Penyebaran kelompok petempur laut ini sebenarnya baru akan diumumkan oleh Presiden Francois Hollande pada 14 Januari mendatang.
Kapal Induk Perancis Charles de Gaulle dan armadanya akan dikerahkan ke Teluk untuk mendukung operasi terhadap kelompok Negara Islam. Informasi ini disampaikan sebuah situs berita militer Mer et Marine.
Penyebaran kelompok petempur laut ini sebenarnya baru dijadwalkan akan diumumkan oleh Presiden Francois Hollande saat dia memberikan pidato tahun baru tahunan untuk angkatan bersenjata onboard Charles de Gaulle pada tanggal 14 Januari mendatang.
Menurut Mer et Marine, kapal induk Charles de Gaulle akan melakukan perjalanan ke Teluk dengan armada udara dan laut, termasuk jet tempur Rafale dan Super Etendard dan kapal selam untuk serangan. Tujuannya untuk mengambil bagian dalam aksi pemboman yang dipimpin AS terhadap pasukan IS/ISIS di Irak.
Perancis saat ini memiliki sembilan Rafale dan enam Mirage yang terlibat dalam perang dan berbasis di Uni Emirat Arab dan Yordania.
Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian mengatakan pada awal Desember tahun lalu bahwa pesawat Perancis telah melakukan "120-130 misi", terutama untuk operasi intelijen. (JN)
Niat Prancis menghabisi Isis, tetapi sdh dikerjain duluan dan kalau tdk siap2 negaranya akan menjadi porok poranda. Miris.................
BalasHapus