Jet Tempur Eurofighter milik Jerman dilaporkan bertabrakan dengan sebuah pesawat Learjet diatas udara dekat pangkalan militer Laage di negara bagian timur Mecklenburg-Vorpommern. Satu pilot dilaporkan tewas dalam peristiwa ini meski berhasil merontarkan diri dari jet tempur naas tersebut.
Dikutif dari Returs, juru bicara angkatan udara Squadron 73 memberikan keterangan pada Senin (24/6/2019). "Bersama dengan Eurofighter ketiga mereka menerbangkan Air Combat Mission," ungkapnya. "Pilot dari Eurofighter ketiga mengamati tabrakan dan melaporkan bahwa dua parasut turun ke tanah." tambahnya.
Update Berita Militer, Pertahanan dan Keamanan Dunia
Selasa, 25 Juni 2019
Dua Jet Tempur Eurofighter Jerman Tabrakan Diudara
Jenderal Militer Menjadi Korban Kudeta Berarah di Ethiopia
Sebuah upaya kudeta terjadi di negara bagianAmhara, Ethiopia, pada Minggu 23 Juni 2019. Percobaan kudeta dimulai sejak Sabtu malam di Ibu Kota Negara Bagian Ahmara, Bahir Dar disinyalir berkaitan dengan konflik etnis dan politik yang telah melanda Amhara, serta ketegangan antara faksi angkatan bersenjata Ethiopia telah berakhir dengan kegagalan.
Kendati demikian ada banyak orang penting yang tewas dalam upaya kudeta itu, salah satunya Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen dan Kepala Staf Militer Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen.
Kantor Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, ditembak mati pengawalnya. Sang jenderal dilaporkan berada di wilayah itu unutk mencegah serangan kudeta.
Beikut ini tiga fakta terkait upaya kudeta ini :
Kendati demikian ada banyak orang penting yang tewas dalam upaya kudeta itu, salah satunya Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen dan Kepala Staf Militer Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen.
Kantor Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, ditembak mati pengawalnya. Sang jenderal dilaporkan berada di wilayah itu unutk mencegah serangan kudeta.
Beikut ini tiga fakta terkait upaya kudeta ini :
Jumat, 21 Juni 2019
Sistem Senjata Laser SHiELD Amerika Berhasil Tembak Jatuh Beberapa Rudal
Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menggunakan sistem senjata laser untuk menembak jatuh beberapa rudal saat dalam penerbangan. Sistem ini dirancang untuk bisa dipasang di pesawat sebagai pelindung dari serangan.
Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan pengujian di White Sands Missile Range Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada bulan April 2019.
Pada pengujian kali ini, Sistem yang diberi nama dengan Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) ini, ujicoba tembakannya dilakukan dari darat.
(Image source : newatlas.com) |
Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan pengujian di White Sands Missile Range Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada bulan April 2019.
Pada pengujian kali ini, Sistem yang diberi nama dengan Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) ini, ujicoba tembakannya dilakukan dari darat.
Drone Global Hawk RQ-4 Amerika Ditembak Jatuh Rudal Iran
Rudal darat-ke-udara Iran dilaporkan menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Global RQ-4 Angkatan Laut Amerika Serikat di wilayah yang di klaim Amerika Serikat sebagai wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz, Iran.
Diberitakan oleh CNBC News pada kamis pagi 20 Juli 2019, juru bicara Komando Pusat Amerika Serikat, Kapten Angkatan Laut Bill Urban mengatakan, "KAMI. Komando Pusat dapat mengonfirmasi bahwa pesawat ISR Broad Area Maritime Surveillance (atau BAMS-D) Angkatan Laut Amerika Serikat, ditembak jatuh oleh sistem rudal darat-ke udara milik Iran saat beroperasi di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz sekitar pukul 11.35 malam waktu setempat. pada 19 Juni 2019, ” Ungkapnya.
Ketua Korps Tentara Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami baru-baru ini, mengatakan kepada Media Setempat bahwa jatuhnya drone itu adalah "pesan tegas" kepada Washington.
Global Hawk RQ-4 (Image source : nzherald.co.nz) |
Diberitakan oleh CNBC News pada kamis pagi 20 Juli 2019, juru bicara Komando Pusat Amerika Serikat, Kapten Angkatan Laut Bill Urban mengatakan, "KAMI. Komando Pusat dapat mengonfirmasi bahwa pesawat ISR Broad Area Maritime Surveillance (atau BAMS-D) Angkatan Laut Amerika Serikat, ditembak jatuh oleh sistem rudal darat-ke udara milik Iran saat beroperasi di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz sekitar pukul 11.35 malam waktu setempat. pada 19 Juni 2019, ” Ungkapnya.
Ketua Korps Tentara Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami baru-baru ini, mengatakan kepada Media Setempat bahwa jatuhnya drone itu adalah "pesan tegas" kepada Washington.
Label:
Amerika,
Drone,
Iran,
Konflik Timur Tengah,
Rudal
Kamis, 20 Juni 2019
Helikopter Anti Kapal Selam AS565 MBe Panther Buatan PT. Digantara Indonesia
Pada Januari 2019 TNI-AL menerima lima unit helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) yang merupakan hasil kerja sama insdustri PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Helicopter.
Helikopter ini memiliki banyak keunggulan, yakni helikopter sangat ringan karena mempunyai bobot maksimum saat take off hanya 4,3 ton. Bodi helikopter merupakan kombinasi glass fibre yang diperkuat Nomex untuk menambah daya tahan dan sekaligus mengurangi berat helikopter.
Helikopter AS565 juga disokong dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Masing-masing mesin punya kekuatan 635 kW. Dengan mesin ini, Panther memiliki performa yang dapat diandalkan dalam kondisi apapun termasuk panas dan di ketinggian.
Helikopter ini memiliki banyak keunggulan, yakni helikopter sangat ringan karena mempunyai bobot maksimum saat take off hanya 4,3 ton. Bodi helikopter merupakan kombinasi glass fibre yang diperkuat Nomex untuk menambah daya tahan dan sekaligus mengurangi berat helikopter.
Helikopter AS565 juga disokong dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Masing-masing mesin punya kekuatan 635 kW. Dengan mesin ini, Panther memiliki performa yang dapat diandalkan dalam kondisi apapun termasuk panas dan di ketinggian.
Otokoar Tulpar 105 Pesaing Tank Medium Harimau Buatan Pindad
TULPAR dirancang sebagai tank multi-guna yang dapat digunakan dalam beragam misi, dan dirancang untuk menawarkan perlindungan, mobilitas dan daya tembak yang unggul dalam kondisi iklim yang buruk dan medan yang menantang.
Tank besutan Otokar Otomotiv ve Savunma Sanayi Turki ini memiliki bobot mencapai 42 ton, dapat menampung tiga awak termasuk seorang komandan, gunner dan driver. Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sistem standar, termasuk sistem navigasi dan penentuan posisi, sistem radio dan komunikasi, unit tampilan pengemudi, kamera siang / malam untuk pengemudi, dan sistem tegangan track otomatis.
Peralatan dan sistem opsional mencakup unit daya tambahan, sistem pemanasan awal, sistem komando, kontrol, komunikasi dan informasi, dan situational awareness system.
Tank besutan Otokar Otomotiv ve Savunma Sanayi Turki ini memiliki bobot mencapai 42 ton, dapat menampung tiga awak termasuk seorang komandan, gunner dan driver. Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sistem standar, termasuk sistem navigasi dan penentuan posisi, sistem radio dan komunikasi, unit tampilan pengemudi, kamera siang / malam untuk pengemudi, dan sistem tegangan track otomatis.
Peralatan dan sistem opsional mencakup unit daya tambahan, sistem pemanasan awal, sistem komando, kontrol, komunikasi dan informasi, dan situational awareness system.
Label:
Indonesia,
Industri Pertahanan,
Pindad,
Tank,
Turki
Rabu, 19 Juni 2019
Ngotot Akuisisi Sistem Rudal Pertahanan Udara S-400 Cara Cerdas Turki Keluar Dari Program F-35
Keinginan Turki untuk memiliki sistem pertahanan udara S-400 Triumf dari Rusia kian mendapat tekanan dari Amerika Serikat. Amerika berdalih bahwa pembelian S-400 dari Rusia dapat membahayakan Pesawat tempur siluman generasi baru F-35, dimana Turki memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan pesawat ini.
Pesawat Siluman yang dikembangan oleh Lockheed Martin Aeronautics ini merupakan pesawat tempur hasil join production antara Amerika Serikat, beberapa anggota NATO dan sekutu dekat Amerika Serikat yaitu Inggris, Italia, Australia, Kanada, Norwegia, Denmark, Belanda, dan Turki.
Turki sendiri memiliki kontribusi yang cukup berarti pada program pengembangan pesawat siluman ini, selain menyokong pendanaan yang cukup besar turki juga memasok beberapa komponen penting untuk pesawat tempur ini.
Pesawat Siluman yang dikembangan oleh Lockheed Martin Aeronautics ini merupakan pesawat tempur hasil join production antara Amerika Serikat, beberapa anggota NATO dan sekutu dekat Amerika Serikat yaitu Inggris, Italia, Australia, Kanada, Norwegia, Denmark, Belanda, dan Turki.
Turki sendiri memiliki kontribusi yang cukup berarti pada program pengembangan pesawat siluman ini, selain menyokong pendanaan yang cukup besar turki juga memasok beberapa komponen penting untuk pesawat tempur ini.
Selasa, 18 Juni 2019
Modern Medium Tank Kaplan MT atau Harimau Hitam Buatan Pindad
Tank Kaplan atau Harimau Hitam merupakan Modern Medium Weight Tank (MMWT) hasil kerjasama antara FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia. Tank ini pada awalnya dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi permintaan TNI untuk pengadaan tank menengah baru dijajaran TNI Angkatan Darat.
Tank medium ini dirancang untuk dioperasikan di daerah tropis seperti Indonesia, tank ini dituntut untuk mampuh beroperasi diberbagai medan dan diberbagai ketinggian dan mampuh bertahan dalam suhu skala -18 ° C hingga + 55 ° C.
Pengembangan bersama tank generasi baru ini mencakup sistem balistik dan perlindungan ranjau canggih, tank ini juga memiliki kemampuan berbagai daya tembak mulai dari dukungan infantri hingga anti-tank. Medium tank ini akan dilengkapi dengan platform teknologi modern dengan kemampuan pertempuran unggul yang didukung dengan manajemen medan perang cangih dan sistem perlindungan aktif (APS) PULAT buatan Aselsan Turki.
Tank medium ini dirancang untuk dioperasikan di daerah tropis seperti Indonesia, tank ini dituntut untuk mampuh beroperasi diberbagai medan dan diberbagai ketinggian dan mampuh bertahan dalam suhu skala -18 ° C hingga + 55 ° C.
Pengembangan bersama tank generasi baru ini mencakup sistem balistik dan perlindungan ranjau canggih, tank ini juga memiliki kemampuan berbagai daya tembak mulai dari dukungan infantri hingga anti-tank. Medium tank ini akan dilengkapi dengan platform teknologi modern dengan kemampuan pertempuran unggul yang didukung dengan manajemen medan perang cangih dan sistem perlindungan aktif (APS) PULAT buatan Aselsan Turki.
Label:
Industri Pertahanan,
Tank,
Video
Langganan:
Postingan (Atom)