Pertukaran sandera antara tentara Ukraina dengan pemberontak pro-Rusia |
Seperti dilansir dari BBC, Senin (23/2), pertukaran sandera tersebut merupakan implementasi kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Kesepakatan damai itu sendiri dimediasikan oleh Prancis dan Jerman pada 12 Februari lalu di Minsk, Belarusia.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko juga mengunggah berita pertukaran tersebut pada akun 'Twitter' resmi miliknya. Dalam video yang ditayangkan BBC, proses pertukaran terjadi di malam hari. Terlihat sejumlah sandera baik pihak Ukraina maupun separatis ditukar dalam keadaan terluka.
Sehari sebelumnya, Sabtu (21/2), pemberontak pro-Rusia juga telah menandatangani dokumen terkait penarikan senjata berat mereka yang berada di garis depan wilayah perang di Ukraina Timur. Hal itu merupakan implementasi dari salah satu poin yang tertera dalam kesepakatan damai di Belarusia.
Untuk diketahui, pada Rabu (18/2), tentara Ukraina mundur dari kota pusat kereta api, Debaltseve, yang menjadi lokasi serangan gencar oleh para pejuang separatis. Kiev menyatakan para pemberontak itu dipersenjatai oleh Moskow dan dimasukkan dalam ketentaraan reguler Rusia.
Staf Jenderal militer Ukraina mengungkapkan, selama penarikan pasukan tersebut sekitar 13 tentara tewas dan 157 lainnya luka-luka. Dan, 139 tentara yang ditukar adalah pasukan yang berhasil disandera oleh pemberontak pada saat bentrok di Debaltseve. (Aktual)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar