Gedung Putih pada Kamis menolak menggambarkan Taliban Afghanistan sebagai kelompok teroris, memicu kekhawatiran kanan, yang menuduh pemerintahan Presiden Barack Obama kehilangan sentuhan.
"Mereka memang melakukan siasat mirip terorisme, melancarkan serangan teror dalam upaya mewujudkan tujuan mereka," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.
"Yang juga benar adalah bahwa penting membedakan Taliban dengan Alqaida," katanya, menunjuk perbedaan penyebutan.
"Taliban adalah badan sangat berbahaya," tambahnya.
Departemen Keuangan menjatuhkan hukuman anti-teror atas sekitar 2.000 pejuang, pemimpin, pendukung dan pemodal Taliban.