Penguasa militer Turki memblokir akses masuk dan keluar dari Pangkalan Udara Incirlik, Turki selatan yang menjadi rumah senjata nuklir Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu.
Pemblokiran terjadi setelah upaya kudeta militer gagal dan Turki menuduh AS ikut mendalangi kudeta.
Tindakan penguasa Turki dalam memblokir Pangkalan Udara Incirlik diungkap oleh pihak Konsulat AS di Adana, Turki.
”Pemerintah setempat memblokir akses dari dan ke Pangkalan Udara Incirlik. Listrik juga telah diputus,” demikian pesan tertulis dari Konsulat AS di Adana, seperti dikutip Russia Today.
”Silakan menghindari pangkalan udara sampai operasi normal dipulihkan,” lanjut pihak konsulat.
Menurut laporan CNN, listrik untuk fasilitas juga diputus. Penutupan wilayah udara itu dilaporkan telah menyebabkan berhentinya operasi serangan udara AS terhadap kelompok ISIS.
Meski demikian, Sabah Daily mengutip Konsulat AS di Turki pada hari Minggu (17/7/2016) melaporkan bahwa akses ke Pangkalan Udara Incirlik telah dipulihkan.
Penerbangan di wilayah udara Turki juga telah diizinkan kembali. (SindoNews)
1000% Amerika serikat pasti terlibat KUDETA di TURKI lewat tangan dajjal (fetullah gulen)
BalasHapus