Milisi Pro Rusia di Ukraina Timur |
Lavrov pun lantas menuduh Barat menunjukkan kemunafikannya atas krisis di Ukraina, dimana protes di tenggara negara itu menyebabkan kekerasan baru pada akhir pekan lalu .
"Kita bisa ingat ketika kekerasan di Maidan (Independence Square di Kiev) yang berakhir dengan puluhan kematian yang disebut pejuang demokrasi, sementara protes damai sedang berlangsung sekarang ini di tenggara Ukraina disebut terorisme," katanya.
"Barat benar-benar penuh kemunafikan."
Seperti diketahui, Barat telah menuduh Moskow mengobarkan kerusuhan di wilayah Ukraina berbahasa Rusia dengan memberikan dukungan logistik untuk separatis dan mengirim perwakilan layanan khusus di sana.
Lavrov, bagaimanapun, membantah bahwa anggota layanan keamanan Rusia FSB atau dinas intelijen militer GRU beroperasi di Ukraina timur.
"Kami tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Ukraina. Ini bertentangan dengan kepentingan kita," katanya kepada wartawan.
Sementara ketegangan meningkat menjelang pembicaraan empat arah terkait krisis Ukraina pada Kamis mendatang , Lavrov mengatakan Rusia,"ingin memahami arti laporan tentang kunjungan mendesak Direktur CIA Brennan ke Kiev".
"Sejauh ini kami belum diberi penjelasan yang masuk akal," katanya kepada wartawan di Moskow.
Dilaporkan Kantor Berita Interfax mengutip satu sumber di parlemen Ukraina melaporkan pada Minggu kemarin bahwa Direktur CIA telah mengunjungi Kiev pada akhir pekan untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Ukraina.
Sumber tersebut mengatakan bahwa Brennan yang bepergian dengan nama samaran telah merekomendasikan penggunaan kepemimpinan pro-Barat kekuatan Ukraina melawan militan pro Kremlin di Ukraina Timur. (JaringNews)
DARI JAMAN DULU BUNG... KALAU BARAT ITU GUDANG NYA MUNAFIK, MALING TERIAK MALING, TERORIS TERIAK TERORIS, TERIAK HAM TAPI PELANGGAR HAM TERBERAT, TERIAK DEMOKRASI TAPI TINGKAH NYA SELALU BERSEBERANGAN DENGAN DEMOKRASI DAN MASIH BANYAK LAGI KEBURUKAN BARAT
BalasHapus