Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah memberikan jaminan pada PBB, bahwa AS tidak akan menyadap komunikasi rahasia PBB. Demikian dinyatakan Juru bicara PBB, Martin Nesirky, Rabu (30/10/2013).
Menurut Nesirky, PBB telah menghubungi AS dan meminta penjelasan tentang laporan bahwa badan intelijen AS, National Security Agency (NSA) telah meretas sistem enkripsi komunikasi PBB.
"Saya mengerti, bahwa pemerintah AS telah memberikan jaminan bahwa komunikasi PBB tidak dan tidak akan dipantau," kata Nesirky kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP.
"Misi diplomatik tidak dapat diganggu gugat, termasuk PBB. Itu telah diatur dalam hukum internasional dan karena itu semua negara anggota diharapkan untuk bertindak sesuai," tambah Nesirky.
Nesirky tidak menanggapi pertanyaan, tentang apakah AS telah mendengarkan konferensi rahasia dan percakapan telepon Sekjen PBB, Ban Ki-moon.
Sejak munculnya laporan yang menyatakan NSA melakukan tindakan mata-mata terhadap sejumlah negara sekutu dan beberapa negara lain di dunia, tekanan terhadap AS meningkat tajam. Sejumlah negara menyatakan protes keras, jika tudingan mata-mata itu terbukti.
Sumber : Sindo
jika benar penyadapan-penyadapan itu terbukti, maka negara2 dunia yg anti AS diantaranya Rusia, China, Korut, Venezuela, Brazil, Cuba, Iran, Paraguay, Uruguay, Pakistan, dll harus membuat blok pertahanan baru, terus gempur habis AS, para sekutunya pasti akan kabur
BalasHapus