Filipina menuduh China mengerahkan kekuatan besar militer di Laut China Selatan yang disengketakan, dan memperingatkan dalam forum keamanan kawasan, siasat raksasa Asia itu adalah ancaman terhadap perdamaian.
Pernyataan Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario, Minggu, itu memastikan peningkatan pertikaian menyangkut saling klaim atas laut kaya sumber alam dan penting secara strategis tersebut kembali menjadi pusat penting perundingan empat hari Asia-Pasifik.
"Del Rosario hari ini menyatakan sangat cemas atas militerasi yang meningkat di Laut China Selatan," kata satu pernyataan pemerintah Filipina yang disiarkan pada hari pertama konferensi di ibu kota Brunei itu.
Del Rosario mengatakan kehadiran dalam jumlah besar kapal-kapal militer dan paramiliter China di gugusan pulau dalam zona ekonomi ekslusif Filipina Beting Scarborough dan Beting Second Thomas.
Update Berita Militer, Pertahanan dan Keamanan Dunia
Minggu, 30 Juni 2013
Jumat, 28 Juni 2013
80 Heli militer AS rusak berat akibat badai aneh di Afghanistan
Sebanyak 80 helikopter militer AS rusak berat akibat diterjang badai aneh di Afghanistan. Badai itu menghancurkan sejumlah bilah baling-baling dan memecahkan kaca jendelanya.
"Helikopter-helikopter itu tidak diterbangkan selama beberapa pekan sampai perbaikan selesai," kata pihak militer AS dalam siaran pers yang dilansir Antara, Kamis (28/6).
Badai itu membawa bebatuan seukuran bola golf menghantam lapangan terbang Kandahar pada 23 April. Badai itu membuat lekuk lapisan logam helikopter yang diparkir di luar lapangan terbang di wilayah gurun Afghanistan Selatan.
"Banyaknya perbaikan badan pesawat yang harus dilakukan setelah badai itu memberi mekanik waktu pengalaman lima tahun," ujar pihak militer AS.
"Helikopter-helikopter itu tidak diterbangkan selama beberapa pekan sampai perbaikan selesai," kata pihak militer AS dalam siaran pers yang dilansir Antara, Kamis (28/6).
Badai itu membawa bebatuan seukuran bola golf menghantam lapangan terbang Kandahar pada 23 April. Badai itu membuat lekuk lapisan logam helikopter yang diparkir di luar lapangan terbang di wilayah gurun Afghanistan Selatan.
"Banyaknya perbaikan badan pesawat yang harus dilakukan setelah badai itu memberi mekanik waktu pengalaman lima tahun," ujar pihak militer AS.
Label:
Amerika,
Helikopter,
Konflik Timur Tengah
Selasa, 25 Juni 2013
Direksi Facebook Serahkan Informasi Pribadi 6 Juta Usernya ke CIA
Pemberitaan surat kabar Inggris, The Guardian terkait kerjasama perusahaan-perusahaan pelayan jasa internet seperti Google, Skype, Facebook dan yang lainnya dengan badan-badan intelijen Amerika Serikat dan Inggris, memaksa salah satu jejaring sosial internet terbesar buka mulut.
Kantor berita Perancis, Reuters sebagaimana dikutip Mehr News (22/6) melaporkan, direksi Facebook mengaku, informasi pribadi enam juta penggunanya, termasuk nomor telepon mereka, tahun lalu diserahkan kepada sejumlah pihak tak bertanggung jawab.
Kantor berita Perancis, Reuters sebagaimana dikutip Mehr News (22/6) melaporkan, direksi Facebook mengaku, informasi pribadi enam juta penggunanya, termasuk nomor telepon mereka, tahun lalu diserahkan kepada sejumlah pihak tak bertanggung jawab.
Ribuan kendaraan militer Amerika dihancurkan di Afghanistan
Ribuan kendaraan-tahan-ranjau pengangkut personel (MRAP) terpaksa dihancurkan seiring rencana keluarnya pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan.
AFP mengutip Washington Post yang melaporkan bahwa MRAP serta berbagai peralatan lainnya terpaksa dihancurkan karena terlalu mahal jika harus diangkut kembali ke Amerika Serikat.
Jika dihibahkan ke pemerintah Afghanistan, para pejabat Amerika Serikat tak yakin perawatannya memadai, belum lagi surat-surat birokrasi yang sangat berbelit.
Dijual atau disumbangkan pada negara-negara sekutu juga tak jadi pilihan karena ongkos angkut dari Afghanistan sangat mahal.
AFP mengutip Washington Post yang melaporkan bahwa MRAP serta berbagai peralatan lainnya terpaksa dihancurkan karena terlalu mahal jika harus diangkut kembali ke Amerika Serikat.
Kendaraan Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) (Reuters/Larry Downing) |
Jika dihibahkan ke pemerintah Afghanistan, para pejabat Amerika Serikat tak yakin perawatannya memadai, belum lagi surat-surat birokrasi yang sangat berbelit.
Dijual atau disumbangkan pada negara-negara sekutu juga tak jadi pilihan karena ongkos angkut dari Afghanistan sangat mahal.
Label:
Amerika,
Kendaraan Tempur,
Konflik Timur Tengah
Sabtu, 22 Juni 2013
Obama Dicap Sebagai Penjahat Perang dan Orang Munafik Abad Ini
Seorang anggota parlemen Irlandia melontarkan pernyataan tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dia menyerang kebijakan-kebijakan Obama dan menyebut pemimpin negara adikuasa itu sebagai "penjahat perang" dan "orang munafik abad ini."
"Apakah orang ini akan mendapat penghargaan orang munafik abad ini?" kata Clare Daly, anggota parlemen Irlandia dari sayap kiri tersebut.
Hal tersebut disampaikan Daly dalam pidatonya di depan parlemen di akhir KTT G8 yang digelar di Irlandia Utara, seperti dilansir News.com.au, Sabtu (22/6/2013).
"Karena kita harus menyebut hal-hal dengan nama mereka yang benar, dan kenyataannya, dengan pemeriksaan yang serius, orang ini memang penjahat perang," cetus wanita itu.
"Apakah orang ini akan mendapat penghargaan orang munafik abad ini?" kata Clare Daly, anggota parlemen Irlandia dari sayap kiri tersebut.
Hal tersebut disampaikan Daly dalam pidatonya di depan parlemen di akhir KTT G8 yang digelar di Irlandia Utara, seperti dilansir News.com.au, Sabtu (22/6/2013).
"Karena kita harus menyebut hal-hal dengan nama mereka yang benar, dan kenyataannya, dengan pemeriksaan yang serius, orang ini memang penjahat perang," cetus wanita itu.
Jumat, 21 Juni 2013
Lima praktik kotor CIA
Operasi kotor Agen Intelijen Amerika Serikat (CIA) mereka praktikkan hampir di seluruh negara sejagat. Tak hanya Timur Tengah atau negara bekas blok timur namun juga negara Asia terutama berbau-bau paham kiri.
Demi memporak porandakan pelbagai kondisi sosial politik di banyak negara dan hal tidak sesuai dengan prinsip Amerika, CIA menempatkan mata-mata mereka siap melapor setiap saat dan membuat strategi untuk mengakhiri hal tidak sepaham itu. Apa saja praktik kotor CIA? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.
Demi memporak porandakan pelbagai kondisi sosial politik di banyak negara dan hal tidak sesuai dengan prinsip Amerika, CIA menempatkan mata-mata mereka siap melapor setiap saat dan membuat strategi untuk mengakhiri hal tidak sepaham itu. Apa saja praktik kotor CIA? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.
Kamis, 20 Juni 2013
FBI Mata-Matai Warga Amerika Dengan Pesawat Tanpa Awak
Pejabat FBI (Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat) Robert Mueller
mengatakan pihaknya menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengawasi warga
Amerika sebagai bagian dari upaya penegakan hukum.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Kamis (20/6), pernyataan itu disampaikan oleh Mueller kemarin dalam dengar pendapat dengan sejumlah senator di Komite Yudisial.
"Apakah FBI menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengawasi wilayah Amerika? tanya Senator Partai Republik Charles Grassley dari Negara Bagian Iowa.
"Ya," jawab Mueller. Penggunaan itu, kata dia, hanya dilakukan sangat-sangat terbatas dan jarang.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Kamis (20/6), pernyataan itu disampaikan oleh Mueller kemarin dalam dengar pendapat dengan sejumlah senator di Komite Yudisial.
"Apakah FBI menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengawasi wilayah Amerika? tanya Senator Partai Republik Charles Grassley dari Negara Bagian Iowa.
"Ya," jawab Mueller. Penggunaan itu, kata dia, hanya dilakukan sangat-sangat terbatas dan jarang.
Sidang Kasus Cobongan "Yogya butuh Kopassus, bukan Komnas HAM"
Puluhan massa mendatangi sidang terhadap 12 anggota Kopassus pada kasus penembakan di Lapas Cebongan, Sleman. Mereka juga membentangkan spanduk dengan beragam tulisan.
Di antara spanduk yang dibentangkan, kebanyakan adalah dukungan kepada prajurit Kopassus.
Spanduk antara lain bertuliskan; "TNI-Polri maju terus berantas premanisme", "Komnas-HAM bekerjalah dengan hati nurani", "Yogyakarta butuh Kopassus, bukan Komnas-HAM", "Kami dukung Kopassus dukung premanisme". Spanduk diletakkan di depan pengadilan.
Di antara spanduk yang dibentangkan, kebanyakan adalah dukungan kepada prajurit Kopassus.
Spanduk antara lain bertuliskan; "TNI-Polri maju terus berantas premanisme", "Komnas-HAM bekerjalah dengan hati nurani", "Yogyakarta butuh Kopassus, bukan Komnas-HAM", "Kami dukung Kopassus dukung premanisme". Spanduk diletakkan di depan pengadilan.
China, India, Pakistan meningkatkan senjata nuklir
China, India dan Pakistan bersiap meluaskan gudang persenjataan nuklir mereka meskipun senjata nuklir di seluruh dunia menurun, demikian laporan Stockholm International Peace Research Institute [SIPRI]. Sementara itu, Korea Utara telah mampu memproduksi senjata nuklir, sedangkan Iran tetap menjaga tentang program nuklirnya.
China adalah satu-satunya negara di antara lima negara senjata nuklir resmi yang meluaskan gudang persenjataan nuklirnya pada tahun 2012.
Amerika Serikat, Rusia, Inggris dan Perancis adalah empat negara nuklir lainnya berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi [NPT] tahun 1968. Mereka tidak meluaskan gudang persenjataan nuklir mereka, demikian menurut laporan. Perluasan China terutama didorong oleh akuisisi senjata skala besar oleh Pakistan.
China adalah satu-satunya negara di antara lima negara senjata nuklir resmi yang meluaskan gudang persenjataan nuklirnya pada tahun 2012.
Amerika Serikat, Rusia, Inggris dan Perancis adalah empat negara nuklir lainnya berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi [NPT] tahun 1968. Mereka tidak meluaskan gudang persenjataan nuklir mereka, demikian menurut laporan. Perluasan China terutama didorong oleh akuisisi senjata skala besar oleh Pakistan.
Rabu, 19 Juni 2013
Ayesha, Pilot Tempur Wanita Pertama Pakistan
Awalnya, wanita berhijab ini sempat dilarang ibunya bergabung di AU.
Di antara sekian banyak kaum pria yang berprofesi sebagai pilot jet tempur, Pakistan juga memiliki beberapa wanita tangguh mengisi pekerjaan itu. Satu di antaranya adalah Letnan Penerbang, Ayesha Farooq.
Laman Dailymail awal pekan ini memberitakan wanita berusia 26 tahun itu akan segera menjalani ujian akhir untuk bertempur di udara. Ayesha kini dipercaya menerbangkan pesawat jet tempur buatan China, F7PG bersama dengan rekan pilot pria lainnya di Skuadron 20.
Meski terlahir sebagai wanita, namun saat bertugas, wanita berjilbab ini mengaku tidak mendapat perlakuan berbeda. "Saya tidak merasakan perbedaan apa pun. Kami melakukan aktivitas yang sama, melakukan pengeboman yang tepat," ujar Ayesha yang ditemui di pangkalan militer Mushaf di utara Pakistan.
Di antara sekian banyak kaum pria yang berprofesi sebagai pilot jet tempur, Pakistan juga memiliki beberapa wanita tangguh mengisi pekerjaan itu. Satu di antaranya adalah Letnan Penerbang, Ayesha Farooq.
Ayesha Farooq, 26 tahun, pilot pesawat tempur perempuan satu-satunya di Pakistan, 6 Juni 2013. Foto: REUTERS/Zohra Bensemra |
Laman Dailymail awal pekan ini memberitakan wanita berusia 26 tahun itu akan segera menjalani ujian akhir untuk bertempur di udara. Ayesha kini dipercaya menerbangkan pesawat jet tempur buatan China, F7PG bersama dengan rekan pilot pria lainnya di Skuadron 20.
Meski terlahir sebagai wanita, namun saat bertugas, wanita berjilbab ini mengaku tidak mendapat perlakuan berbeda. "Saya tidak merasakan perbedaan apa pun. Kami melakukan aktivitas yang sama, melakukan pengeboman yang tepat," ujar Ayesha yang ditemui di pangkalan militer Mushaf di utara Pakistan.
Taliban Ingin Berdamai dengan Amerika?
Pemerintah Amerika Serikat akan segera melakukan negosiasi dengan Taliban soal perdamaian di Afganistan. Negosiasi dilakukan untuk menyelesaikan konflik berdarah yang melibatkan Amerika Serikat selama 12 tahun.
Diberitakan Reuters, Selasa 18 Juni 2013, Taliban yang membuka kantor di Doha, Qatar, telah menyatakan ingin menggelar pertemuan dengan AS demi mencapai solusi politis. Taliban ingin usai penarikan pasukan AS, Afganistan memiliki pemerintahan yang adil.
Menurut seorang pejabat di Gedung Putih, perundingan akan dilakukan pada Kamis depan di Doha. Namun dia menekankan bahwa pertemuan nanti bukanlah perundingan yang mudah. "Perundingan nanti akan jadi proses yang panjang dan keras, kemungkinan tidak akan menghasilkan kemajuan yang signifikan," kata sumber.
Menurut seorang pejabat di Gedung Putih, perundingan akan dilakukan pada Kamis depan di Doha. Namun dia menekankan bahwa pertemuan nanti bukanlah perundingan yang mudah. "Perundingan nanti akan jadi proses yang panjang dan keras, kemungkinan tidak akan menghasilkan kemajuan yang signifikan," kata sumber.
Motor "Siluman" Pasukan Elite Tentara AS
Produsen motor, Zero Motorcycles, telah membuat armada khusus untuk pasukan elite militer Amerika Serikat, yaitu motor "siluman".
Dilansir Visordown, Senin 17 Juni 2013, motor listrik yang diberi nama MMX ini tengah dalam tahap evaluasi. Motor MMX memang sangat cocok untuk operasi rahasia, mengingat tidak adanya suara raungan mesin dan nyaris senyap.
Selain itu, bisa digunakan di kedalaman air setinggi 1 meter. MMX menggunakan sepasang baterai, Zero mengklaim motornya ini dapat digunakan selama dua jam perjalanan.
Pada dasarnya, motor ini menggunakan platfom dari Zero MX, namun dikembangkan berdasarkan permintaan dari militer AS. Dengan begitu, ada sejumlah fitur rahasia yang tidak bisa didapat model sipil. Jumlah unitnya juga terbatas.
Dilansir Visordown, Senin 17 Juni 2013, motor listrik yang diberi nama MMX ini tengah dalam tahap evaluasi. Motor MMX memang sangat cocok untuk operasi rahasia, mengingat tidak adanya suara raungan mesin dan nyaris senyap.
Pada dasarnya, motor ini menggunakan platfom dari Zero MX, namun dikembangkan berdasarkan permintaan dari militer AS. Dengan begitu, ada sejumlah fitur rahasia yang tidak bisa didapat model sipil. Jumlah unitnya juga terbatas.
Upaya G8 Menghapus Uang Tebusan Sandera
Para pemimpin negara-negara maju G8 mencapai kesepakatan untuk menghapus pembayaran uang tebusan untuk membebaskan sandera yang diculik.
Hal itu diungkapkan oleh kantor Perdana Menteri Inggris, David Cameron, di tengah-tengah berlangsungnya pertemuan G8 di Enniskillen, Irlandia Utara.
Menurut Cameron, para pemimpin dunia ingin agar praktek pembayaran uang tebusan kepada para teroris dihentikan dan meminta perusahaan-perusahaan swasta mengikuti langkah tersebut.
Masalah uang tebusan ini mengemuka dalam pertemuan hari kedua Selasa 18 Juni, yang merupakan hari terakhir, sebagai bagian dari pembahasan tentang upaya kontraterorisme.
Hal itu diungkapkan oleh kantor Perdana Menteri Inggris, David Cameron, di tengah-tengah berlangsungnya pertemuan G8 di Enniskillen, Irlandia Utara.
Menurut Cameron, para pemimpin dunia ingin agar praktek pembayaran uang tebusan kepada para teroris dihentikan dan meminta perusahaan-perusahaan swasta mengikuti langkah tersebut.
Masalah uang tebusan ini mengemuka dalam pertemuan hari kedua Selasa 18 Juni, yang merupakan hari terakhir, sebagai bagian dari pembahasan tentang upaya kontraterorisme.
Label:
Konflik Timur Tengah,
Tahanan Militer
Selasa, 18 Juni 2013
Assad Didukung Hizbullah Gunakan Senjata Kimia
Temuan
atas laporan intelejen terbaru, Amerika menyimpulkan bahwa pemerintah
Suriah telah menggunakan senjata terlarang untuk menghabisi para
pemberontak. - See more at:
http://militer-hankam.pelitaonline.com/news/2013/06/15/assad-didukung-hizbullah-gunakan-senjata-kimia#.UcAAxdhhCSo
Temuan
atas laporan intelejen terbaru, Amerika menyimpulkan bahwa pemerintah
Suriah telah menggunakan senjata terlarang untuk menghabisi para
pemberontak. - See more at:
http://militer-hankam.pelitaonline.com/news/2013/06/15/assad-didukung-hizbullah-gunakan-senjata-kimia#.UcAAxdhhCSo
Temuan atas laporan intelejen terbaru, Amerika menyimpulkan bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata terlarang untuk menghabisi para pemberontak.AS secara aktif mengajak sekutu-sekutunya untuk mendesak Presiden Basher Al Assad agar mundur dari kursi kepresidenannya. Namun, pemerintahan Obama tetap menahan diri agar tidak menggunakan kekuatan militernya untuk melengserkan Assad.
Keterlibatan Iran dan gerilyawan Hizbullah dalam mendukung rezim Assad menjadi alasan perubahan sikap pemerintah AS.
"Penggunaan senjata kimia telah merubah pandangan presiden mengenai konflik ini. Dan kami telah menyiapkan respon secara legal, finansial, diplomatik dan militer atas hal ini," lanjut Rhodes.
Label:
Konflik Timur Tengah,
Senjata Kimia
AS dan Arab Saudi Kirim Senjata ke Oposisi
Spiegel menambahkan, "Arab Saudi mengirim roket-roket produksi Eropa tipe Mistral, yaitu sistem pertahanan, senjata dan roket panggul kepada para teroris di Suriah.
DI lain pihak, Amerika Serikat menyatakan akan segera mengirim senjata kepada kelompok bersenjata di Turki.
Alalam melaporkan seperti dilansir kantor berita IRNA, laporan tersebut berdasarkan sebuah dokumen rahasia yang pekan lalu diserahkan kepada dinas intelijen asing Jerman dan pemerintah negara ini.
Raja Abdullah dan Obama |
DI lain pihak, Amerika Serikat menyatakan akan segera mengirim senjata kepada kelompok bersenjata di Turki.
Alalam melaporkan seperti dilansir kantor berita IRNA, laporan tersebut berdasarkan sebuah dokumen rahasia yang pekan lalu diserahkan kepada dinas intelijen asing Jerman dan pemerintah negara ini.
Pentagon Rilis Daftar Tahanan Abadi Guantanamo
Beberapa saat sebelum pengumuman penunjukan pengacara untuk Guantanamo, Departemen Pertahanan AS mengumumkan 48 nama tahanan yang menurut mereka tak akan dibebaskan sampai kapan pun.
Alasannya, para tahanan ini dianggap "terlalu berbahaya untuk dibebaskan", tetapi Pemerintah AS tak punya cukup bukti untuk mengadili mereka.
Nama-nama ini dirilis Pentagon setelah muncul gugatan berdasar UU Kebebasan Informasi yang diajukan koran Miami Herald dibantu sekelompok mahasiswa hukum Universitas Yale di Pengadilan Distrik Washington.
Alasannya, para tahanan ini dianggap "terlalu berbahaya untuk dibebaskan", tetapi Pemerintah AS tak punya cukup bukti untuk mengadili mereka.
Nama-nama ini dirilis Pentagon setelah muncul gugatan berdasar UU Kebebasan Informasi yang diajukan koran Miami Herald dibantu sekelompok mahasiswa hukum Universitas Yale di Pengadilan Distrik Washington.
Langganan:
Postingan (Atom)