Rusia dan Ukraina di ambang perang setelah Moskow berkali-kali dituduh melakukan invasi ke wilayah Ukraina.
Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Minggu (31/8/2014) berkumpul di Brussel untuk memberikan ultimatum kepada Rusia dengan sanksi baru.
Pasukan Ukraina dengan kendaraan tempur siaga setelah di ambang perang dengan Rusia |
Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, telah memerintahkan untuk merumuskan sanksi baru kepada Rusia dalam waktu seminggu.”Semua orang menyadari bahwa kita harus bertindak cepat,” ujar Van Rompuy, seperti dikutip Reuters. (Baca: Memanas, Ukraina Tuduh Rusia Menginvasi Besar-besaran)
Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan sanksi baru akan menyasar Rusia untuk sektor jasa keuangan, persenjataan dan energi.
Ultimatum sanksi itu muncul setelah Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengunjungi Brussels untuk mendesak UE agar mengambil langkah-langkah lebih keras terhadap Rusia yang ia dituduh melakukan agresi militer dan teror.
“Kami sangat dekat dengan perang dalam skala penuh, yang sudah terjadi di wilayah yang dikuasai oleh separatis," katanya. ”Hari ini kita berbicara tentang nasib Ukraina, besok bisa untuk seluruh Eropa.” (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar