Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman membuat pernyataan kontroversial, mengancam untuk memenggal kepala orang-orang Arab di Israel yang dituduhnya tidak setia.
Dikutip dari laman Turki, Daily Sabah, pada Kamis, 12 Maret 2015, media-media besar internasional telah memilih untuk mengabaikan pernyataan kontroversial Lieberman itu.
Otoritas Palestina mengatakan bakal membawa pemimpin Partai Beiteinu itu ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC), atas pernyataannya pada Minggu, 8 Maret 2015 lalu.
Namun Lieberman menjawab ancaman Palestina itu dengan respons yang lebih kasar, menyebut bahwa dia akan menjawab soal tuntutan ke ISS itu, saat dia menjadi menteri pertahanan setelah pemilu pekan depan.
Media-media internasional tampaknya berusaha melindungi Israel, dengan memilih tidak memberitakan pernyataan kontroversial Lieberman.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS juga baru mengeluarkan respons, setelah sorotan terhadap pernyataan Lieberman terus meningkat di media sosial.
"Pernyataan itu (Lieberman) sangat mengganggu. Saya ingin menekan seruan kami bagi semua orang untuk menghindari tindakan provokatif, dan retorika semacam ini," kata jubir Deplu AS pada Daily Sabah.
Lieberman mengatakan, orang Israel harus mengambil kapak dan memenggal orang-orang Arab di Israel yang tidak setia, saat kampanye pemilu di kota Herzliya. (Vivanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar