Orang-orang Palestina yang akan menuntut rancangan resolusi kepada Dewan
Keamanan PBB Rabu mendatang menetapkan batas waktu dua tahun bagi
Israel untuk mengakhiri pendudukannya.
"Para pemimpin Palestina mengambil keputusan untuk pergi ke Dewan
Keamanan Rabu mendatang untuk mengakhiri pendudukan," kata anggota
senior Organisasi Pembebasan Palestina, Wassel Abu Yussef setelah pertemuan di Ramallah.
Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar menjelang pertemuan
Senin ini di Roma antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan
Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
Setelah Netanyahu menyebut pemilu sela untuk Maret tahun depn, beberapa
orang Eropa telah menunjuk jendela sempit kesempatan untuk mendorong
resolusi Palestina di Dewan Keamanan.
Di masa lalu Amerika Serikat telah secara konsisten menggunakan hak
veto PBB untuk memblokir semua gerakan Palestina sebagai anti-Israel,
namun para pejabat AS mengatakan berupaya menyusun resolusi multilateral
di Dewan Keamanan PBB yang akan mendapat dukungan dari banyak negara.
Kerry akan terbang ke London pada Selasa besok untuk menemui kepala
perunding Palestina Saeb Erakat dan Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi.
Jordan ikut mengedarkan draft teks Palestina pada November 2016 sebagai tenggat waktu untuk akhir pendudukan Israel. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar