Pentagon menyatakan Rusia melakukan uji tembak rudal balistik antarbenua baru (ICBM) pada saat ketegangan-ketegangan atas Ukraina meningkat.
Sebelumnya, Rusia telah memberitahu Otoritas AS sebelum uji peluncuran untuk menjaga keberadaan perjanjian senjata.
"Saya dapat mengonfirmasikan bahwa Rusia melakukan uji tembak ICBM kemarin," kata Juru Bicara Pentagon Kolonel Steven Warren.
"Peluncuran ini merupakan uji rutin. Secara rutin Amerika Serikat dan Rusia melakukan uji tembak ICBM dan SLBMS mereka,"imbuh Warren.
Juru Bicara Pentagon tidak menentukan dengan tepat jenis rudal yang diluncurkan. Uniknya, meskipun Amerika Serikat dan Rusia berseteru atas aneksasi Moskow terhadap Crimea, dua bekas musuh Perang Dingin itu terus bekerjasama di daerah-daerah tertentu secara militer dan eksplorasi ruang angkasa. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar