Presiden Russia, Vladimir Putin. REUTERS/Mikhail Klimentyev/RIA Novosti/Kremlin |
Menurut koran setempat, Izvestiya, sumber di FGS menyatakan ada sebab kenapa FGS kembali pada dokumentasi kertas. Alasannya adalah skandal pembocoran data oleh Wikileaks dan Edward Snowden. Namun, FGS enggan berkomentar atas berita ini.
Dari bocoran Snowden, Perdana Menteri Dmitry Medvedev juga disadap saat menghadiri KTT G20 di London pada 2009 lalu. Rusia marah usai mengetahui penyadapan ini.
Saat ini Rusia masih memakai mesin ketik dan dokumen kertas untuk beberapa layanan, misalnya di Departemen Pertahanan, kementerian yang vital serta badan-badan khusus. Putin juga memerintahkan militer dan pertahanan untuk menggunakan kertas. (Tempo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar