Pesawat Amerika Serikat (AS) setidaknya telah terbang sebanyak 4.100 kali di wilayah Irak dan Suriah sebagai bagian dari perang untuk menghancurkan kelompok Daulah Islam (atau dikenal juga dengan ISIS) sejak Agustus lalu, kata pejabat militer AS, Senin.
Misi penerbangan tersebut melakukan penjatuhan bom, pesawat mata-mata, dan juga pengisian bahan bakar. Sebagai tambahan dari 4.000 penerbangan selama kurang dari dua bulan, pesawat tempur dari negara-negara Arab anggota koalisi anti-ISIS telah terbang sekitar 40 kali di Suriah sejak 23 September.
Dari 4.100 penerbangan itu, sebanyak 1.400 di antaranya berasal dari pesawat pengisi bahan bakar.
"Jumlah tersebut baru dimulai pada 27 September lalu," kata sumber militer Amerika Serikat yang dirahasiakan identitasnya oleh AFP.