Presiden China Xi Jinping mengatakan China ingin bergabung dengan Rusia dalam memelihara keamanan dan kestabilan di wilayah Asia Pasifik.
Saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela pertemuan tingkat tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali pada Senin (8/10), Xi Jinping mengatakan China dan Rusia sama-sama memiliki kepentingan luas di wilayah tersebut.
Xi Jinping mengatakan China bersedia bergabung dengan Rusia dalam meningkatkan kerja sama untuk memelihara kestabilan dan keamanan regional serta meningkatkan kemakmuran, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Pada pertemuan kelimanya dengan Putin tahun ini, Xi Jinping juga menyatakan tahun ini kedua negara telah mencapai prestasi di berbagai bidang kerja sama praktis seperti pertukaran budaya dan penanganan masalah internasional.
Ia mendesak kedua pihak agar memaksimalkan tatanan perdagangan bilateral; mendorong kerja sama dalam sektor energi, sumber daya dan teknologi tinggi; serta melanjutkan komunikasi erat dan koordinasi mereka mengenai berbagai masalah internasional.
Putin juga mengatakan hubungan Rusia-China menikmati momentum yang baik dan itu terlihat melalui seringnya kunjungan pemimpin, peningkatan kerja sama perdagangan serta pertukaran budaya antara kedua negara.
Kedua pihak telah mempertahankan koordinasi efektif mengenai berbagai masalah utama regional dan internasional, katanya.
Putin mengatakan ia siap mempertahankan persahabatan dan kerja sama dalam berbagai bidang dengan China. (Antara)
kolaborasi Rusia China untuk mengamankan pasifik adalah bisa dipercaya, selama beberapa dekade modern ini kedua negara tersebut tidak pernah lagi menginvasi negara lain dalam memecahkan masalah, kedua negara tersebut bisa menyelesaikan masalah2 di pasifik tanpa menumpahkan darah rakyat yang tidak berdosa.
BalasHapusYakin? Kubu rusia-cina atau us-eropa barat itu sama saja. Bedanya us lebih terang-terangan karena dia negara terkuat di dunia dari segi ekonomi dan geo-politik, jadi tidak ada yg bisa melawan utk sekarang ini. China mencoba menginvasi Vietnam tahun 1979 tetapi gagal, membunuh 77 pelaut AL Vietnam dlm sengketa pulau spratly islands, laut china selatan 1988, membunuh 5000 rakyatnya dlm tragedi tiananmen square 1989, thn 2003 bersama rusia melanggar sanksi embargo senjata PBB terhadap Sudan dengan memasok senjata utk rezim sudan dalam konflik darfur yg membunuh 160ribu rakyat sudan sendiri, memasok senjata untuk rezim Gaddafi di Libia, dan masih banyak lagi. Sama saja kan?
Hapus