Pemerintah Turki menegaskan mereka tidak akan pernah meminta maaf kepada Rusia terkait insiden penembakan Su-24. Rusia mengajukan dua syarat bagi Turki jika ingin hubungan kedua negara kembali normal, yakni meminta maaf dan membayar kompensasi kepada keluarga korban.
"Kami turut sedih dengan apa yang terjadi, tapi kami tidak akan membayar kompensasi atau meminta maaf atas insiden itu," kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin dalam sebuah pernyataan.
Kalin dalam pernyataanya juga mengatakan, pihaknya percaya baik dalam waktu dekat ataupun panjang hubungan Turki dan Rusia akan kembali membaik. Sebab, bila dibiarkan terus seperti ini, hal ini akan berdampak buruk bagi kedua negara.
"Hal ini memang memiliki dampak negatif pada sektor pariwisata Turki, tapi di saat yang bersamaan juga menciptakan masalah bagi pihak Rusia," sambungnya, seperti dilansir APA pada Kamis (23/5).
Sementara itu sehubungan surat ucapan selamat yang dikirim oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada kesempatan hari nasional Rusia, Kalin mengatakan bahwa surat itu dikirim sebagai bentuk penghormatan kepada Rusia. (SindoNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar