Awalnya pemerintah Israel melarang Iran untuk mengembangkan program nuklir. Negara ini enggang menerima Iran untuk membahas Nuklir. Namun makin akrab Iran dengan Amerika Serikat (AS), Pemerintah Israel siap memulai dialog dengan Iran. Kedua negara ini akan membahas isu program nuklir milik Iran. Setelah itu kemungkinan ada kerja sama mengembangkan program senjata nuklir.
“Kesepakatan yang buruk lebih baik daripada tidak ada kesepakatan sama sekali,” ujar Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, seperti dikutip AFP, Jumat (11/10/2013).
Upaya dialog ini merupakan kelanjutan dari sikap terbuka yang ditunjukkan Presiden Iran Hassan Rouhani. Sebelumnya, Rouhani sudah melakukan dialog dengan AS.
“Iran ingin sanksi diangkat sebagian. Sebagai gantinya, mereka akan menerima beberapa permintaan,” kata Netanyahu.
Netanyahu menegaskan, dia masih merasa Iran sebagai negara yang berbahaya. Dia menyebut Iran jauh lebih berbahaya daripada Korea Utara (Korut).
Rouhani menyatakan, Iran ingin mempertahankan program nuklirnya. Namun, dia yakin permasalahan nuklir Iran dapat diselesaikan baik-baik. (POL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar