KBRI Paris meminta WNI waspada dan hati-hati, terutama di kawasan Ile-de-France (Paris dan sekitarnya), setelah peristiwa penyerangan ke redaksi tabloid satir Charlie Hebdo.
"Bagi WNI yang berdomisili atau sedang berada di Ile-de-France kiranya agar meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berhati-hati saat berada di sekitar kantor media," demikian imbauan KBRI Paris, seperti diterima detikcom dari Ketua PPI Prancis, Rabu (7 Januari 2015) petang waktu setempat.
Pemerintah Prancis telah menetapkan keadaan alerte attentat (siaga keamanan tingkat tertinggi) untuk kawasan ile-de-France, menyusul serangan bersenjata ke redaksi Charlie Hebdo di Paris, yang menewaskan 12 orang, termasuk jurnalis dan polisi, Rabu pagi.
Tempat-tempat lain yang disebutkan oleh KBRI Paris agar WNI waspada antara lain pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, dan tempat keramaian lainnya.
Para orang tua juga diminta agar senantiasa memonitor keberadaan anak-anak mereka.
"Sekiranya terdapat hal-hal yang memerlukan bantuan darurat, WNI dapat menghubungi KBRI Paris melalui telepon +33(0)145030760 (fixed line) dan +33(0)621122109 (mobile) 24 jam," demikian KBRI Paris.
Sebelumnya lebih cepat dari KBRI Paris, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Marseille juga mengeluarkan edaran berisi imbauan kepada seluruh WNI di Prancis selatan, menyusul serangan mematikan ke kantor Charlie Hebdo.
Seluruh masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Marseille dihimbau untuk tetap waspada, dan diharapkan untuk selalu mengikuti berita tentang langkah-langkah pengamanan oleh penerintah setempat dalam menangani peristiwa tersebut. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar