Sejauh ini belum diketahui di mana ratusan personel militer AS itu akan ditempatkan meski Turki, Qatar dan Arab Saudi menawarkan tempat untuk menjadi basis mereka.
Pasukan pemberontak Suriah. |
Pernyataan terbaru ini dikeluarkan beberapa hari setelah sejumlah pejabat senior AS bertemu dengan para pemimpin oposisi Suriah di Istanbul, Turki. Dalam skema ini, AS berharap bisa melatih lebih dari 5.000 anggota pasukan pemberontak setiap tahun untuk masa tiga tahun ke depan.
Pemerintah AS berharap dengan memberikan pelatihan kepada para anggota pasukan pemberontak Suriah, maka perlawanan menghadapi ISIS akan jauh lebih efektif.
Di sepanjang perbatasan Irak, AS telah mengirim lebih dari 3.000 personel militer untuk melatih pasukan Irak dan Kurdi.
Sejumlah kalangan menganggap personel yang terlibat misi pelatihan ini terlalu sedikit dan kemanjuannya terlalu lambat sehingga kurang efektif untuk menghambat laju ISIS. Padahal, menurut perkiraan CIA, ISIS saat ini memiliki lebih dari 31.500 orang pejuang.
Terdapat juga kekhawatiran, militer AS justru juga akan melatih para pemberontak yang terkait dengan kelompok Front Al-Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar