Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mengumumkan perang terbuka pada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Obama juga mengerahkan 475 personel militer baru AS ke Irak untuk mendukung pasukan Irak dalam memberangus ISIS.
”Kami akan melakukan kampanye serangan udara sistematis terhadap para teroris ini,” kata Obama di Gedung Putih. (Baca: Obama: Gempur ISIS di Mana Pun Berada)
”Saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap ISIS di Suriah dan Irak. Ini adalah prinsip kepresidenan saya. Jika Anda (ISIS) mengancam Amerika, Anda akan menemukan kematian,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (11/9/2014).
Dalam pidato lima belas menit, Obama menegaskan akan menumpas kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Bahdadi itu. Terlebih militan kelompok itu sudah memenggal dua jurnalis AS, James Foley dan Steven Sotloff.
Gedung Putih menyatakan Presiden Obama sekarang akan mempertimbangkan semua wilayah di mana organisasi ISIS beroperasi untuk dijadikan target, termasuk di Suriah dan seluruh Irak.
”Ini akan memakan waktu untuk membasmi kanker seperti ISIS,” bunyi pernyataan Gedung Putih. ”Dan setiap kali kita mengambil tindakan militer, ada resiko yang diambil.” (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar