Pemerintah Rusia baru saja memamerkan teknologi baru mereka sebuah meriam 'microwave'. Senjata ini tidak ada hubungannya dengan alat masak di rumah, namun senjata pelumpuh drone.
Meriam laser iini dikembangkan oleh lembaga United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC) dan termasuk jenis directed-energy weapon (DEW). Alat ini didesain untuk menonaktifkan sistem pengontrol drone guna membuatnya kehilangan kontrol.
Hebatnya lagi, meriam laser ini juga mampu menonaktifkan rudal dengan metode yang sama. "Beberapa model senjata ini telah dikembangkan dan menunjukkan keefektifan mereka," ujar ilmuwan UIMC.
Untuk bisa membunuh drone, meriam tadi menggunakan gelombang microwave super kuat. Setelah gelombang microwave dihasilkan oleh sebuah generator, akan digunakan antena mirip parabola untuk memfokuskan gelombang tadi ke arah drone. Nah gelombang yang terfokus tadi akan membakar alat elektronik di dalam drone, mirip kaca pembesar yang dipakai untuk membakar kertas.
Hingga saat ini, pemerintah Rusia terkait mengungkapkan bila meriam laser ini mempunyai jangkauan yang cukup jauh, sekitar 10 kilometer. Jadi, setiap drone asing atau rudal yang masuk jangkauan laser ini bisa dirusak sistem kontrolnya tanpa perlu memakai pesawat atau drone lain. (Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar