Selasa, 30 September 2014

Pesawat Amerika Serikat Telah Terbang 4.100 kali untuk perangi ISIS


Pesawat Amerika Serikat (AS) setidaknya telah terbang sebanyak 4.100 kali di wilayah Irak dan Suriah sebagai bagian dari perang untuk menghancurkan kelompok Daulah Islam (atau dikenal juga dengan ISIS) sejak Agustus lalu, kata pejabat militer AS, Senin.


Misi penerbangan tersebut melakukan penjatuhan bom, pesawat mata-mata, dan juga pengisian bahan bakar. Sebagai tambahan dari 4.000 penerbangan selama kurang dari dua bulan, pesawat tempur dari negara-negara Arab anggota koalisi anti-ISIS telah terbang sekitar 40 kali di Suriah sejak 23 September.

Dari 4.100 penerbangan itu, sebanyak 1.400 di antaranya berasal dari pesawat pengisi bahan bakar.

"Jumlah tersebut baru dimulai pada 27 September lalu," kata sumber militer Amerika Serikat yang dirahasiakan identitasnya oleh AFP.


Venezuela tukar senjata warga dengan beasiswa


Pemerintah Venezuela berusaha menurunkan tingkat pembunuhan dengan meluncurkan program penukaran senjata warga dengan beasiswa, obat-obatan, operasi gratis atau bahan bangunan.

Negara Amerika Selatan berpenduduk 30 juta jiwa itu memiliki 15 juta senjata api, baik legal maupun ilegal, menurut perkiraan pemerintah.


Venezuela tukar senjata warga dengan beasiswa

Kondisi itu memicu kejahatan dengan aksi kekerasan dan tingkat pebunuhan tahunan yang mencapai 53 per 100.000 penduduk, yang tertinggi kedua di dunia setelah Honduras menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menteri Dalam Negeri Miguel Rodriguez Torres mengatakan program pertukaran itu akan berlangsung selama setahun dan ditujukan untuk menarik "seluruh senjata" dari tangan warga sipil.


PM Israel nyatakan ancaman Iran lebih besar dibanding ISIS


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB pada Senin mengatakan bahwa ancaman senjata nuklir dari Iran jauh lebih besar dibanding kelompok Daulah Islam (atau juga dikenal sebagai ISIS).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
(ANTARA FOTO/REUTERS/Jim Hollander/Pool/djo/14)

Kelompok Daulah Islam yang saat ini menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah telah menjadi perbincangan utama Sidang Umum PBB selama lima hari terakhir.

Namun Netanyahu berupaya mengubah topik utama tersebut dengan mengatakan bahwa Iran, Daulah Islam, dan Hamas adalah bagian dari satu kelompok. Dia bahkan membandingkan ketiganya dengan rezim Nazi Jerman yang membunuh jutaan Yahudi pada masa Perang Dunia II.

"Nazi percaya akan keunggulan ras, sementara kelompok garis keras percaya akan keunggulan agama," kata Netanyahu saat menyampaikan pidato di depan 193 negara anggota PBB di New York.


Senin, 29 September 2014

Radar Rusia Akhiri Era Pesawat Tempur Siluman?


Seorang ahli militer Rusia telah menyatakan sesuatu yang tampaknya mengerikan bagi Amerika Serikat. Adalah Dr. Igor Sutyagin, yang mengklaim bahwa pesawat tempur dan pesawat pembom siluman tidak akan dapat terus tersembunyi seiring teknologi radar musuh yang semakin baik.

Radar Rusia Akhiri Era Pesawat Tempur Siluman

Militer Amerika telah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan dana untuk mengembangkan pesawat-pesawat tempur siluman, dan hingga kini pun masih terus dilakukan. Dan apabila pesawat-pesawat siluman itu hanya akan kalah dari sistem pertahanan udara yang nilai investasinya jauh lebih murah, maka benar-benar sangat menyakitkan.

Jika pernyataan Sutyagin benar adanya, Amerika akan dihantui masalah besar. Sejak tahun 1970-an, sudah triliunan dolar yang telah Washington habiskan untuk merancang dan membangun pesawat-pesawat siluman seperti F-117, B-2, F-22, dan F-35 dan pesawat pembom baru yang saat ini masih dikembangkan yaitu Long-Range Strike Bomber (LRSB). Kerugian terbesarnya adalah Amerika Serikat akan kehilangan dominasi udaranya.


Obama : AS Remehkan Kebangkitan ISIS


Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia dan badan inteljen negara telah “meremehkan” kekuatan kelompok ekstremis seperti Negara Islam (ISIS) yang beroperasi di Suriah.

Obama: AS Remehkan Kebangkitan ISIS
Militan ISIS melakukan parade kemenangan di kota Raqqa, Suriah (foto:voaindonesia.com)

Dalam wawancara dengan CBS News dan akan disiarkan Minggu malam (28/9), Presiden Obama juga mengakui bahwa Amerika salah perhitungan tentang kemampuan militer Irak melawan militan itu sendiri.


Kebijakan Memusuhi AS Jadi Dalih Korea Utara Kembangkan Senjata Nuklir


Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Su mengecam Amerika Serikat yang menggelar latihan militer gabungan dengan Korea Selatan pada Agustus dan mengeluh soal dewan dengan 15 anggota (DK PBB) menolak untuk mempertimbangkan permintaan Pyongyang untuk menghentikan latihan perang.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Su berpidato di Majelis Umum PBB
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Su berpidato di Majelis Umum PBB (AP/Frank Franklin)

Pada saat yang sama, Menlu Ri menegaskan bahwa "kebijakan bermusuhan" AS telah menyebabkan keputusan Pyongyang untuk mengembangkan senjata nuklir.

"Penangkal nuklir DPRK tidak dimaksudkan untuk mengancam atau menyerang orang lain," katanya. "Juga tidak untuk tawar-menawar supaya ditukar dengan sesuatu yang lain."


Pidato Berkobar-kobar, Abbas Tuduh Israel Lakukan 50 Hari Perang Genosida


Pemimpin Palestina Mahmud Abbas menuduh Israel melakukan "kejahatan genosida" di Gaza dan mengatakan negosiasi PBB telah gagal dan waktu untuk kemerdekaan Palestina telah datang. Penyataan ini jelas menggambar hardikan yang tajam pada Washington.

Pidato Berkobar-kobar, Abbas Tuduh Israel Lakukan 50 Hari Perang Genosida
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas

Abbas bersumpah untuk menuntut penerapan kejahatan perang terhadap Israel atas apa yang disebutnya dengan 50 hari "perang genosida" di Gaza yang menewaskan 2.140 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan meninggalkan negara itu dalam reruntuhan.

Pidato Abbad ini jelas membuat marah Amerika Serikat yang menunduh pidato ini dangat "ofensif," sementara Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menuduh Abbas melancarkan "terorisme diplomatik" dan membuat "tuduhan palsu."


Kamis, 25 September 2014

Korsel Borong 40 Jet Tempur F-35A Seharga Rp 77 Triliun


Negeri ginseng, Korea Selatan, membeli 40 unit jet tempur F-35A buatan Lockheed Martin asal Amerika Serikat (AS). Nilai pemesanannya mencapai 7,3 triliun won (US$ 7 miliar), atau sekitar Rp 77 triliun.

Korsel Borong 40 Jet Tempur F-35A Seharga Rp 77 Triliun

Pemerintah Korsel telah melakukan pembicaraan dengan Departemen Pertahanan AS sejak Maret lalu, soal rencana membeli jet tempur canggih tersebut.

"Kami terus bernegosiasi dari Maret hingga September untuk membicarakan teknologi dan harga," demikian pernyataan juru bicara bagian program pembelian sektor pertahanan Korsel seperti dilansir dari AFP, Rabu (24/9/2014).


China Kembangkan Pesawat Pembom Siluman H-20


China sedang mengembangkan pesawat pembom siluman baru yang disebut dengan H-20. Pembangunan pesawat pembom ini akan meningkatkan kekuatan pembom strategis China, ujar Bill Sweetman, seorang jurnalis militer dan Richard D. Fisher, seorang peneliti perkembangan militer China seperti yang dilansir laman Wantchinatimes.com.


Saat ini, China masih dalam tahapan pengembangan pesawat pembom strategis masa depan, seperti halnya Amerika Serikat juga sedang mengembangkan pesawat pembom siluman strategisnya melalui proyek Long-Range Strike Bomber dan Rusia dengan program pesawat pembom PAK DA, menurut laporan Aviation Week & Space Technology.

Pesawat pembom H-20 China kemungkinan besar akan dikembangkan dan diproduksi oleh Xi'an Aircraft Industrial Corporation (XAIC), salah satu pengembang utama pesawat-pesawat China. Pembom H-20 ini kemungkinan akan dikonfigurasi dengan fitur low observable dan kecepatan subsonik.


Skandal salah pesawat pejihad, Prancis salahkan Turki


Menteri pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian, menyalahkan Turki setelah upaya penangkapan tiga mantan pejihad yang kembali dari Suriah gagal total karena aparat Turki menempatkan ketiganya di pesawat lain.

Skandal salah pesawat pejihad, Prancis salahkan Turki

Aparat keamanan Prancis menunggu di bandara Paris, namun ketiganya tak ada di pesawat yang direncanakan itu karena aparat Turki menempatkannya dalam pesawat menuju Marseille, di Prancis selatan.

Ketiganya adalah Imad Djebali -yang pernah dipenjara empat tahun untuk kasus terorisme- Abdelouahed Baghdali, dan Gael Maurize.

Menurut koran Le Monde, Februari lalu mereka berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok jihad yang menamakan diri Negara Islam namun kecewa karena mendapati kenyataan yang berbeda lalu menyerahkan diri pada polisi Turki di perbatasan.


Angkatan Laut Filipina-Jepang gelar latihan bersama


Angkatan laut Filipina dan Jepang akan melakukan pelatihan laut di provinsi Filipina barat Palawan, Kamis, kata seorang pejabat militer, Rabu.
Perwira bidang Humas Angkatan Laut Filipina, Letnan Komandan Marineth Domingo mengatakan, Latihan Passing (PASSEX) akan melibatkan kapal BRP Ramon Alcaraz dan kapal pertahanan Angkatan Bela Diri Laut Jepang Shi (JDS) Hatakaze.


Angkatan Laut Filipina-Jepang gelar latihan bersama

Domingo mengatakan, pelatihan terdiri dari latihan laut antara dua angkatan laut untuk memastikan sinkronisasi komunikasi dan kerja sama antara angkatan laut yang berpartisipasi dalam operasi Angkatan Laut gabungan.


Israel terima kapal selam dari Jerman


Angkatan Laut Israel pada Selasa menyambut tambahan armada kapal selam terbaru, INS Tanin, kapal ke-4 buatan Jerman.

Para pejabat pertahanan dan militer Israel mengatakan kapal tersebut akan secara dramatis meningkatkan kemampuan Israel untuk beroperasi dalam menghadapi musuh yang dekat dan jauh, demikian laporan media setempat.


 Israel terima kapal selam dari Jerman

Ketika berbicara dalam upacara penyambutan kapal baru itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan itu mengirim "pesan yang tajam dan jelas" kepada semua musuh Israel.

Israel, katanya, "bertekad untuk menghadapi setiap ancaman dan setiap tantangan kapan saja", kata satu pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Israel, sebagaimana diberitakan Xinhua.


Rabu, 24 September 2014

Serangan Udara AS Tidak Buat ISIS Mundur


Serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya di Suriah, Rabu, 24 September 2014, dilaporkan terjadi dekat perbatasan Turki di mana ratusan ribu pengungsi Kurdi berada.

Serangan Udara AS Tidak Buat ISIS Mundur
Pesawat tempur F/A-18 F Super Hornet mendarat di USS George H.W. Bush

Rami Abdulrahman, aktivis kelompok hak asasi manusia Suriah yang dikutip Reuters, mengatakan serangan udara terjadi di kawasan Ayn al-Arab sekitar 30-35 Km sebelah barat kota Kobani.

Abdulrahman mengatakan tidak jelas negara mana yang menggelar serangan, tapi dia yakin pesawat-pesawat yang digunakan bukan milik pemerintah Suriah karena datang dari arah Turki.


Rabu, 17 September 2014

Korut Bangun Sistem Peluncur Rudal Balistik untuk Kapal Selam


Korea Utara diyakini tengah mengembangkan sistem baru pada kapal selam yang berfungsi untuk meluncurkan rudal balistik (SLBM), pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Senin, 15 September 2014, dilansir laman Yonhap.

Korut Bangun Sistem Peluncur Rudal Balistik untuk Kapal Selam

"Berdasarkan data intelijen terbaru Amerika Serikat dan Korea Selatan, kami telah mendeteksi tanda-tanda Korea Utara sedang mengembangkan tabung peluncur rudal vertikal untuk kapal selam," Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan saat konferensi pers rutin pada hari Senin bahwa kapal selam 3.000 ton Kelas Golf  Korea Utara dapat dimodifikasi agar bisa meluncurkan rudal balistik jarak menengah.


Rusia Suskes Luncurkan ICBM Bulava dari Kapal Selam Kelas Borey


 Rusia berhasil menguji tembak rudal balistik antar benua (ICBM) "Bulava" dari kapal selam bertenaga nuklir Kelas Borey "Vladimir Monomakh," Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Rabu dilansir RIA Novosti.


Rudal balistik itu diluncurkan dari dalam air, Rabu pagi, dari lokasi dekat Laut Putih di barat laut Rusia dan mengenai target yang direncanakan di Kura, Kamchatka, wilayah timur jauh Rusia. Ini adalah pertama kalinya Vladimir Monomakh meluncurkan rudal balistik Bulava.

Peluncuran Bulava ini merupakan bagian dari uji coba negara pada senjata dan sistem kapal selam Vladimir Monomakh, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konasehnkov dikutip RIA Novosti.


Selasa, 16 September 2014

Beginilah ISIS Memperoleh Senjata-senjata Mereka


Jihadis Negara Islam (ISIS) tampaknya menggunakan senjata AS yang berhasil direbut dan mendapat senjata dari pemberontak di Suriah yang selama ini dikirim oleh Arab Saudi.

Studi oleh organisasi penelitian senjata yang berbasis di London melaporkan para jihadis menggunakan sejumlah senjata buatan AS, termasuk senapan serbu M-16.


Beginilah ISIS Memperoleh Senjata-senjata Mereka

Laporan juga menemukan bahwa roket anti-tank yang digunakan oleh ISIS di Suriah identik dengan roket M79 yang ditransfer oleh Arab Saudi untuk pasukan pemberontak yang beroperasi di Suriah pada 2013.

Diperkirakan, di negara tetangga Irak, jihadis ISIS menyita sejumlah peralatan AS dari militer Irak ketika tentara meninggalkan posisi di wilayah utara ketika menghadapi serangan militan pada Juni lalu.


Jet Prancis mulai intai IS dari udara Irak


Pesawat tempur Prancis akan memulai pengintaian melalui udara di Irak kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, Senin, sebelum konferensi yang diikuti sekitar 30 negara untuk membahas upaya memerangi kelompok milisi Negara Islam (IS).

Jet Prancis mulai intai IS dari udara Irak
Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius

"Kami telah mengatakan kepada pemerintah Irak bahwa kami siap dan meminta izin untuk terbang di wilayah Irak," kata Fabius kepada radio Europe 1 saat mengonfirmasi bahwa penerbangan pertama dari pangkalan militer Prancis di Abu Dhabi akan dimulai pada hari Senin

Para menteri luar negeri dari negara-negara Eropa utama, lima anggota tetap dewan keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa, negara-negara tetangga Irak dan negara-negara di Teluk Arab seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab bertemu di Paris untuk membahas tentang politik, keamanan, dan upaya kemanusiaan untuk menanggulangi IS.


ISIS muncul setelah Al Qaida tidak laku dijual


Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani menduga, isu ISIS yang sekarang menghangat merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian. Sehingga, isu ISIS perlu dicermati sehingga tidak terjebak.

"Isu ISI termasuk isu global, kita harus cermati. Biasanya isu global ini ditumpangi dengan kepentingan inteligen. ISIS muncul setelah Al Qaida tidak laku dijual," kata Ahmad Yani di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.


Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Isu ISIS, kata politisi PPP itu, harus disikapi secara hati-hati dan perlu dicermati. Jangan sampai isu ISIS adalah isu yang diproduksi sama seperti soal terorisme pada waktu lalu.

 "Jangan juga jadikan ISIS ini sebagai program dan proyek dari inteligen dan ini berbahaya. Sekarang kita baru mendapatkan informasi, menurut saya informasi itu dari media barat. Apakah ISIS yang digembar-gemborkan itu kekejamannya benar adanya sebagaimana faktanya atau itu bagian dari perang wacana atau pembentukan citra, opini sedemikian rupa," ungkap Yani Yani menambahkan, ada standar ganda yang diterapkan oleh pihak-pihak tertentu dalam kasus ISIS.


Kamis, 11 September 2014

Obama Umumkan Perang Terbuka pada ISIS


Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mengumumkan perang terbuka pada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Obama juga mengerahkan 475 personel militer baru AS ke Irak untuk mendukung pasukan Irak dalam memberangus ISIS.


Obama Umumkan Perang Terbuka pada ISIS

”Kami akan melakukan kampanye serangan udara sistematis terhadap para teroris ini,” kata Obama di Gedung Putih. (Baca: Obama: Gempur ISIS di Mana Pun Berada)

”Saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap ISIS di Suriah dan Irak. Ini adalah prinsip kepresidenan saya. Jika Anda (ISIS) mengancam Amerika, Anda akan menemukan kematian,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (11/9/2014).
 


Rusia Kembangkan Rudal Nuklir Terbaru Untuk Hadapi AS dan NATO


Rusia sedang mengembangkan sebuah rudal nuklir terbaru untuk melawan kekuatan militer Amerika Serikat (AS) dan NATO yang baru-baru ini dikampanyekan. Hal itu diungkapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Rusia Kembangkan Rudal Nuklir Terbaru Untuk Hadapi AS dan NATO
Rusia sedang mengembangkan rudal nuklir terbaru untuk melawan AS dan NATO
Komentar itu disampikan Putin, yang mengklaim bahwa Rusia berhasil menguji coba rudal balisitik antarbenua yang diluncurkan dari kapal selam nuklir. Ketegangan antara Rusia dan AS serta NATO belum reda, sejak krisis Ukraina pecah.

Putin menuduh negara-negara Barat memanfaatkan krisis di Ukraina untuk menghidupkan kembali kekuatan NATO. Putin memperingatkan, bahwa Moskow akan mempertimbangkan respons keras terhadap keputusan AS dan sekutunya, NATO yang berdalih menggunakan kekuatan untuk melindungi Eropa Timur.
 


Putin Perintahkan Pasukan Rusia Timur Siaga Tempur


Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan agar pasukan Distrik Militer Timur (EMD) Rusia siaga tempur. Kesiapan itu, akan diuji Putin dengan menjalankan latihan perang.

Perintah Putin itu menjadi kejutan bagi pasukan Rusia wilayah timur. Menurut Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, perintah itu resmi disampaikan Putin sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia.


Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia di wilayah timur untuk siaga tempur

”Sesuai dengan instruksi nya, pasukan dari EMD, serta kekuatan dan unit militer yang ditempatkan di wilayahnya, harus disiapkan untuk beroperasi,” kata Shoigu, Kamis (11/9/2014).
 


Dua tentara Filipina tewas dalam pertempuran dengan gerilyawan muslim


Dua tentara Filipina dan sejumlah gerilyawan penentang kesepakatan damai antara pemerintah dengan kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF) tewas saat bentrok pada Kamis, demikian pihak militer setempat mengatakan.

Tentara pemerintah bersiaga dalam baku tembak dengan pemberontak Moro (MNLF) di kota Zamboanga, Filipina selatan, Kamis (12/9). Pertempuran antara tentara pemerintah dan pemberontak yang ingin mengumumkan kemerdekaan meningkat di wilayah selatan Filipina pada hari Kamis dan meluas ke pulau kedua, menurut keterangan aparat keamanan. Komando yang dilatih AS saling melepaskan tembakan faksi pecahan MNLF yang menahan puluhan sandera di Zamboanga, pulau paling selatan Mindanao, dari keterangan juru bicara militer Domingo Tutan.
(REUTERS/Erik De Castro)

Pertempuaran tersebut meletus di wilayah selatan Filipina setelah sehari sebelumnya Presiden Filipina, Benigno Aquino, menyerahkan usulan UU Otonomi Muslim kepada parlemen; satu langkah penting mengakhiri pemberontakan yang telah menewaskan puluhan ribu orang.

Sekitar 20 gerilyawan Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF) memulai tembakan ke arah sekelompok tentara pada Rabu. Mereka kemudian menyerang satu unit militer yang dikirim untuk melancarkan balasan, demikian keterangan Mayor Jenderal Edmundo Pangilinan.


Black Hawk mendarat darurat di desa Polandia


Penduduk desa Polandia mendapat kejutan ketika setengah lusin helikopter militer Amerika Serikat muncul dari kabut tebal ketika membuat pendaratan darurat di ladang lobak.

Para penonton mengatakan "awalnya khawatir dan bingung, kemudian merasa ingin tahu," kata Stanislaw Raginiak dari kantor daerah pedesaan Gruta Rabu, lapor AFP.



Lima helikopter Black Hawk dan satu helikopter transportasi berat Chinook mendarat pada Selasa, saat mengambil bagian dalam latihan militer NATO yang sedang berlangsung di Polandia dan negara-negara Baltik.

NATO telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di wilayah tersebut untuk meyakinkan warga yang prihatin atas potensi tumpahan krisis yang meningkat di negara tetangga Ukraina.


Rabu, 10 September 2014

Australia Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Ancaman ISIS


Kepala mata-mata domestik Australia mengatakan negara itu kemungkinan akan meningkatkan status ancaman terorisme ke tingkat tertinggi kedua dalam beberapa hari karena bahaya  telah tumbuh dengan munculnya pendukung Negara Islam (ISIS).

Australia Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Ancaman ISIS

Direktur Organisasi Keamanan dan Intelijen Australia Jenderal David Irvine mengatakan pada televisi Australian Broadcasting Corp dalam sebuah wawancara Selasa (9/9) malam bahwa tingkat ancaman teroris di Australia bisa diangkat dari ancaman tingkat "medium"  ke "tinggi" sebelum ia pensiun di akhir pekan ini.


60 Ribu Pasukan Arab Saudi Siap Jaga Jemaah Haji


Lebih dari 60 ribu pasukan keamanan akan dikerahkan ke sejumlah tempat suci di Arab Saudi menyusul musim haji yang telah dimulai. Direktur Keamanan Umum Arab Saudi Mayjen Osman Al-Mahraj mengatakan pasukan akan dikerahkan untuk menjaga keamanan para jemaah.

Parade militer tentara Arab Saudi, saat menggelar latihan penyelamatan terkait pelaksanaan ibadah haji di Arafah, dekat Mekah, (9/10). AP/Amr Nabil

"Pasukan ini akan ditempatkan di Mina, Arafat, dan Muzdalifah guna menjamin keamanan para jemaah untuk melakukan ibadah dengan mudah dan nyaman," kata Al-Mahraj, seperti dilaporkan Al-Arabiya, Selasa, 2 September 2014.


Angkatan Laut Pakistan mengalahkan milisi Taliban


Angkatan Laut Pakistan berhasil mengalahkan serangan terhadap galangan kapal Karachi dengan dua milisi dan seorang pelaut tewas.

Tembak-menembak terjadi Sabtu malam (06/09) berlangsung selama enam jam. Seorang juru bicara Taliban Pakistan mengatakan kelompok tersebut yang melakukan serangan.


AL Pakistan mengalahkan milisi Taliban
Milisi menargetkan galangan kapal Angkatan Laut Pakistan di Karachi

Seorang anggota AL dan dua milisi tewas, sementara enam tentara dan seorang perwira terluka, kata pihak AL.

Di tahun 2011, milisi melakukan serangan besar terhadap sebuah markas AL di Karachi.

Juru bicara Angkatan Laut mengatakan empat milisi ditangkap hidup-hidup setelah serangan hari Sabtu 6 September.


Selasa, 09 September 2014

Pemberontak pro-Rusia bebaskan 650 warga Ukraina


Pemberontak pro-Rusia telah membebaskan hampir 650 warga Ukraina yang ditangkap dalam lima bulan pertempuran, kata seorang sumber di pemerintah Ukraina, Senin, menjelaskan angka sebelumnya yang diberikan oleh Presiden Petro Poroshenko.

 Pemberontak pro-Rusia bebaskan 650 warga Ukraina

Pemimpin Ukraina telah mengatakan selama kunjungan ke kota tenggara Mariupol bahwa "kami telah berhasil membebaskan 1.200 tahanan kami" sejak kesepakatan gencatan senjata dengan pemberontak pada Jumat.

Satu sumber yang dekat dengan presiden mengatakan kepada AFP bahwa Poroshenko bermaksud mengatakan, bahwa para pemberontak telah menangkap hampir 1.200 orang selama konflik.


Pesawat tempur Suriah serang kota perbatasan Lebanon


Pesawat-pesawat tempur Suriah, Senin, meluncurkan serangan udara di satu kota perbatasan Lebanon di timur laut negara itu, menargetkan tempat persembunyian gerilyawan anti-pemerintah Suriah, kata media resmi.

 Pesawat tempur Suriah serang kota perbatasan Lebanon

Pesawat-pesawat tempur pemerintah Suriah membomi kota Arsal, yang berbatasan dengan Qalamon, Suriah, di mana sejumlah orang bersenjata oposisi Suriah biasanya bertempat tinggal.

Sementara itu, tentara Lebanon menyatakan, Senin, bahwa tiga roket ditembakkan dari wilayah yang berbatasan dengan Suriah dan jatuh di kota-kota di wilayah Bekaa Utara, namun tidak menyebabkan kerusakan.


Kerangka tentara Jepang ditemukan di Gunung Sorabu


Masyarakat yang bermukim di Abe Pantai, Distrik Abepura, menemukan kerangka dan tengkorak yang diduga tentara Jepang masa Perang Dunia II di kawasan Gunung Sorabu, Kota Jayapura.

Kerangka tentara Jepang ditemukan di Gunung Sorabu

Lurah Abepantai Rina Imelda Tjoe kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan kawasan Sorabu diduga menyimpan banyak kerangka dan tengkorak tentara Jepang yang tewas saat Perang Dunia (PD) II.

Dugaan itu berdasarkan laporan dari laporan masyarakat yang mencari kerang untuk dijadikan kapur yang sering menemukan tengkorak dan kerangka tentara Jepang.


Minggu, 07 September 2014

Pesawat Militer Amerika Serikat Dipaksa Mendarat di Iran


Pesawat carteran yang membawa kontraktor militer asal Amerika Serikat dipaksa mendarat oleh otoritas Iran di wilayah mereka, lantaran dinilai telah terbang melampau jadwal.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) Marie Harf, seperti dimuat CNN, Minggu (7/9/2014), mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 5 September 2014 waktu setempat.


Pesawat Militer AS Dipaksa Mendarat di Iran


Awalnya, kapal terbang yang mengangkut sebagian besar kontraktor Negeri Paman Sam itu terbang dari Bagram, Afghanistan menuju Uni Emirat Arab.

Namun kemudian pihak Iran meminta pesawat itu kembali ke Afghanistan karena waktu terbangnya telah melebihi jadwal yang ditentukan.


Jumat, 05 September 2014

Jet Tempur Masa Depan Diterbangkan oleh Robot


Siapa yang akan menerbangkan pesawat militer di masa depan? Menurut Pentagon, mungkin sebagian akan jatuh ke tangan kecerdasan buatan (AI).

Laporan itu mengatakan bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS merencanakan jet tempur generasi selanjutnya tidak hanya memiliki pilot manusia.


TEKNOLOGI kecerdasan buatan (AI) mungkin diadopsi pada jet tempur F/A-XX yang tengah dikerjakan Angkatan Laut AS

Jet tempur masa depan mungkin memiliki co-pilot AI yang dapat membantu dengan data sensorik selain pendaratan pesawat secara otonom di kapal induk.


Kamis, 04 September 2014

Amerika Girang Perancis Batal Kirim Kapal Perang Pesanan Rusia


Amerika Serikat menyambut baik pengumuman Perancis yang menangguhkan pengiriman kapal perang ke Rusia untuk setidaknya untuk satu bulan mendatang.

Amerika Girang Perancis Batal Kirim Kapal Perang Pesanan Rusia

"Kami percaya ini adalah keputusan yang bijaksana," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki setelah Perancis mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyerahkan Kapal Serbu Mistral pada Oktober mendatang seperti yang telah direncanakan dan juga akan meninjau penjualan pada bulan November.

Keputusan Perancis, yang datang pada malam jelang pertemuan puncak NATO, makin menegaskan keterlibatan Rusia yang terus meningkat dalam pertempuran di Ukraina Timur.


NATO Jadi Ancaman Utama, Rusia Siapkan Senjata Nuklirnya


Rusia menyebut NATO sebagai "ancaman utama" setelah aliansi militer Barat itu mengumumkan rencananya untuk memperkuat pertahanan di kawasan Eropa Timur.

Deklarasi mengejutkan Moskow dalam perubahan doktrin militernya terjadi menjelang konferensi tingkat tinggi NATO di Wales Kamis besok dimana Presiden Ukraina Petro Poroshenko akan melobi Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk memberikan dukungan militer.


NATO Jadi Ancaman Utama, Rusia Siapkan Senjata Nuklirnya
Presiden Rusia Vladimir Putin

Obama akan menyampaikan pesan dukungan NATO bagi para anggota terbarunya dari bekas satelit Soviet ketika ia mengunjungi Estonia, negara kecil di Baltik Rabu ini.

Deputi Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Mikhail Popov menegatakan rencana NATO bagi unit-unit tanggap-cepat baru di kawasan Eropa Timur merupakan "bukti nafsu para pemimpin AS dan NATO untuk meneruskan kebijakan menambah ketegangan dengan Rusia".


NATO Bersatu Libas Kebengalan Rusia


Para pemimpin NATO akan menunjukkan persatuan mereka melawan Rusia terkait konflik di Ukraina, setelah Perancis menangguhkan pengiriman kapal perang ke Moskow, meskipun muncul rencana perdamaian kejutan yang diajukan oleh Kremlin.
NATO Bersatu Libas Kebengalan Rusia

Ukraina dan ancaman baru yang ditimbulkan oleh ekstrimis Islam di Irak dan Suriah akan mendominasi pertemuan puncak NATO selama dua hari di Newport di Inggris.

Kepala NATO Anders Fogh Rasmussen memperingatkan bahwa intervensi Rusia di Ukraina adalah ancaman keamanan paling serius sejak Perang Dingin.

Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron bersumpah untuk berdiri bersama dalam mendukung Ukraina melawan Rusia dalam pernyataan bersama di koran The Times yang terbit Kamis ini.


ISIS Ancam Presiden Rusia Vladimir Putin


Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Rabu (3/9/2014), mengancam akan menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin karena mendukung rezim Suriah dan bersumpah akan membebaskan kawasan bergolak Kaukasus Utara dari cengkeraman Moskwa.

Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin

Kantor Kejaksaan Agung Rusia menuntut agar akses ke video ancaman yang diunggah ke situs YouTube pada Selasa (2/9/2014) diblokir.

"Ini adalah pesan untuk Anda, Vladimir Putin, ini adalah jet-jet yang kau kirim untuk Bashar. Kami akan mengirimkannya untukmu, ingat itu," kata salah seorang anggota ISIS dalam bahasa Arab yang dilengkapi teks terjemahan bahasa Rusia.


Pertengahan September, AS Siap Kirim Pasukan ke Ukraina


Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Eropa dikabarkan siap mengirimkan ribuan pasukan ke Ukraina pertengahan September mendatang. Setidaknya 1.000 tentara akan dikirmkan AS dan sekutunya ke Ukraina.

Pertengahan September, AS Siap Kirim Pasukan ke Ukraina

Melansir Russia Today, Rabu (3/9/2014), pengiriman pasukan ini merupakan bagian dari kerjasama militer antara AS, Ukraina dan Uni Eropa. Jumlah 1.000 pasukan tersebut akan melakukan latihan perang bersama di wilayah Ukaina barat.

Latihan perang tersebut pada awalnya direncanakan akan digelar Juli lalu. Namun, karena kondisi di wilayah Ukraina yang semakin memburuk, maka akhirnya latihan gabungan itu diundur hingga pertengahan September.
 


Rabu, 03 September 2014

Iran Pamerkan Rudal dan Sistem Radar Baru


Pemerintah Iran, Selasa (2/9/2014), memamerkan sebuah rudal darat ke udara dan dua sistem radar baru yang diklaim bisa meningkatkan kemampuan pertahanan negeri itu.

Iran Pamerkan Rudal dan Sistem Radar Baru
Presiden Iran Hassan Rohani tengah menyaksikan persenjataan produk dalam negeri Iran dalam sebuah pameran senjata di Teheran pada akhir Agustus lalu.

Panglima Pertahanan Udara Jenderal Farzad Esmaili mengatakan rudal Talash-3 membuat Iran mampu menembak jatuh semua target musuh meski terbang sangat tinggi.

Berbicara di stasiun televisi nasional, Esmaili mengatakan rudal Talash-3 telah melewati uji coba dengan sukses. Namun dia tidak menjelaskan jarak tembak yang bisa dicapai rudal ini.

Selain rudal baru itu, Jenderal Esmaili juga meresmikan dua sistem radar baru yaitu Arash-2 yang berfungsi untuk mendeteksi drone hingga jarak 150 kilometer dan Kayhan yang diklaim mampu mendeteksi rudal dan drone.


Krisis Ukraina Ubah Doktrin Militer Rusia


Rusia akan mengubah doktrin militernya sebagai akibat dari krisis Ukraina dan kehadiran NATO di Eropa Timur. Demikian kata seorang pejabat tinggi Rusia, Selasa (2/9/20140.

Seorang anggota milisi separatis pro-Rusia sedang beristirahat di atas sebuah tank T-64 dia Starobesheve, sebelah tenggara kota Donetsk saat mempersiapkan sebuah serangan baru terhadap sebuah lokasi penting di pesisir timur Ukraina, Minggu (31/8/2014).

Mikhail Popov, seorang penasihat untuk Kremlin, mengatakan bahwa hubungan yang memburuk dengan Amerika Serikat dan NATO akan tercermin dalam strategi militer yang diperbarui tersebut.


NATO mengatakan pada Senin (1/9/2014) bahwa organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu akan meningkatkan kehadirannya di Eropa Timur guna melindungi negara-negara anggotanya dari imbas krisis Ukraina.


Kelompok Militan Afganistan Ingin Gabung ISIS


Para anggota kelompok militan Islam Afganistan yang bersekutu dengan Taliban, mengatakan kepada BBC bahwa mereka tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kelompok Militan Afganistan Ingin Gabung ISIS
Militan ISIS di Irak utara. Kawasan Irak utara dan Suriah adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia bagi wartawan

Salah seorang komandan kelompok ini mengatakan mereka masih akan terus melawan pemerintah Afganistan, bahkan setelah pasukan NATO meninggalkan negara itu tahun 2014.

Komandan Mirwais mengatakan kepada BBC jika ISIS memang merupakan kekhalifahan Islam sejati maka mereka ingin bergabung.

"Kami tahu tentang ISIS dan kami memiliki hubungan dengan sejumlah anggotanya. Kami sedang menunggu untuk melihat apakah mereka memang memenuhi persyaratan sebagai kekhalifahan Islam," kata Komandan Mirwais.


Selasa, 02 September 2014

Menhan Ukraina: Perang Besar Melawan Rusia Sudah Pecah


Menteri Pertahanan Ukraina Valeriy Geletey, Senin (1/9/2014), memperingatkan bahwa "perang besar" telah pecah melawan Rusia demi masa depan Ukraina. Perang ini, kata Geletey, bisa menewaskan puluhan ribu orang.

Tentara bersenjata berdiri di luar sebuah pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Balaclava, Crimea

"Sebuah perang besar tiba di depan pintu kita, sebuah perang yang tak pernah disaksikan Eropa sejak Perang Dunia II. Sayangnya, kekalahan dalam perang samacam ini bisa menewaskan tak hanya ratusan, tetapi hingga puluhan ribu orang," kata Geletey lewat akun Facebook-nya.

Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan perang di wilayah timur Ukraina bisa menyebar jika NATO tidak secepatnya memastikan posisinya.


Rusia Kirim 15.000 Tentara ke Ukraina


Sebanyak 15.000 prajurit Rusia dikirimkan ke Ukraina selama dua bulan terakhir dan diyakini 200-an orang telah tewas dalam pertempuran. Demikian sebuah organisasi HAM mengatakan, Senin (1/9/2014).

Rusia Kirim 15.000 Tentara ke Ukraina
Pasukan pemberontak pro-Rusia menggunakan sebuah tank untuk berpatroli di kota Krasnodon, wilayah timur Ukraina

Moskwa berulang kali membantah telah mengirimkan pasukan reguler ke Ukraina untuk membantu separatis yang memerangi pemerintah Ukraina. Namun, beberapa indikasi dalam beberapa pekan terakhir memperkuat dugaan bahwa pasukan Rusia tengah bertempur di Ukraina.

Ketua Komite Para Ibu Tentara Valentina Melnikova mengatakan 7.000-8.000 personel militer Rusia diyakini berada di Rusia saat ini. Valentina bahkan yakin dalam dua bulan terakhir 10.000-15.000 prajurit sudah dikirim ke Ukraina.


Bom Ditemukan di Bandara, Polisi Filipina Tangkap 4 Orang


Polisi memeriksa tas yang ditinggalkan pemiliknya di Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino Filipina, Senin, 1 September 2014.
Sebanyak empat orang ditangkap di bandara internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, Senin, 1 Agustus 2014. Mereka diduga mencoba meledakkan bom di bandara tersebut.

Seperti dilansir laman CNN, bahan peledak ditemukan di sebuah truk putih yang diparkir di luar salah satu terminal di Bandara Internasional Ninoy Aquino pada hari ini. Agen kontra-terorisme dari Biro Investigasi Nasional menangkap tersangka sebelum subuh setelah mendapatkan informasi.


Senin, 01 September 2014

Rusia-Ukraina di Ambang Perang, UE Siapkan Sanksi Baru


Rusia dan Ukraina di ambang perang setelah Moskow berkali-kali dituduh melakukan invasi ke wilayah Ukraina.

Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Minggu (31/8/2014) berkumpul di Brussel untuk memberikan ultimatum kepada Rusia dengan sanksi baru.


Pasukan Ukraina dengan kendaraan tempur siaga setelah di ambang perang dengan Rusia
Rusia dituduh telah mengerahkan pasukan dan tank-tank tempur untuk mendukung separatis di Ukraina timur. Presiden UE, Herman Van Rompuy, mengatakan 28 pemimpin bertemu di Brussels. “Sepakat untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut yang signifikan jika Moskow tidak mundur,” katanya.