Selasa, 30 Juli 2013

China nilai Indonesia Sebagai Mitra Strategis


Presiden China Xi Jinping menilai Indonesia adalah negara yang penting dan strategis sehingga hubungan kedua negara yang selama ini telah berjalan baik terus dipertahankan dan bahkan akan ditingkatkan di semua sektor.

 China nilai Indonesia Sebagai Mitra Strategis
foto : id.china-embassy.org

"China di bawah kepemimpinan baru Presiden Xi menganggap bahwa hubungan kedua negara selama ini sudah berjalan baik dan langkah maju akan terus dilakukan di masa datang," kata Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao kepada pers di kediamannya di Jakarta, Selasa.

Dikatakan Liu, Presiden Xi sebenarnya sudah sangat lama mengenal dan pernah beberapa kali berkunjung ke Indonesia, saat dia masih menjabat gubernur Provinsi Fujian.


PBB Minta Kondisi Lapas di Indonesia Diperbaiki


Direktur Lembaga Badan Hukum Masyarakat, Ricky Gunawan mengatakan kondisi lapas di Indonesia harus segera diperbaiki oleh pemerintah. Pasalnya keadaan lapas di Indonesia menjadi salah satu rekomen dari Komite HAM PBB untuk segera diperbaiki.

PBB Minta Kondisi Lapas di Indonesia Diperbaiki
Pasca Kerusuhan Lapas Tanjung Gusta, Medan

"Soal kondisi Lapas, beberapa waktu lalu hal ini cukup menarik perhatian. Kondisi lapas di Indonesia sudah over kapasitas. Hal ini jadi perhatian juga oleh Komite HAM PBB," terang Ricky, Senin (29/7/2013) di Jakarta.


Senin, 29 Juli 2013

Al-Jazeera dan Al-Arabiya "PERANG" di Mesir


Penggulingan presiden Mesir Mohamed Moursi telah memciu perang media antara stasiun-stasiun penyiaran utama dunia Arab, tepatnya antara Al-Arabiya dan Al-Jazeera.

Peperangan juga terjadi antar para pemilik kedua stasiun berita itu yang berasal dari Saudi dan Qatar.


Al-Jazeera dan Al-Arabiya "perang" di Mesir

Perbedaan mereka pertama kali muncul selama revolusi Arab (Arab Spring) 2011 ketika dua televisi berita ini memberikan perspektif Saudi dan Qatar dalam liputannya mengenai peristiwa-peristiwa yang berlangsung cepat itu, kata para analis seperti dikutip AFP.

Arab Spring telah membuat polarisasi pada media Arab, kata analis Saudi Abdullah al-Shamry.


Puluhan Demonstran Mesir Tewas ditembak Sniper


Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan akan terus membubarkan aksi demonstran para pendukung mantan Presiden Muhammed Mursi. Hal itu, merujuk kepada tuntutan hukum yang diajukan penduduk di sekitar Masjid Rabaa al-Adawia, yang berkeberatan dengan pendudukan area di sekitar kediaman mereka oleh para pengunjuk rasa. 


Dikutip dari Al Jazeera, Minggu 28 Juli 2013, hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri, Mohamed Ibrahim, dalam jumpa wartawan pada Sabtu kemarin, waktu setempat.

Dia mengatakan pemerintah akan terus mengerahkan polisi. "Kami berharap, para pengunjuk rasa dapat berpikir jernih dan mereka segera mengakhiri unjuk rasa ini demi mencegah pertumpahan darah," ujar Ibrahim.

Sementara itu, jumlah korban jiwa hingga hari Sabtu malam, menurut juru bicara Kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) Ahmad Aref, mencapai seratusan orang. Itu, termasuk 61 orang yang dalam keadaan mati otak karena hidupnya bergantung pada alat bantu pernapasan.


Tanpa Solusi Bijak, Konflik Mesir Akan Terus Memburuk


Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, Minggu 28 Juli 2013, meminta para pihak yang terlibat bentrok di Mesir untuk segera menghentikan segala tindakan kekerasan.

Dalam keterangan tertulisnya, Marty menjelaskan bahwa ketimbang terus menggunakan cara-cara represif, sebaiknya semua pihak yang tengah bertikai di Mesir menahan diri dan siap berkompromi. 


Tanpa Solusi Bijak, Konflik Mesir Akan Terus Memburuk

Menurut Marty, apabila solusi bijak tidak segera dicari, maka situasi di Mesir akan semakin memburuk dan bisa menimbulkan konflik horizontal.

"Seluruh pihak perlu menahan diri, mengedepankan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari aksi kekerasan dan menghormati Hak Asasi Manusia, mengedepankan cara-cara damai dan konstitusional," ujar Marty.


Minggu, 28 Juli 2013

Turki tangkap burung dicurigai mata-mata Israel


Nahas nasib burung merpati ini. Pemerintah Turki menangkapnya lantaran dia diduga mata-mata Israel.

 
Kantor berita Reuters melaporkan, Ahad (28/7), setelah dilakukan pemeriksaan sinar X ternyata burung itu tidak membawa peralatan mata-mata. Akhirnya hewan itu dilepaskan kembali.

Burung itu ditangkap sejumlah warga Desa Altinavya. Mereka curiga lantaran di kaki hewan itu melingkar gelang bertuliskan 24311 Tel Avivunia Israel. Mereka menyerahkannya pada aparat setempat.


Korea Utara Gelar Parade Militer


Korea Utara menggelar parade besar merayakan 60 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea.

TV negara menayangkan tentara dan perlengkapan militer berparade di ibukota Pyongyang dalam sebuah koreagrafi yang teratur.




Dalam parade tersebut tentara dan pengunjung meneriakkan sumpah kesetiaan mereka kepada pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-un.

Tahun 1950-53 Perang Korea berakhir dalam sebuah gencatan senjata antara Utara dan Selatan sehingga secara teknis sebenarnya kedua negara masih terlibat dalam perang.

Wartawan BBC melaporkan parade bersenjata dan pasukan berbaris ini mengingatkan pada parade yang sama yang digelar Uni Soviet dan Cina saat Perang Dingin dulu.


Bentrokan Maut Massa Pro dan Anti Morsi


Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas saat pendukung Presiden Mesir Mohammed Morsi menggelar aksi protes di Kairo.

Bentrokan Maut Massa Pro dan Anti Morsi

Bentrokan maut berlangsung di sekitar mesjid Rabaa al-Adawiya dan ada banyak cipratan darah di jalanan.

Seorang dokter di rumah sakit lapangan dekat dengan lokasi protes menambahkan bahwa lebih dari 1.000 orang terluka.

Bentrokan terjadi antara massa pendukung dan anti Morsi yang telah menggelar aksi besar sepanjang malam.


Sabtu, 27 Juli 2013

Solusi militer untuk tangani pencari suaka


Kelompok oposisi Australia menyerukan penyelesaian militer untuk meredam penyelundupan manusia di tengah meningkatnya korban meninggal akibat tenggelamnya kapal pencari suaka.

Solusi militer untuk tangani pencari suaka
 
Pemimpin oposisi Tony Abbott mengatakan masalah ini adalah isu "darurat nasional" dan akan meminta komandan militer menangani kapal-kapal pencari suaka, bila ia terpilih.

 Kapal pencari suaka tenggelam di lepas pantaiKlik Cianjur selatan, Jawa Barat Rabu (24/07) dan korban meninggal hingga saat ini mencapai 11 orang sementara beberapa lain masih hilang.


Atase Kedubes Kerajaan Thailand Peroleh Brevet Kavaleri Marinir


KOMANDAN Resimen Kavaleri-2 Marinir Kolonel Marinir Herry Djuhaeri memimpin upacara penyematan dan penyerahan Brevet Kehormatan Kavaleri Marinir kepada Atase Pertahanan dan Atase Matra Kedubes Kerajaan Thailand yang dilaksanakan di Kesatrian Hartono, Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2013).

Atase Kedubes Kerajaan Thailand Peroleh Brevet Kavaleri Marinir

Penyematan Brevet ini sebagai wujud terjalinnya kerja sama antara Korps Marinir dengan Atase Pertahanan dan Atase Matra Kedubes Kerajaan Thailand di Indonesia.

Kegiatan diawali dengan uji mengemudikan kendaraan tempur BMP 3F. Dengan dipandu oleh awak tank, Atase Pertahanan dan Atase Matra Kedubes Kerajaan Thailand secara bergantian melaksanakan latihan mengemudi tank mengelilingi ksatrian Marinir. Dilanjutkan dengan tour facility offroad melalui medan yang cukup menantang dan memacu adrenalin.


Anggaran Pertahanan Korea Selatan Capai 214 triliun Won


 Kementerian Pertahanan Korea Selatan menetapkan jumlah anggaran pertahanan nasional selama 5 tahun ke depan mencapai 214,5 triliun Won.

Kementerian Pertahanan (26/7) melaporkan ‘Rencana Pertahanan 2014-2018’ kepada parlemen, demikian seperti dilansir laman KBS World.


Anggaran Pertahanan Nasional Korsel Capai 214 triliun Won

Dibandingkan dengan rencana sebelumnya, terdapat peningkatan sebanyak 15 triliun Won dan rasio peningkatan rata-rata tahunan mencapai 7,2%.


Jumat, 26 Juli 2013

Senapan AK-47 Bin Ladin dipamerkan di museum CIA


Museum Dinas Rahasia Luar Negeri Amerika Serikat (CIA) di Kota Langley, Negara Bagian Virginia, baru-baru ini menampilkan senapan AK-47 milik Usamah Bin Ladin.


Senapan AK-47 Usamah Bin Ladin. ©NBC

Senjata itu ditemukan di samping mayat Bin Ladin saat dia dibunuh oleh angkatan laut Amerika, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Jumat (26/7).

Selain senapan Bin Ladin, museum itu juga menyimpan sejumlah perangkat komunikasi, piala, peralatan mata-mata dalam 70 tahun terakhir, termasuk peralatan di masa Perang Dunia Kedua dan Perang Melawan Terorisme.


Konsep Baju Perang Cair Buatan Inggris


SEBUAH temuan baru revolusioner dalam dunia militer sedang dikembangkan di Inggris. Bentuknya, baju perang antipeluru canggih yang diharapkan bisa menyelamatkan jiwa para serdadu di medang perang. Teknologi ini dikembangkan oleh tim ilmuwan dan perusahaan peralatan keamanan BAe System di Filton, Bristol.

Konsep Baju Perang Cair Buatan Inggris

Para ilmuwan telah menciptakan zat sangat rahasia yang mampu menyerap kekuatan tembakan lawan atau pecahan peluru. Zat ini akan menebal dan mengeras saat peluru menyentuh sasaran.


Berbuat Curang 205 Orang Filipina Gagal Jadi Polisi


SEKITAR 205 orang yang mengikuti tes masuk menjadi polisi di Filipina didiskualifikasi akibat curang. Panitia penerimaan menemukan kecurangan tersebut dari hasil tes yang menunjukkan adanya pola mencurigakan dengan jawaban yang salah.


National Police Commission menyebutkan kecurangan ditemukan di Mindanao, daerah di mana penduduknya memiliki keinginan kuat menjadi polisi.

"Kami tidak ingin polisi yang tidak jujur masuk komisi ini. Kami tidak ingin menurunkan kredibilitas Phillipine National Police (PNP)," kata Kepala National Police Commission Eduardo Escueta.


Kamis, 25 Juli 2013

Latihan Militer AS-Australia Terkait Freeport?


Indonesia diminta waspada dengan adanya latihan militer gabungan Amerika Serikat dengan Australia atau Talisman Sabre 2013 yang melibatkan 28 ribu personel militer itu.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan latihan gabungan tersebut pantas diduga sebagai usaha Amerika untuk mengamankan PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua.


Latihan Militer AS-Australia Terkait Freeport?

"Ada kecurigaan dari masuknya Amerika sebagai backingan dari Filipina. Sekarang ditambah lagi adanya kerja sama antara Amerika dan Australia. Dan juga kemarin-kemarin ini kita tahu adanya pasukan marinir Amerika yang ditaruh di Australia. Itu juga sudah memunculkan kekhawatiran termasuk kita juga, bahkan kita khawatir jangan-jangan ini berkaitan dengan Freeport di Papua," ujar Hikmahanto saat dihubungi, Jakarta, Selasa (23/7/2013).


Rabu, 24 Juli 2013

Drone X-47B Sukses Lepas Landas dari Kapal Induk AS


Angkatan Laut AS sukses meluncurkan sebuah pesawat tak berawak atau drone dari kapal induk untuk pertama kalinya. Kesuksesan itu merupakan sebuah terobosan untuk penerbangan robot. X-47B dirancang untuk terbang lebih jauh dan tinggal di udara lebih lama dari pesawat yang ada, karena tidak tergantung pada daya tahan pilot manusia. (Foto: REUTERS/Jason Reed)



Kuburan Masal Kapal Selam Jerman Ditemukan di Inggris


TIM penjelajah Inggris berhasil menemukan sebuah areal di bawah laut yang diyakini merupakan "kuburan massal" kapal selam peninggalan perang dunia pertama (WWI). Setidaknya 44 bangkai kapal selam tertimbun di kedalaman sekitar 150 meter sebelah selatan dan timur Inggris. 

Arkeolog menyelam untuk observasi
Arkeolog menyelam untuk observasi

Tim yang dipimpin arkeolog bawah laut Mark Dunkley mencatat, hanya 3 kapal selam Inggris yang ditemukan di dua areal tersebut, sementara 41 sisanya merupakan kapal selam militer atau U-Boat milik angkatan laut Jerman. Penemuan ini diharapkan mampu mengungkap misteri hilangnya ratusan kapal selam Jerman selama WWI.


Selasa, 23 Juli 2013

Ratusan napi 'al-Qaida' lari dari penjara Irak


Ratusan narapidana melarikan diri dari dua penjara di Irak setelah kelompok pria bersenjata menyerang dua lembaga pemasyarakatan di dekat Baghdad.

Kerusuhan terjadi selama beberapa jam setelah penjara Abu Ghraib dan Taji diserang.

Serangan mortir dan bom bunuh diri digunakan untuk mendapatkan jalan masuk ke penjara, dengan tahanan termasuk napi al-Qaida.


Ratusan napi 'al-Qaida' lari dari penjara Irak

Paling tidak 34 orang -sebagian besar personil keamanan- tewas dalam bentrokan yang pecah Minggu (21/07) malam.

Seorang anggota parlemen senior, Hakim Al-Zamili, mengatakan sekitar 500 tahanan melarikan diri dari penjara Abu Ghraib.


Putin Gunakan Musik Rap Untuk Rekrut Tentara Rusia


Kementrian Pertahanan Rusia berusaha menarik pemuda-pemudanya untuk bergabung dalam wajib militer dengan menggunakan gaya musik rap.
Iklan video tersebut menampilkan pegawai negeri bernama Anton Gubakov. Awalnya, tampak Gubakov di mejanya membaca surat kabar militer Red Star, dengan latar belakang video aktivitas parade tentara muda Rusia. Sebelum dia melucuti, jas dan dasinya lalu mulai melantunkan irama rap (21/7/2013)


Putin Gunakan Musik Rap Untuk Rekrut Tentara Rusia

Lirik rapnya antara lain berbunyi, “Batman di dalam dan Rambo ke keramaian, itulah petugas dan orang kita, sebutkan keras-keras!”.


Senin, 22 Juli 2013

Aksi Mata-mata Tiongkok Via Satelit Huawei


MANTAN Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) Michael Hayden mengungkap salah satu modus aksi mata-mata yang dilakukan pemerintah Tiongkok (20/7/2013).

Dia menyatakan, Beijing menggunakan perusahaan telekomunikasi Huawei untuk mendapat informasi yang sensitif terkait dengan sistem komunikasi sejumlah negara asing.


Aksi Mata-mata Tiongkok Via Satelit Huawei

Hayden menyebutkan, setidaknya, Huawei memberikan informasi yang lengkap.

"Saya kira sudah tidak diragukan lagi, aksi mata-mata itu adalah kenyataan," ungkapnya kepada Australian Financial Review.


Alutsista Indobatt Jadi Standar Misi Perdamaian di Libanon


HADIRNYA beberapa Pejabat Tinggi dari UNIFIL (United Nations Interims In Lebanon) yang mengunjungi Markas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-G/UNIFIL, memberikan kesempatan bagi Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto untuk memamerkan produk dalam negeri Indonesia.

Alutsista Indobatt Jadi Standar Misi Perdamaian di Libanon
Satgas Indobatt di Lebanon Pamerkan Alutsista Produksi PT. Pindad. | pelitaonline.com

Setelah mempromosikan Seni Budaya Indonesia beberapa waktu lalu, Satgas Indobatt juga mempromosikan Alutsista yang digunakan oleh prajurit TNI Konga XXIII-G/UNIFIL dalam Misi Perdamaian di Lebanon.

Beberapa diantaranya yang sempat dipamerkan yakni Kendaraan Tempur (Ranpur) jenis Anoa 6x6 dan Pistol G2 yang berhasil memenangkan kejuaraan menembak kelas dunia, yang kesemuanya merupakan hasil Produksi Dalam Negeri Indonesia melalui PT. Pindad.


Sabtu, 20 Juli 2013

Satgas Indo FPC Kawal dan Amankan Tripartite Meeting


PERTEMUAN Tiga Pihak atau Tripartite Meeting antara kedua negara Lebanon dan Israel dengan mediator UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) kembali digelar di UNP 1-32 A. Satgas Indo FPC (Force Protection Company) Konga XXVI-E2/Unifil dibawah Dantim Kawal 3 Lettu Inf Faishal Riza bertugas sebagai Dantim Pengawalan VVIP bagi Force Commander Mayjen Paolo Serra mulai dari pergerakan gedung Head of Mission Naqoura sampai tiba di area UNP 1-32 A, yang berada di perbatasan antara Lebanon dengan Israel, Rabu (17/7/2013).

Satgas Indo FPC Kawal dan Amankan Tripartite Meeting
Pengawalan oleh pasukan TNI, terlihat badge merah putih

Kegiatan Tripartite Meeting merupakan salah satu agenda penting dalam misi di UNIFIL, dimana pertemuan ini melibatkan delegasi dari Lebanon dan Israel serta dari UN (United Nations) yang diwakili oleh Force Commander UNIFIL.


Inggris hentikan pengiriman peralatan militer ke Mesir


Inggris pada Jumat mengumumkan mencabut izin ekspor peralatan bagi tentara dan polisi Mesir di tengah kekhawatiran itu digunakan terhadap pengunjuk rasa.

Izin itu mencakup perangkat untuk pengangkut lapis baja dan untuk senapan mesin, selain peralatan radio dan komunikasi, termasuk untuk tank, kata wanita juru bicara kementerian niaga kepada AFP.


Inggris hentikan pengiriman peralatan militer ke Mesir

"Kami sangat prihatin pada keadaan dan peristiwa di Mesir, yang mengakibatkan kematian pengunjukrasa," kata pernyataan Menteri Niaga Vince Cable.

"Pemerintah memutuskan tanggung jawab ekspornya sangat serius dan  melakukan salah satu kendali paling ketat ekspor senjata di dunia," katanya.


Mulai 2014 Armada Pasifik Rusia Akan Meningkat Pesat


Mulai tahun depan, Armada Pasifik Rusia akan mulai menerima kapal perang baru; ini menjadi pertama kali sejak Uni Soviet runtuh, kata Komandan Armada Pasifik, Laksamana Sergei Avakyants.

Mulai 2014 Armada Pasifik Rusia Akan Meningkat Pesat

"Sebaliknya pengiriman skala besar peralatan baru, kapal-kapal perang baru untuk Armada Pasifik akan dimulai pada 2014," kata Avakyants dalam satu wawancara dengan televisi Rusia, Rossiya 24, Kamis kemarin.

Avakyants menekankan, fakta armada menerima kapal perang baru terakhir kali terjadi pada 1991.

Rusia memang tengah memodernisasi angkatan perangnya, semisal pembelian kapal induk kelas Mistral dari Prancis, kapal selam pengganti kelas Typhoon, serta Su-35 dan Su-37 serta PAK FA T-50 yang kemampuannya digadang-gadang di atas F-22 Raptor Amerika Serikat.


Jumat, 19 Juli 2013

Militer Iran Segera Pamerkan Kendaraan Angkut Lapis Baja


Seorang komandan senior Iran mengatakan Angkatan Darat Republik Islam Iran akan memamerkan kendaraan pengangkut personel lapis baja Scorpion yang telah dioptimalkan dan sebuah sistem simulasi antara tanggal 22 November - 21 Desember 2013.

Militer Iran Segera Pamerkan Kendaraan Angkut Lapis Baja

Hal itu dikemukakan oleh Panglima Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Ahmad Angkatan-Reza Pourdastan di sela-sela sebuah acara Rabu (17/7) yang digelar untuk mengenang gugur syahidnya Letnan Jenderal Ali Sayyad-Shirazi.


Tahun ini Rusia Mulai Terima Sukhoi T-50


Sukhoi PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation), alias pesawat tempur siluman T-50, akan segera diterima Angkatan Udara Rusia pada akhir tahun ini. Tahap akhir pengembangan mesin T-50 telah selesai, pihak Sukhoi mengatakan baru-baru ini.


Menurut militer Rusia, yang baru saja menyelesaikan satu tahap lagi uji coba penerbangan T-50, hasil awal menunjukkan bahwa T-50 setara dan bahkan lebih baik pada beberapa kemampuan tertentu dibandingkan dengan saingan utamanya F-22 Raptor dari Amerika Serikat.

Dirjen United Aircraft Corporation Rusia*, Mikhail Pogosyan, mengatakan lima unit prototipe T-50 yang sudah berhasil dalam proses uji coba, telah memotivasi para desainernya untuk mempercepat proses produksi sekaligus menutup kesenjangan dengan Amerika Serikat (F-22). F-22 Raptor sendiri telah lama digunakan oleh Angkatan Udara AS, F-22 juga dianggap sebagai pesawat tempur tercanggih saat ini.


Kamis, 18 Juli 2013

Kuba Akui Senjata-senjata Itu Akan Diperbaiki di Korea Utara


Pemerintah Kuba mengatakan, persenjataan yang ditemukan dalam sebuah kapal Korea Utara yang ditahan Pemerintah Panama adalah persenjataan usang dari zaman Uni Soviet.

Senjata itu dibawa ke Korea Utara atas permintaan Kuba untuk diperbaiki. Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah Panama menahan kapal pengangkut gula itu.


Kuba Akui Senjata-senjata Itu Akan Diperbaiki di Korea Utara
Bendera Korea Utara berkibar di buritan kapal barang Chong Chon Gang yang ditahan pemerintah Panama karena ketahuan membawa senjata dari Kuba. Pemerintah Kuba mengaku senjata-senjata itu adalah persenjataan usang di zaman Uni Soviet dan dikirim ke Korea Utara untuk perbaikan. | RODRIGO ARANGUA / AFP

Kuba mengklaim, persenjataan yang dibawa kapal Korea Utara adalah milik negeri pulau itu. Kementerian Luar Negeri Kuba menyatakan, persenjataan usang yang diangkut itu sebanyak 240 metrik ton, termasuk dua sistem rudal pertahanan serangan udara.

Selain itu terdapat 9 bagian onderdil rudal, sejumlah bagian pesawat tempur MiG-21, dan 15 mesin pesawat terbang.


Pemerintah Kuba Akui Kirim Senjata ke Korea Utara


Pemerintah Kuba hari ini, Rabu 17 Juli 2013, secara resmi mengumumkan bahwa rudal canggih yang diangkut kapal berbendera Korea Utara, Chong Chon Gang, memang berasal dari negaranya. Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Kuba dalam sebuah pernyataan tertulis.

Pemerintah Kuba Akui Kirim Senjata ke Korea Utara

Laman Al Jazeera melansir, tujuan pemerintah Kuba mengirimkan amunisi militer karena sudah ada kesepakatan sebelumnya di antara kedua negara, untuk perbaikan militer Korea Utara.

"Kesepakatan yang ditandatangani pemerintah Kuba dalam hal ini merupakan kebutuhan kami untuk mempertahankan kapasitas bidang pertahanan, demi melindungi kedaulatan nasional negara," kata Kemenlu Kuba dalam pernyataan tertulisnya.


Rabu, 17 Juli 2013

Israel Izinkan Mesir Tambah dua Batalyon Infanteri di Sinai


Pemerintah Israel, Selasa (16/7/2013), dikabarkan menyetujui penambahan dua batalyon infanteri Mesir di Sinai untuk menanggulangi meningkatnya aktivitas militan di kawasan tersebut.

 Iring-iringan kendaraan tempur Angkatan Darat tengah menuju ke kawasan Sinai. | AP

Sesuai perjanjian yang ditandatangani kedua negara pada 1979, penambahan pasukan di kawasan tersebut harus disetujui masing-masing negara. Demikian laporan harian Jerusalem Post.

Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon sudah menyetujui permintaan Angkatan Darat Mesir untuk menempatkan satu batalyon di El-Arish di bagian utara Sinai dan satu batalyon lagi di Sharm al-Sheikh di sebelah selatan.


Kapal Korea Utara Selundupkan Rudal Canggih dari Kuba


Aparat di Panama menyita kapal berbendera Korea Utara yang ternyata menyelundupkan rudal canggih dari Kuba. Rudal-rudal itu tersembunyi di antara kargo lainnya di kapal berawak lebih dari 30 orang tersebut.

Kapal Korea Utara Selundupkan Rudal Canggih dari Kuba
Rudal yang diselundupkan dalam kapal Korea Utara | Telegraph.co.uk

Diberitakan Reuters, Selasa 16 Juli 2013, kapal itu dihentikan ketika mendekati kanal Panama, dekat pelabuhan Manzanillo di sisi Samudera Atlantik. Awalnya, kapal itu diduga membawa narkoba. Namun ketika diperiksa ada beberapa rudal besar berwarna hijau dalam kontainer yang juga berisi gula merah.


Selasa, 16 Juli 2013

Ratusan Milisi Taliban Dukung Pemberontak Suriah


Kelompok militan Pakistan Taliban kemarin menyatakan mereka telah menempatkan tenda pemondokan dan mengirim ratusan tentara ke Suriah guna ikut berperang membela kaum pemberontak yang hendak menggulingkan Presiden Basyar al-Assad.

Ratusan Milisi Taliban Dukung Pemberontak Suriah
Milisi Taliban

Sejak pecah perang saudara dua tahun lalu, Suriah telah menjadi daya tarik bagi para pejuang Sunni melawan rezim Syiah di Timur Tengah, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (15/7).

Anggota kelompok pemberontak seperti Barisan al-Nusra yang disebut Amerika Serikat sebagai cabang Al Qaidah, kebanyakan berasal dari negara-negara sekitar seperti Libya dan Tunisia di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah selepas musim semi Arab.


Senin, 15 Juli 2013

Snowden simpan data paling membayakan AS


Edward Snowden memiliki data yang bisa lebih jauh merusak reputasi pemerintah Amerika Serikat namun sang buronan pembocor data intelijen ini memilih tidak menyiarkannya, kata seorang wartawan yang pertama kali memberitakan Snowden, Glenn Greenwald, seperti dikutip AFP.

Snowden simpan data paling membayakan AS

Kepada koran Argentina La Nacion, Greenwald mengatakan Snowden hanya ingin mengingatkan orang akan informasi yang seharusnya pribadi namun telah dieksploitasi dinas intelijen AS.

"Snowden punya cukup informasi yang bisa lebih jauh merusakkan pemerintah AS dalam satu menit dibandingkan dengan siapa pun yang pernah melakukannya dalam sejarah Amerika Serikat," kata dia dalam wawancara yang disiarkan Sabtu waktu setempat atau Minggu pagi WIB.


Hindari Kebocoran, Kremlin Kembali Gunakan Mesin Tik


Lembaga komunikasi kepala presiden Rusia Federal Guard Service (FGS) memutuskan kembali menggunakan mesin ketik. Mesin ini untuk menggantikan komputer. Pilihan ini diambil guna menjaga kerahasiaan data komunikasi Kremlin dan Presiden Vladimir Putin. Kasus pembocoran data oleh situs Wikileaks dan Edward Snowden memicu kecemasan soal keselamatan data tersebut.

Presiden Russia, Vladimir Putin.
REUTERS/Mikhail Klimentyev/RIA Novosti/Kremlin

Menurut sumber di FGS, dari situs pengadaan barang negara zakupki.gov.ru, lembaganya telah menghabiskan sekitar 486 ribu rubel (sekitar Rp 150 juta) untuk membeli mesin ketik listrik. Kabarnya, dana ini untuk membeli 180 mesin ketik buatan Jerman, Triumph Adlew TWEN, beserta pitanya.

Menurut koran setempat, Izvestiya, sumber di FGS menyatakan ada sebab kenapa FGS kembali pada dokumentasi kertas. Alasannya adalah skandal pembocoran data oleh Wikileaks dan Edward Snowden. Namun, FGS enggan berkomentar atas berita ini.


Minggu, 14 Juli 2013

Tujuh Prajurit Pemelihara Perdamain Tewas di Darfur


Tujuh tentara pasukan pemelihara perdamaian asal Tanzania terbunuh dalam sebuah sergapan di wilayah Darfur, Sudan, Sabtu kemarin.  Menurutk Misi PBB-Uni Afrika (UNAMID) itu adalah serangan terburuk dari lima tahun sejara operasi pasukan perdamaian gabungan tersebut.


Serangan ke dekat pangkalan pasukan pemelihara perdamaian di Manawashi, utara Nyala yang menjadi ibukota Darfur, menandakan kian buruknya keamanan di wilayah barat Sudan tersebut.

"Tujuh tentara pemelihara perdamaian dan 17 cedera," juru bicara UNAMID Christopher Cycmanick kepada AFP.  PBB kemudian memastikan ketujuh tentara itu berkebangsaan Tanzania.


Rusia tunggu Snowden ajukan permintaan suaka


Rusia pada hari Sabtu masih menunggu permintaan suaka yang dijanjikan akan disampaikan oleh si pembocor informasi intelijen buronan Amerika Serikat, Edward Snowden.

Masalah suaka itu bisa beresiko menimbulkan ketegangan hubungan Moskow dan Washington setelah Snowden untuk pertama kalinya dalam tiga minggu bersuara dan mengumumkan bahwa ia menginginkan tempat perlindungan di Rusia.



Snowden pada hari Jumat secara dramatis memanggil para pegiat ke wilayah peralihan di bandar udara Sheremetyevo di Moskow, tempat ia terdampar tanpa paspor yang sah selama tiga pekan terakhir ini setelah tiba melalui penerbangan dari Hong Kong.

Namun, satu hari penuh setelah Snowden mengatakan kepada para pegiat bahwa ia akan segera mengajukan permintaan suaka dari Rusia, para pejabat di Moskow mengatakan mereka tidak tahu tentang langkah yang diambil oleh bekas pegawai kontrak Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu.


Israel Tembakkan Artileri ke Suriah


MILITER Israel melaporkan mereka telah menembakkan artilerinya ke Dataran Tinggi Golan. Serangan itu menjadi serangan terakhir yang dilakukan Negeri Yahudi ke wilayah Suriah yang saat ini masih mereka duduki.

Tank Merkava Israel
Tidak ada pasukan yang terluka dan juga kerusakan. Pasukan Israel merespons tembakan artileri ke arah munculnya baku tembak," ujar militer Israel, seperti dikutip Reuters, Sabtu (13/4/2013).

Juru bicara militer Israel sampai saat ini mengaku belum mengetahui siapakah pihak yang melepaskan tembakan ke pasukan Israel, terlepas dari mereka adalah pasukan Suriah atau oposisi. Israel pun melaporkan insiden ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Spionase Amerika Serikat Bisa Bikin Marah Dunia


Para pemimpin Amerika Selatan Latin, Jumat kemarin, menyampaikan pesan keras kepada Washington menyangkut dugaan-dugaan Amerika Serikat memata-matai kawasan Amerika Selatan.  

Spionase Amerika Serikat Bisa Bikin Marah Dunia
Seorang seniman bermain gitar di bawah kubah antena tertutup grafiti di bekas stasiun penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) di bukit Teufelsberg, Berlin, Jerman, Minggu (30/6). Amerika Serikat menyadap setengah juta panggilan telepon, surat elektronik, dan SMS di Jerman selama sebulan dan telah mengklasifikasikan salah satu sekutu terbesarnya di Eropa itu sebagai target mirip China Hal ini sebagian dari seluruh yang diungkap Edward Snowden. (REUTERS/Pawel Kopczynski)
 
Lebih jauh, kasus bermula dari pengungkapan bekas kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat yang kini buron, Edward Snowden, dinyatakan telah membuat marah dunia kepada negara adikuasa itu. Aktivitas spionase itu harus dikutuk dunia, kata mereka.

Pernyataan keras juga disampaikan berkaitan hak-hak mereka memberikan suaka kepada buronan Amerika Serikat, yang merupakan bekas pegawai kontrak badan intelijen negara itu, Edward Snowden.


Jumat, 12 Juli 2013

Ini Makna Krisis Mesir bagi Presiden SBY


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap semua pihak mengambil hikmah dari transisi politik di Mesir. Jika nantinya Indonesia mengalami perubahan besar, semua pihak harus berpikir rekonsiliasi.

Ini Makna Krisis Mesir bagi Presiden SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan pada acara berbuka bersama jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, pejabat tinggi negara, duta besar negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/7/2013) | KOMPAS.COM/Sandro Gatra

"Ketika bangsa ini mengalami ujian dan melakukan perubahan besar, maka berpikirnya rekonsiliasi. Tidak boleh ada yang ditinggal, apalagi dipinggirkan. Apa pun harus diajak bersama. Jangan sampai ada kelompok yang merasa bisa sendiri, tapi harus bersama-sama apa pun identitasnya," kata Presiden saat berpidato di acara silaturahim dan buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Acara tersebut dihadiri Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ny Herawati Boediono, jajaran kabinet, para pimpinan lembaga negara, duta besar, pimpinan TNI/Polri, pejabat eselon I kementerian, Dirut BUMN, dan tamu undangan lain.


AS Tak Segera Kecam Kudeta di Mesir, Ini Alasannya.


Media massa dan masyarakat internasional mulai menyoroti "sikap aneh" Amerika Serikat terhadap konflik di Mesir. Dalam krisis Mesir, AS tampak tidak konsisten dalam menerapkan prinsip sebagai negara pejuang demokrasi di penjuru dunia. 

AS Tak Segera Kecam Kudeta di Mesir, Ini Alasannya.
Demonstran di Kairo, Mesir, menunjukkan foto Presiden AS, Barack Obama, dan Dubesnya di Mesir, Anne Patterson
Atas krisis di Suriah, AS gencar mengencam pemerintahan Basar al-Assad dan menyebutnya sebagai rezim yang tiran karena tidak demokratis dan harus turun dari kekuasaan. Begitu pula atas gejolak di Libya beberapa waktu lalu, yang menumbangkan rezim tangan besi Muammar Khadafi secara tragis.

Namun, atas kekisruhan di Mesir, AS tidak langsung buru-buru menyatakan bahwa penggulingan kekuasaan atas Presiden Mohamed Mursi oleh militer pekan lalu merupakan kudeta. Padahal insiden itu terlihat nyata. Mursi, yang jelas-jelas dipilih secara konstitusional melalui Pemilu demokratis pertama di Mesir pada 2012, digulingkan secara terbuka oleh militer setelah berhari-hari muncul demonstrasi dari kalangan oposisi yang menuntut turunnya Mursi dari jabatan presiden.


Perang di Suriah dan Kekacauan di Eropa


Menteri Dalam Negeri Jerman, Hans-Peter Friedrich mengkonfirmasikan keberadaan sekitar 60 pemuda negara ini di Suriah dan mereka bergabung dengan kelompok teroris berperang melawan pemerintahan Bashar al-Assad.


Hans-Peter Friedrich menandaskan, sejumlah pemuda Jerman yang pergi ke Suriah untuk berperang saat ini semakin besar. Ia menjelaskan, pemuda tersebut mendapat pelatihan di pangkalan al-Qaeda dalam menggunakan senjata dan merakit bom. Dengan demikian menurut Hans-Peter Friedrich, keberadaan pemuda seperti ini dapat mengancam keamanan seluruh Eropa.


Militer Lebanon Segera Terima Paket Senjata Berat dari Perancis


Koran Jumhuriyah terbitan Lebanon melaporkan, Perancis memutuskan untuk memperkuat militer Lebanon dan mengirim paket persenjataan berat termasuk roket-roket anti-tank dan roket darat ke udara untuk militer Lebanon. 

Militer Lebanon Segera Terima Paket Senjata Berat dari Perancis

Tasnimnews (10/7) melaporkan, pemerintah Perancis memutuskan pengiriman paket senjata berat itu ke Lebanon guna meningkatkan kemampuan operasional militer Lebanon.


Kamis, 11 Juli 2013

Kapal selam Yunani tabrak dermaga kuno Pulau Kreta


Kapal selam Yunani pada Rabu menabrak dermaga kuno di Pulau Kreta, yang menjadi pusat kejayaan Minoan pada zaman perunggu, yang dianggap sebagai awal peradaban maju, kata angkatan laut.

Kapal selam Yunani tabrak dermaga kuno Pulau Kreta

Kapal selam itu menghantam dermaga kuno tersebut ketika berusaha menghindari tabrakan kapal di perairan dangkal teluk Souda, yang juga menjadi markas NATO.

"Tidak ada awak kapal yang cedera dan tidak ada kerusakan pada kapal selam," demikian pernyataan dari Angkatan Laut.


Rusia: Oposisi Suriah Halangi Upaya Perdamaian


Seorang pemimpin oposisi mengecilkan peluang bagi rencana perundingan perdamaian dengan mengatakan bahwa musuh-musuh Presiden Bashar al-Assad hanya akan hadir jika mereka membuat kemajuan terlebih dahulu soal militer, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Rabu.

Rusia: Oposisi Suriah Halangi Upaya Perdamaian

Ahmad Jarba, presiden baru kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah, mengatakan kepada Reuters hari Minggu bahwa pihaknya tidak akan datang ke konferensi yang sedang diupayakan Rusia dan Amerika Serikat untuk diselenggarakan itu kecuali keadaan di medan perang ada kemajuan.

"Kalau kita mengikuti logika ini, kita tidak akan pernah bisa melakukan pertemuan apapun," kata Lavrov ketika ditanya tentang masalah tersebut dalam jumpa pers setelah ia bertemu dengan menteri luar negeri Belarus.


AS mata-matai Kolombia dan Venezuela


Kegiatan mata-mata yang dilancarkan oleh Amerika Serikat telah ditujukan ke berbagai negara Amerika Latin selain sang negara kuat di kawasan itu, Brazil.

AS mata-matai Kolombia dan Venezuela
 
Negara-negara Amerika Latin yang menjadi target pengintaian AS meliputi sekutu kunci Washington, Kolombia, dan musuh AS, Venezuela, demikian dilaporkan sebuah surat kabar Brazil, Selasa.

Laporan yang dikeluarkan oleh koran O Globo itu merupakan informasi terbaru dari serangkaian laporan soal operasi pengintaian elektronik yang dijalankan oleh AS dan dibocorkan oleh bekas pegawai kontrak badan keamanan nasional Amerika Serikat (NSA) yang saat ini jadi buruan AS, Edward Snowden.


Sesuai Rencana AS Kirim Empat F-16 ke Mesir


Amerika Serikat akan tetap meneruskan rencananya mengirimkan empat pesawat jet tempur F-16 ke Mesir dalam beberapa minggu mendatang, kata para pejabat AS kepada Reuters, Rabu.

Sesuai Rencana AS Kirim Empat F-16 ke Mesir
Jet tempur F-16 Fighting Falcon
 
Rencana itu tetap dijalankan di saat Washington secara hati-hati mempertimbangkan apakah akan menyebut penggulingan pemimpin Mesir baru-baru ini sebagai kudeta militer.

Keputusan untuk menyatakan penggulingan Presiden Mesir Mohamed Mursi pekan lalu sebagai kudeta akan, menurut hukum, mewajibkan pemerintahan Presiden AS Barack Obama untuk menahan bantuan bagi tentara Mesir.


Rabu, 10 Juli 2013

Frustrasi dengan Karzai, AS Percepat Penarikan Pasukan


Pemerintah Amerika Serikat secara serius mempertimbangkan kemungkinan mempercepat penarikan mundur pasukannya dari Afganistan karena frustrasi atas sikap Presiden Hamid Karzai. Demikian harian The New York Times melaporkan, Selasa (9/7/2013) pagi WIB.

Frustrasi dengan Karzai, AS Percepat Penarikan Pasukan

Rencana yang disebut "zero option" itu, alias tak ada lagi satu pun prajurit AS di Afganistan setelah 2014, menjadi salah satu pilihan Pemerintah AS saat ini.

Presiden AS Barack Obama berkomitmen untuk mengakhiri keterlibatan militer AS di Afganistan pada akhir 2014. Namun, AS dan Afganistan masih bernegosiasi terkait penempatan sejumlah kecil pasukan AS di negeri itu setelah 2014.


Iran Uji Rudal dan Pesawat Tak Berawak Baru


 Pasukan Iran dalam waktu dekat akan menguji tembak peluru kendali generasi baru dan pesawat tak berawak. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, Senin.



Berbicara di festival penelitian yang berhubungan dengan pertahanan keempat, dia mengatakan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi adalah tempat kompetisi untuk keunggulan antara berbagai mazhab pemikiran dan budaya di dunia.


Makin Memanas Mesir Terancam Perang Saudara


Saat banyak negara bersiap menyambut bulan suci Ramadan dengan damai awal pekan ini, Mesir justru harus menghadapinya di tengah suasana mencekam. Krisis politik di Mesir belum berakhir, bahkan negara itu terancam terjebak perang saudara, seperti yang sudah mendera Suriah dalam dua tahun terakhir.

Mohamed Mursi saat dikawal pasukan kepresidenan Mesir
Ancaman perang saudara ini sudah diwanti-wanti oleh Imam Besar Masjid Al-Azhar yang merupakan seorang ulama berpengaruh di Mesir, Ahmed El-Tayeb. Sebagai ungkapan protes atas krisis politik yang telah menjadi konflik berdarah di negerinya, El-Tayeb berencana mengasingkan diri dari kehidupan luar sampai perdamaian tercipta.

"Saya mungkin akan terpaksa mengucilkan diri di rumah hingga semua pihak bersedia emban tanggungjawab untuk melindungi rakyat dan mencegah negara ini dari perang saudara," kata El-Tayeb dalam pernyataan yang disiarkan stasiun televisi pemerintah Mesir, dan juga dikutip kantor berita al-Ahram Senin kemarin.


Selasa, 09 Juli 2013

AS dan Cina Kerja Sama Atasi Peretas


Pejabat Cina dan AS telah berdiskusi mengenai keamanan 'cyber' dua negara pada pertemuan kerja sama rutin .

Pertemuan yang berlangsung Senin (9/7) merupakan pendahuluan dari pertemuan tingkat tinggi antara dua negara ekonomi besar.



Sebelumnya AS menuduh Cina melakukan kegiatan mata-mata 'cyber'- tuduhan itu berulang kali dibantah oleh Cina.

Pembicaraan AS-Cina ini juga dibayangi oleh tuduhan bahwa AS meretas jaringan komputer Cina.

Klaim tersebut diungkapkan oleh buronan intelejen AS, Edward Snowden.

Mantan ahli IT pada kontraktor pemerintah itu mengatakan kepada sebuah harian Hong Kong bulan lalu, bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika telah melakukan 61.000 tindakan peretasan di seluruh dunia dengan target terbesar di Hong Kong dan Cina.


Pakistan Dinilai Gagal Tangani Bin Laden


Sebuah laporan pemerintah yang bocor mengatakan, Pakistan tidak mampu dan lalai dalam mendeteksi keberadaan Osama bin Laden yang tinggal hampir satu dekade di negara itu.


Pakistan Dinilai Gagal Tangani Bin Laden

Versi laporan bocor yang diterima oleh stasiun televisi Al-Jazeera mengatakan bahwa pembunuhan Bin Laden oleh pasukan AS merupakan sebuah "aksi kriminal pembunuhan" yang diperintahkan oleh Presiden Barack Obama.

Laporan pemerintah juga mengungkap secara detail tentang keberadaan pemimpin Al Qaeda dan kehidupan sehari-harinya setelah dia meninggalkan Afganistan pada tahun 2001.