Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, Selasa, 24 Februari 2015, merasa dirinya ada di puncak kekuasaan, setelah jajak pendapat terbaru yang memperlihatkan naiknya dukungan.
"Anda tahu seperti apa rasanya menjadi muda dan kuat dan ada di puncak kekuasaan, dan itu tepatnya bagaimana saya merasa," kata Abbott yang dikutip laman Channel News Asia.
Abbott selamat dari upaya untuk menggulingkan dirinya dari jabatan PM, awal Februari, termasuk dari Partai Liberal pendukungnya. Jajak pendapat terbaru semakin menambah keyakinannya.
Pada jajak pendapat yang dirilis The Australian, pemerintahannya memperoleh dukungan yang tinggi, membuat persaingan yang semakin ketat dengan kubu oposisi Partai Buruh.
Hal itu disebut Abbott membuatnya merasa penuh energi. Survei yang melibatkan hanya 1.212 responden, memperlihatkan kenaikan dukungan bagi pemerintah sebanyak empat poin menjadi 53 persen.
Namun, jajak pendapat itu juga mengungkap bahwa 77 persen responden, menganggap Abbott seseorang yang arogan. Hanya 25 persen yang menyatakan puas dengan performanya.
Abbott selamat dari voting di antara para anggota parlemen dari Partai Liberal, setelah memperoleh 61 suara dukungan dan 39 suara tidak mendukung. Tapi, situasi disebut telah berubah.
Sebuah laporan, Selasa, menyebut bahwa tujuh dari 61 orang yang mendukung Abbott dalam voting, mengatakan masih dapat mengubah sikapnya. Sebagian bahkan menyatakan tidak akan lagi mendukungnya.
Sydney Morning Herald dalam laporannya menyebut, Abbott akan diberi kesempatan hingga Juni untuk mengubah situasi, sebelum adanya langkah lanjutan untuk menggoyang posisinya.
Sumber : VivaNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar