Sebuah pesawat militer jatuh sesaat lepas landas dari ibukota Naypyidaw, Myanmar. Sedikitnya empat personel militer Myanmar tewas dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP, Rabu (10/2/2016), pesawat penumpang jenis Beechcraft 1900 turboprop yang merupakan pesawat kecil dengan baling-baling ini membawa lima personel Angkatan Udara Myanmar. Pesawat diyakini tengah melakukan patroli rutin ketika jatuh di persawahan dekat bandara setempat.
Disampaikan Kementerian Informasi Myanmar, seperti dikutip media lokal Frontier Myanmar, pesawat jatuh di sawah dekat desa Kyan Khin sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Ratusan orang dilaporkan berkerumun di area jatuhnya pesawat, seiring petugas berusaha memadamkan api yang membakar badan pesawat dan menyisir kerangka pesawat.
"Empat orang tewas dan kami pikir satu orang lagi masih hidup," tutur pejabat senior kepolisian Naypyidaw kepada AFP, yang enggan disebut namanya karena insiden ini melibatkan pesawat militer.
Kementerian Informasi Myanmar menyebut, seorang tentara berpangkat deputi kopral menjadi satu-satunya korban selamat. Tentara yang tidak disebut namanya ini mengalami luka parah tapi berhasil selamat.
"Dia dibawa ke rumah sakit militer dan api yang membakar pesawat berhasil dipadamkan oleh tiga truk pemadam kebakaran," demikian pernyataan Kementerian Informasi Myanmar.
Dituturkan seorang pejabat bandara Naypyidaw yang enggan disebut namanya karena insiden ini melibatkan pesawat militer, bahwa pesawat tiba-tiba terbakar setelah lepas landas. Belum ada pernyataan resmi dari militer Myanmar terkait insiden ini. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar