalu akan membuat kemajuan untuk mengakhiri perdebatan internal. (JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar