Sebuah media di Moskow memprediksi Rusia akan konfrontasi militer atau perang secara langsung dengan Amerikat Serikat (AS) sebagai puncak ketegangan atas krisis Suriah. Media itu dalam laporannya mengkhawatirkan pecahnya Perang Dunia Ketiga.
Tabloid Moskovsky Komsomolets memprediksi konfrontasi militer langsung kedua negara itu setara dengan Krisis Rudal Kuba. Laporan itu muncul hampir bersamaan dengan latihan perang nuklir besar-besaran oleh Pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin yang melibatkan 40 juta orang sejak kemarin (5/10/2016), setelah ketegangan dengan AS memanas.
Dalam sebuah artikel berjudul “The stakes are higher than Syria” tabloid Moskovsky Komsomolets memperingatkan perang baru yang potensial.
“Bayangkan saja bahwa AS melakukan apa yang telah ingin lakukan untuk waktu yang lama dan serangan terhadap (Presiden Suriah Bashar) Assad, tidak sengaja tapi pada tujuan dan secara terbuka,” bunyi laporan media Rusia tersebut.
”Rusia harus membela sekutunya atau mempertimbangkan melawan Amerika, tapi pasti ini akan mengarah pada Perang Dunia Ketiga,” lanjut laporan itu.
”Rusia bisa menang besar di Suriah, tetapi juga bisa kehilangan besar juga. Kita tidak boleh lupa bahwa di Suriah kita memainkan permainan berisiko yang menakjubkan,” imbuh laporan media Rusia.
Moskovsky Komsomolets lantas memprediksi jet-jet tempur koalisi yang dipimpin AS akan ditembak jatuh. ”Menurut pilot pesawat tempur kami, yang terbaik yang kita bisa lakukan adalah menembak jatuh beberapa (jet tempur) pasukan koalisi, tapi ini berarti perang skala penuh,” sambung laporan tersebut. (SindoNews)
Amerika harus di hajar bos, emang gue pikirin perang dunia, perang2 deh biar semua hancur. Aku sangat berharap bisa menyaksikan runtuh nya amerika. Runtuh nya amerika damai nya dunia........!!!!
BalasHapusAkhir zaman sdh pasti perang. Karena mengganti sebuah zaman adalah dengan perang sebagaimana kaum terdahulu.
BalasHapusZaman berganti karena kecongkakakn org kafir yang ga mau tunduk terhadap hukum Allah.
Pasti terjadi, tp perang ini akan terpusat di Syam.
seluruh negara (80 negara) bakal keroyok negara Islam. 80x12000 pasukan = 960.000. Sementara yg dilawan hanya 70000 itupun dikurangi sepertiganya yang melarikan diri, jd pasukan yg 46rbuan itu menghadapi pasukan yg hampir 1jt. Namun Allah akan menangkan.
Dan setela itu tidak akan ada perang lagi, hingga Dajjal dibunuh.
lalu...... kiamat
Wallahualam
Ingin tahu kehebatan AS/Israel pd perang dunia lll, apakah masih tegak negara tsb dan ketengan dunia akan terjadi....
BalasHapus