Senin, 21 Oktober 2013

Negara-negara Arab Desak Arab Saudi Terima Keanggotaan DK PBB


Negara-negara Arab, Sabtu (19/10/2013), meminta Arab Saudi untuk memikirkan kembali keputusannya menolak satu kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Negara-negara Arab Desak Arab Saudi Terima Keanggotaan DK PBB
 
Para duta besar negara-negara Arab di markas PBB New York mengajukan permintaan itu setelah menggelar pertemuan darurat membahas keputusan Arab Saudi itu.

Dalam pernyataan resminya, para dubes negara Arab mengatakan mereka menghormati dan memahami keputusan Arab Saudi itu.

Namun mereka menekankan bahwa sangat penting bagi Arab Saudi duduk di Dewan Keamanan PBB sebagai perwakilan dunia Arab dan Muslim di badan itu.


Pada Kamis (17/10), PBB memberikan satu kursi anggota tidak tetap DK PBB kepada Arab Saudi untuk dua tahun ke depan. Namun, sehari sesudahnya, Arab Saudi mengejutkan dunia dengan menolak tawaran itu.

Arab Saudi beralasan penolakannya itu karena selama ini DK PBB selalu menggunakan standar ganda dalam menangani konflik bersenjata di Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Sejumlah diplomat menilai penolakan Arab Saudi ini sebagai pesan kepada Amerika Serikat untuk mengambil posisi yang lebih tegas dalam isu Suriah. Alasan lain adalah Arab Saudi geram karena AS mulai kembali membuka hubungan dengan Iran.

Arab Saudi, negara penghasil minyak mentah terbesar di dunia dan kekuatan utama negara-negara Islam, adalah pendukung utama pemberontak Suriah dan musuh bebuyutan Iran.

Dengan mundurnya Arab Saudi dari keanggotaan DK PBB, maka kelompok Asia-Pasifik harus mencari pengganti sebelum 1 Januari, kecuali Arab Saudi berubah pikiran.  (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar