Minggu, 31 Agustus 2014

75 Pasukan PBB Asal Filipina Selamat Dari Kepungan Milisi di Golan Heights


75 Pasukan perdamaian Filipina yang terkepung di wilayah Golan Heights, wilayah perbatasan Israel dan Suriah berhasil menyelamatkan diri. Mereka dikepung oleh milisi bersenjata dan diminta untuk menyerahkan diri dan senjata yang mereka bawa.



Perlu diketahui milisi tersebut merupakan pemberontak dari kelompok Al-Nusra Front yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan menyerbu perlintasan Quneitra pada Rabu (27/8) lalu, hingga memicu baku tembak dengan tentara Israel. Wilayah Quneitra merupakan satu-satunya perlintasan perbatasan antara Suriah dengan Israel. Separuh wilayah Golan Heights dikuasai oleh Suriah, dan sebagian lagi dikuasai Israel.

Seperti diberitakan AFP, Minggu (31/8/2014), komandan militer Filipina Jenderal Gregorio Catapang mengatakan tindakan pasukannya sebagai penyelamatan yang hebat. "Meskipun mereka dikepung dan kalah dalam jumlah," katanya kepada wartawan.


Sabtu, 30 Agustus 2014

Ukraina perlukan dukungan militer tetapi bukan tentara NATO


Ukraina membutuhkan bantuan militer dari NATO tetapi tidak mengharapkan aliansi itu mengirim pasukan untuk melawan separatis pro-Rusia, kata duta besar Ukraina untuk persekutuan itu Jumat.


"Apa yang kita butuhkan adalah bantuan lebih lanjut, termasuk militer. Jelas bahwa NATO tidak dapat mendukung Ukraina dengan pasukan dan kita tidak mengharapkan negara-negara anggota untuk melakukan itu terjadi," kata Ihor Dolhov, kepala delegasi Ukraina di NATO.

"Kami tidak mempertimbangkan pilihan seperti itu untuk sementara waktu. Kita dapat melindungi diri kita sendiri, tetapi kita perlu bantuan untuk menghentikan agresi untuk menyerukan Presiden


Menteri Malaysia Bantah Ada Warganya Jadi "Penghibur" ISIS


Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia, Wan Junaidi Tuanku Jafaar membantah keterlibatan perempuan asal Negeri Jiran yang menjadi "penghibur" bagi para pejuang kelompok militan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) di Irak dan Suriah. Wan mengatakan, hingga saat ini belum ada bukti keterlibatan warga negaranya dalam aksi itu. 

Menteri Malaysia Bantah Ada Warganya Jadi "Penghibur" ISIS

Stasiun berita Channel News Asia, edisi Jumat 29 Agustus 2014, melansir pernyataan Wan bahwa isi berita di laman The Malaysia Insider sekadar rumor belaka.

"Namun, apabila ada perempuan Muslim yang terlibat dalam kegiatan semacam itu, maka dia bukan lagi seorang Muslim," ujar Wan ketika menghadiri jumpa pers di Kuching pada Jumat kemarin.

Ketika ditanya komentar soal adanya warga Malaysia yang terlibat dalam kelompok militan di Timur Tengah, Wan mengatakan otoritas Negeri Jiran tengah melacak keberadaan mereka dan menemukan identitasnya. Saat ini, yang dia ketahui jumlahnya mencapai 20 orang.


Australia Merasa Menang atas COC, Marty: Silakan Bermimpi


Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan tidak habis pikir dengan pemberitaan yang diturunkan salah satu media Australia pada Kamis, 28 Agustus 2014. Dalam pemberitaan itu, Australia merasa menang atas Indonesia setelah menandatangani tata kelakuan baik (COC) mengenai penyadapan. 


Ditemui di ruang Uluwatu Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua Bali, pada Jumat malam, 29 Agustus 2014, Marty justru berpendapat sebaliknya.

"Kalau mereka menganggap ini kemenangan untuk mereka, ya terus saja. Berarti ya, syukur Alhamdulillah," ungkapnya menyindir Australia.

Dia meminta publik untuk tidak mudah terpengaruh dengan melihat kembali isi COC yang ditandatangani pada Kamis lalu. Di dalam kesepakatan tersebut, tertuang kedua negara tidak akan lagi melakukan penyadapan.


Kamis, 28 Agustus 2014

Pesawat F-15 Amerika Serikat jatuh di Virginia


Sebuah pesawat tempur jet F-15C Amerika Serikat Rabu jatuh di hutan Virginia dan tidak jelas apakah pilot berhasil keluar sebelum pesawat itu jatuh, kata para pejabat.



Pesawat itu bagian dari Garda Nasional Udara Fighter Wing ke-104 dari Westfield, Massachusetts, kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Tom Crosson, lapor AFP.


Jumlah Korban Pertempuran di Ukraina Melonjak


Pertempuran sengit di Ukraina timur selama bulan lalu telah mengakibatkan jumlah korban tewas melonjak, dengan setidaknya 36 orang tewas setiap hari, menurut laporan hak asasi manusia PBB.

Tentara Ukraina bersiaga di sebuah kamp militer di kawasan Luhansk, Ukraina

Dalam empat pekan saja, dari pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus, sedikitnya 1.200 orang tewas - lebih dari dua kali lipat jumlah korban dalam konflik yang dimulai pada April, kata laporan pemantau HAM PBB yang akan disiarkan Jumat.

Pasukan Ukraina telah selama bulan lalu membuat kemajuan dalam pertempuran mereka untuk mengusir separatis pro-Moskow, dan merebut kembali kontrol kota di timur dan pengetatan blokade mereka di sekitar benteng pemberontak.


Rabu, 27 Agustus 2014

Hamas: Gencatan Senjata Adalah Tanda Kemenangan Palestina


Wakil Pemimpin Kelompok Hamas, Moussa Abu Marzouk, menyatakan kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Israel menjadi tanda kemenangan bagi Palestina.

Tidak hanya itu, BBC edisi Selasa, 26 Agustus 2014 memberitakan beberapa pemimpin senior Hamas dan pejuang jihad Islam yang biasanya jarang menampakkan diri di hadapan publik, kemarin muncul.


Militan Hamas dalam sebuah latihan di Gaza, Palestina

Salah satunya, pejabat senior Islam, Mohammed al-Hindi yang memberikan pidato kemenangan kepada ribuan warga yang berkumpul di sebuah lapangan di Rimal, kota Gaza.

Sementara juru bicara Pemerintah Israel, Mark Regev, berharap gencatan senjata kali ini akan dipatuhi oleh Hamas. "Bagi kami, sudah sebuah kemenangan jika tidak ada lagi roket yang ditembakkan dari Gaza," katanya.


Pesawat patroli Tiongkok memasuki wilayah Taiwan


Angkatan udara Tawain segera mengerahkan jet-jet tempur untuk menghalau dua pesawat patroli maritim Y-8 Tiongkok yang memasuki wilayah udara pulau itu, kata seorang perwira senior angkatan udara, Selasa.

pesawat patroli maritim Y-8 Tiongkok
Pesawat patroli maritim Y-8 Tiongkok

Satu pesawat memasuki ADIZ (zona identifikasi pertahanan udara) pada pukul 08.33 waktu setempat Senin dan satu lainnya pada pukul 14.33 waktu setempat satu rute ke daerah sengketa di Laut Tiongkok Selatan.

Pesawat-pesawat itu lepas landas dari Provinsi Goangdong, Tiongkok tenggara. Pesawat-pesawat Mirage-5 dan IDF (Indigenous Defense Fighters) Taiwan segera dikerahkan.

"Kami mengawasi dengan seksama untuk meyakinkan bahwa pesawat-pesawat itu telah meninggalkan ADIZ," kata Mayjen Angkatan Udara Hsiung Hou-chi kepada wartawan, menolak menyebut berapa jumlah jet tempur dikerahkan dalam dua missi itu.


Rusia Pinjamkan Teknologi Supersonik Untuk Kapal Selam Baru China


Selama perang dingin antara tahun 1947 sampai 1991, Uni Soviet mengembangkan sebuah kapal selam dengan kecepatan suara. Sekarang, teknologi tersebut di pinjam oleh China untuk mengembangkan kapal selam milik mereka sendiri yang diprediksi dapat mengarungi samudra pasifik kurang dari dua jam.

Rusia Pinjamkan Teknologi Supersonik Untuk Kapal Selam Baru China
Kapal selam nuklir buatan Rusia. ©2014 Gizmodo

Untuk dapat mencapai kecepatan supersonik di bawah air, sebuah kapal selam harus berenang dengan kecepatan 5.800 kilometer per jam. Berkat adaptasi dari teknologi kapal selam Uni Soviet (sekarang Rusia), ilmuwan China berhasil menemukan cara efisien baru untuk menyelam, yakni dengan menambahkan sebuah gelembung yang melapisi seluruh bagian kapal selam.


Selasa, 26 Agustus 2014

ISIS Bebaskan Sandra Berkewarganegaraan Jerman dan AS


Setelah disandera satu tahun di Suriah, seorang warga Jerman dibebaskan kelompok teror IS. Menurut media, pemerintah Jerman membayar uang tebusan setelah perundingan panjang. 

ISIS Bebaskan Sandra Berkewarganegaraan Jerman dan AS

 Warga Jerman berusia 27 tahun dibebaskan Islamic State (IS) setelah pemerintah Jerman membayar uang tebusan. Pria yang berasal dari negara bagian Brandenburg itu bebas Juni lalu setelah "pembayaran uang tebusan cukup banyak". Demikian diberitakan "Welt am Sonntag" (WamS) hari Minggu (24/08).

Perundingan dengan kelompok terror yang sebelumnya dikenal dengan nama ISIS itu dilakukan selama berbulan-bulan oleh tim gabungan dari Dinas Kriminal BKA, Dinas Rahasia BND dan Kementerian Luar Negeri.


AS berencana kirim pesawat mata-mata ke Suriah


Amerika Serikat berencana mengirim pesawat mata-mata ke Suriah untuk mempersiapkan serangan udara terhadap kelompok radikal di negara tersebut, demikian seorang pejabat senior di Washington menyatakan pada Senin.

 AS berencana kirim pesawat mata-mata ke Suriah

Pengiriman pesawat mata-mata ditujukan untuk mencari gambaran yang jelas mengenai kelompok Daulah Islam yang saat ini menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak, kata pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan itu.

Harian The Wall Street Journal--yang pertama kali mengabarkan rencana itu--mengatakan bahwa pengiriman pesawat mata-mata akan dilakukan dalam waktu dekat.


Berdalih Tumpas ISIS, AS akan Serang Suriah


Berdalih tumpas ISIS, Amerika Serikat (AS) siap melakukan serangan udara di Suriah. Bahkan, serangan itu akan diluncurkan meski tanpa izin dari pemerintah Suriah.

Berdalih Tumpas ISIS, AS akan Serang Suriah

AS sudah bersumpah untuk menumpas kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah memenggal jurnalis AS, James Foley.

Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, mengatakan perbatasan antara Irak dan Suriah pada dasarnya tidak ada. Pernyataan itu disampaikan sebagai legitimasi AS untuk menyerang ISIS di dua negra, yakni Irak dan Suriah.

“Dengan (perintah) Komando Sentral, (Dempsey) sedang mempersiapkan opsi untuk mengatasi ISIS baik di Irak dan Suriah dengan berbagai alat militer termasuk serangan udara,” kata juru bicara Dempsey, Kolonel Ed Thomas, seperti dikutip RT, Selasa (26/8/2014).
 


Algojo ISIS Pemenggal Foley tak Lama Lagi Terungkap


Algojo ISIS pemenggal jurnalis Amerika Serikat, James Foley, tak lama lagi terungkap. Demikian disampaikan badan intelijen Inggris, M15.

Abdel Bary, militan ISIS yang diduga pemenggal Foley. M15 mengklaim tak lama lagi sosok algojo ISIS itu terungkap
Abdel Bary, militan ISIS yang diduga pemenggal Foley. M15 mengklaim tak lama lagi sosok algojo ISIS itu terungkap
Badan intelijen Inggris, M15, turun tangan menyelidiki kasus pemenggalan Foley oleh algojo kelompok Negara Isla Irak dan Suriah atau ISIS itu karena pelakunya diduga militan asal Inggris dengan nama panggilan “John”.

Sosok John yang juga disebut-sebut anggota geng “The Beatle” itu diyakini sebagai Abdel Majed atau Abdel Bary yang meninggalkan Inggris sejak tahun lalu. Agen M15 telah mempersempit daftar nama-nama tersangka yang mengerucut pada sosok Bary. (Baca: Algojo ISIS Gorok Leher James Foley 6 Kali)
 


Mata-matai pusat nuklir, Drone Israel ditembak Iran


Iran menyebutkan telah menembak pesawat tanpa awak milik Israel yang memata-matai wilayah pengembangan nuklir yakni Natanz. Hal ini seperti dilansir media Negeri Mullah itu.

Mata-matai pusat nuklir, Drone Israel ditembak Iran
Kondisi sebuah drone (pesawat tanpa awak) siluman Israel setelah ditembak jatuh Garda Revolusi Iran di wilayah pengayaan uranium Natanz, Iran (25/8). Drone tersebut ditembak jatuh karena diduga memata-matai wilayah pengayaan uranium Natanz.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Senin (25/8), pihak Garda Revolusi Iran mengatakan pesawat tanpa awak itu bergerak pelan-pelan, secara sembunyi-sembunyi, dan berusaha menghindar dari radar demi memasuki wilayah Natanz. "Namun benda itu telah menjadi target mulai senjata hingga roket sebelum menginjakkan kaki ke area nuklir," kantor berita ISNA menuliskan dikutip dari pernyataan juru bicara Garda Revolusi.

Wilayah Natanz menjadi penyebab perselisihan besar antara Iran dengan beberapa negara dunia yang percaya tempat itu digunakan untuk membuat senjata nuklir. Namun dugaan ini ditolak pemerintah Ibu Kota Teheran.


Senin, 25 Agustus 2014

Jet Tempur F16 Israel Kembali Gempur Gaza


Israel menumbuk Gaza pada Sabtu kemarin dengan serangan udara mematikan yang menewaskan 10 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, serta meluluh-lantakkan sebuah gedung apartemen berlantai 12 di tengah seruan Mesir yang menginginkan pembicaraan gencatan senjata baru .

Jet Tempur F16 Israel Kembali Gempur Gaza

Sejak putaran diplomasi Mesir runtuh pada Selasa lalu dan menghancurkan sembilan hari tenang, 86 warga Palestina dan seorang anak Israel empat tahun tewas dalam kekerasan itu.

Israel pada Sabtu kemarin mengirim pesan teks, surat suara dan selebaran peringatan pada Palestina bahwa setiap rumah yang ada aktivitas militan akan ditargetkan" dan  warga diminya menjauh dari para teroris.


Austria serukan normalisasi hubungan Uni Eropa-Rusia-Ukraina


Presiden Austria Heinz Fischer, pada Ahad mengatakan bahwa hubungan-hubungan antara Uni Eropa, Rusia dan Ukraina harus menenangkan diri.

Austria serukan normalisasi hubungan Uni Eropa-Rusia-Ukraina
Konvoi truk Rusia yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Ukraina berjalan menuju perbatasan Rusia-Ukraina

"Saya berharap bahwa Rusia tidak akan membuat langkah-langkah yang dapat dianggap sebagai provokatif, dan suhu hubungan antara Uni Eropa, Rusia dan Ukraina kembali normal," kata Presiden pada forum politik Eropa di kota Austria, Alpbach.

Uni Eropa, Rusia dan Ukraina "harus bertemu dengan tujuan yang sama dan mendiskusikan dengan serius kepentingan keamanan mereka," kata Fischer.


500 tewas saat ISIS rebut pangkalan udara Suriah


Para pejuang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) telah merebut satu pangkalan udara di Provinsi Raqqa, Suriah utara, dengan lebih dari 500 orang tewas dalam pertempuran itu, kata Agence France-Presse Minggu mengutip satu kelompok pemantau.

 500 tewas saat ISIS rebut pangkalan udara Suriah

"Seratus tujuh puluh tentara Suriah tewas pada Ahad dalam serangan yang menyebabkan kelompok jihad ISIS merebut bandara Tabqa," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kepada AFP.

Juga, 346 pejuang jihad ISIS telah tewas dalam pertempuran di pangkalan udara sejak Selasa, menurut Observatorium.


China terus kembangkan kemampuan jet tempur siluman J-20 Chengdu


China telah mengembangkan pesawat siluman generasi kelima J-20 Chengdu yang diharapkan dapat bersaing dengan F-35 Joint Strike Fighter, yang dibangun oleh Lockheed Martin Corporation (LMT) serta Rusia T-50.


Seorang pengusaha China telah ditangkap karena mencuri data desain jet tempur F-35 dan F-22. Data yang dicuri itu dimaksudkan untuk membantu dalam mendesain ulang J-20, dan agar membuat jet tempur F-35 menjadi usang bahkan sebelum mereka menjadi operasional. F-35 jet adalah bagian dari program yang paling mahal di Departemen Pertahanan AS sampai saat ini.


China Berhasil Bangun Kapal Selam Baru


China telah berhasil membangun kapal selam baru mereka. Kapal selam yang telah selesai tersebut tertangkap kamera saat dibawa menggunakan tug boat. Nama dan jenis kapal selam ini belum diketahui.

Istilah tidak ada matinya, cocok dilekatkan pada perkembangan alutsista China saat ini. Alutsista bawah air, darat dan udara terus dikembangkan.




Minggu, 24 Agustus 2014

General Electric Korea Incar Mesin KFX


General Electric, GE Korea berjanji untuk mentransfer teknologi mesin jika terpilih untuk ambil bagian dalam proyek jet tempur “KFX” pemerintah.

GE Korea Incar Mesin KFX

“Sebagai industri perkapalan yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri Korea, GE Korea berharap dapat memberikan kerjasama terbaik dalam mendukung pemerintah Korea untuk membuat mesin berikutnya dalam industri penerbangan,” ujar Presiden dan CEO GE korea, Khang Sung Wook dalam konferensi pers di Westin Chosun Seoul, Kamis, 21/08/2014.

“GE bisa menyediakan produk berorientasi teknologi tinggi dan knowhow bisnis dunia internasional kepada Korea.”


Jumat, 22 Agustus 2014

Tiga Pimpinan Dibunuh Israel, Ini Sumpah Pejuang Hamas


Faksi perlawanan Palestina, Hamas bersumpah bahwa Israel akan membayar harga atas pembunuhan terhadap tiga komandan sayap bersenjata dalam serangan udara di Jalur Gaza, demikian laporan Anadolu Agency, Kamis (21/8).

Tiga Pimpinan Dibunuh Israel, Ini Sumpah Pejuang Hamas

"Pembunuhan terhadap komandan Al-Qassam adalah kejahatan besar yang dilakukan Israel. Dan, hal itu pun tidak akan merusak kehendak rakyat Palestina maupun perlawanan mereka," ujar Sami Abu Zuhri, Juru Bicara Hamas, Kamis.

Ia berkata, kejahatan tersebut tidak akan melemahkan perlawanan pejuang Palestina. Zionis Israel segera membayar harga kejahatan tersebut.

Sebelumnya, Al-Qassam meberitahu bahwa tiga komandan mereka telah tewas dalam serangan udara di Jalur Gaza selatan. Ketiga komandan itu adalah Mohamed Abu Shamala, Raed al-Attar dan Mohamed Barhoum.  Brigade Al-Qassam tidak memberikan rincian terkait kematian ketiga komandan mereka.


Selasa, 19 Agustus 2014

Intelijen: AS Sedang Dikelilingi Ancaman Besar


Intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan, saat ini AS sedang dikelilingi oleh ancaman besar dari semua sisi. Bahkan, menurut intelijen sedikit kelengahan bisa membuat AS tertimpa bencana yang mungkin lebih mengerikan dari tragedi 11/9.

Tragedi 11 september yang mengguncang AS

Melansir RIANOVOSTI, Senin (18/8/2014), prediksi ini muncul setelah semakin berkembang dan menguatnya kelompok militan, baik di Asia, Afrika ataupun di Timur Tengah. Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menurut intelijen menjadi salah satu ancaman yang paling besar.
 


Ulangi Kisah Osama, 100 Agen CIA Buru Bos ISIS


Sekitar 100 agen rahasia CIA dan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dikerahkan untuk memburu pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi, 42.

Ulangi Kisah Osama, 100 Agen CIA Buru Bos ISIS
Pasukan khusus AS dan target buruannya, Abu Bakar al-Baghdadi (kanan bawah). | (Mirror)

Pemerintah AS menganggap perburuan terhadap Baghdadi mirip dengan perburuan pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden. Sebab, seperti halnya Osama bin Laden, Baghdadi juga dijuluki AS sebagai “hantu” karena tidak meninggalkan jejak, meskipun pengikutnya banyak.

Ini adalah perburuan kontra teror terbesar AS sejak mereka berhasil melacak dan membunuh Osama bin Laden tahun 2011. AS juga mengerahkan pesawat mata-mata, citra satelit dan melakukan penyadapan telepon untuk membantu perburuan itu.


Konvoi Pengungsi Ukraina Terkena Serangan Roket Puluhan Tewas


Puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas Senin ketika konvoi bus pengungsi terkena serangan roket di dekat kota timur Luhansk, kata seorang juru bicara militer Ukraina.

Tank militer Ukraina berjalan menuju pos pemeriksaan saat mereka berpatroli di daerah dekat Debaltseve, Ukraina, Minggu (3/8). Sembilan warga sipil tewas dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan separatis pro-Rusia di sekitar kota Luhansk dan Donetsk, kata pejabat setempat Minggu kemarin. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ukraina telah menuduh pemberontak pro-Rusia menargetkan serangan pada konvoi itu, tetapi kelompok separatis menyangkal pihaknya bertanggungjawab, lapor Reuters.

"Para pemberontak mengharapkan konvoi dan menghancurkannya seluruhnya. Kami belum bisa menghitung jumlah korban ... Puluhan (tewas)," kata juru bicara Andriy Lysenko dalam penjelasannya kepada wartawan.


Dua musuh "bersatu" hadapi ISIS


Washington dan Damaskus "tidak berada di halaman yang sama" dalam memerangi musuh bersama Negara Islam (ISIS) yang para laskarnya mendeklarasikan kekalifahan yang membentang dari Irak ke Suriah, kata para pejabat AS seperti dikutip AFP.

 Dua musuh "bersatu" hadapi ISIS
Pasukan yang loyal terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad mengendarai tank di dekat gedung-gedung yang rusak di Mleiha, Suriah (REUTERS/Omar Sanadiki)

Amerika Serikat sedang memerangi ISIS di dekat perbatasan Suriah di Irak lewat serangkaian serangan udara mulai 8 Agustus lalu.

Sampai tiga hari terakhir, pesawat tempur AS telah melakukan 35 kali serangan yang menghancurkan lebih dari 90 posisi ISIS.

Kendati mengakui bahwa Suriah dan AS memiliki musuh bersama, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf mengatakan keduanya tidak punya alasan yang sama.


Iran Patuhi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)


Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano mengatakan Iran telah mulai melaksanakan tindakan yang bertujuan menyelesaikan masalah seputar rencana nuklirnya.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano

Ketika berbicara di bandar udara Wina setelah kunjungannya ke Iran, Amano memberitahu wartawan bahwa dari kelima langkah praktis dalam kerangka kerja sama, pekerjaan telah dimulai pada dua masalah yang berkaitan dengan kemungkinn dimensi militer (PMD) dalam program nuklir Teheran paling lambat 25 Agustus.

"Kami telah memulai, itu penting. Saya mengharapkan kemajuan akan dicapai selama satu pekan ke depan," tambah dia sebagaimana dikutip Xinhua.


Senin, 18 Agustus 2014

Tangkal Serangan Terowongan Hamas, Israel Ciptakan "Iron Spade"


Israel berencana menciptakan alat utama sistem senjata atau alutsista baru untuk menghalau serangan dari terowongan bawah tanah di jalur Gaza yang dilancarkan Hamas Palestina.

Tangkal Serangan Terowongan Hamas, Israel Ciptakan "Iron Spade"

Seperti yang dikabarkan surat kabar Inggris, The Sunday Times, yang dikutip Liputan6.com, Minggu (17/8/2014), Badan Militer Israel (IDF) tengah mempersiapkan pembuatan senjata baru yang disebut sebagai "Iron Spade".

Menurut seorang pejabat IDF, "Iron Spade" akan difungsikan untuk menjadi alarm atau pemberian peringatan kepada tentara dan warga Israel ketika pasukan Hamas mulai bergerak di terowongan. Alat sensor akan ditempatkan di dalam terowongan.


Minggu, 17 Agustus 2014

Ponsel Menlu Australia Disadap ketika Negosiasikan Insiden MH17


Telepon seluler Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, diduga disadap ketika tengah melakukan negosiasi di luar negeri untuk mendapatkan akses ke lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines  MH17.

AFP Menlu Australia, Julie Bishop dan Menlu Belanda Frans Timmermans usai menghadiri pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB di Kota New York.

Julie Bishop melakukan perjalanan selama dua pekan ke Ukraina, Belanda dan Amerika Serikat untuk mengamankan akses ke lokasi jatuhnya pesawat MH17 di Timur Ukraina.

Petugas intelijen telah menyita telepon seluler Bishop sekembalinya ia ke Australia dari pertemuannya dengan sejumlah tokoh pemimpin di luar negeri.

Dipastikan pengarahan yang dilakukan Bishop dengan Komite Keamanan Nasional dilakukan dalam jalur yang aman.


Jet Tempur AS Hancurkan Kampung Militan ISIS


Pesawat jet tempur telah menjatuhkan bom di permukiman kelompok militan Negara Islam atau yang selama ini dikenal dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di kota Irbil dan bendungan Mosul, Irak.

Dalam foto yang dirilis Angkatan Laut AS ini terlihat sebuah jet tempur F/A-18C Hornet bersiap untuk mendarat di atas landasan di kapal induk USS George HW Bush, pada Juli lalu di perairan Teluk Persia. Pesawat tempur jenis inilah yang digunakan dalam serangan udara yang mengincar posisi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di luar kot Arbil, wilayah otonomi Kurdi, Irak.

Seperti dikutip Huffington Post, Minggu (17/8/2014), komandan perang AS mengatakan bahwa serangan udara yang diluncurkan pada Sabtu waktu setempat untuk mendukung upaya kemanusiaan, serta melindungi personel dan fasilitas AS.


AS-Kurdi Berupaya Ambil Alih Dam Mosul dari Tangan ISIS


Pasukan Kurdi yang didukung oleh serangan udara AS berupaya merebut bendungan di Mosul dari kelompok militan ISIS yang kini berganti nama jadi Negara Islam di Irak utara.

Sebuah foto menunjukkan ISIS kuasai bendungan di Mosul

Operasi untuk menguasai kembali dam terbesar di negara itu dilakukan sejak Sabtu (16/8/2014) kemarin dengan serangan oleh pesawat tempur F-18 dan pesawat tanpa awak (drone), seperti disampaikan pejabat AS.

Komando pusat AS mengatakan telah melakukan sembilan kali serangan udara pada Sabtu yang mengenai target wilayah dekat Arbil dan dam di Mosul.

Pernyataan militer AS menyebutkan serangan menghancurkan sejumlah kendaraan pengangkut senjata.


Jumat, 15 Agustus 2014

34 WNI Jadi Pentolan ISIS


Sebanyak 34 warga negara Indonesia (WNI) telah kembali bergabung menjadi anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Iraq.


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbai mengatakan, ke-34 WNI ini merupakan anggota ISIS yang langsung bertempur di medan perang.

"Saya punya fotonya dan mereka ini yang hard core atau fighting-nya teroris. Meraka adalah pemain utama jaringan teroris dari sini," kata Ansyad saat ditemui dalam seminar di Kementerian Agama (Kemenag), Kamis 14 Agustus 2014.


Jerman kirim bantuan ke Irak utara


Pesawat-pesawat angkatan udara Jerman, Jumat, akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Irak utara, kata laporan media, saat Kanselir Angela Merkel mengatakan Berlin juga sedang mempertimbangkan mengirim senjata untuk membantu negara yang diperangi itu.

Pengungsi dari sekte minoritas Yazidi
Pengungsi dari sekte minoritas Yazidi

Empat pesawat transportasi militer Jerman Transall C-160, membawa 36 ton sebagian besar perlengkapan medis dan pasokan makanan, Jumat terbang melalui Turki ke kota Kurdi Arbil, kata kantor berita nasional DPA.

Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen mengatakan pekan ini bahwa Jerman mungkin juga akan mengirim perlengkapan militer non-mematikan, seperti kendaraan lapis baja, helm, rompi keamanan dan perlengkapan night-vision.


Rabu, 13 Agustus 2014

Ini Tiga Strategi AS Bantu Irak Berantas ISIS


Amerika Serikat mulai melancarkan serangan udara ke kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akhir pekan ini. Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, serangan ini akan berlangsung dalam waktu yang lama.


Diberitakan Fox News, Obama yang berbicara di Gedung Putih, Sabtu 9 Agustus 2014 mengatakan, operasi pemberantasan ISIS di Irak tidak akan kelar dalam hitungan hari. Bisa jadi, kata dia, ini akan menjadi satu lagi proyek jangka panjang militer AS.

"Saya kira masalah ini tidak akan selesai dalam hitungan minggu. Ini akan jadi proyek jangka panjang," kata Obama.

Obama memaparkan tiga strategi untuk memperkuat keterlibatan AS dalam perang di Irak. Strategi pertama adalah menyerang melalui udara pos-pos pertahanan strategis militer ISIS yang kini berganti nama menjadi Negara Islam (IS). Usai serangan, AS masuk ke strategi kedua, yaitu menjatuhkan bantuan kemanusiaan bagu ribuan warga yang terusir ke gunung Sinjar akibat ISIS.

Selasa, 12 Agustus 2014

ISIS Juga Mengancam Amerika


Senator Amerika Serikat John McCain mengatakan bahwa sebenarnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga mengancam negaranya. Sebab McCain percaya ISIS akan juga menyerang negara lain.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Senator Amerika Serikat John McCain (kedua kanan) dan Senator AS Sheldon Whitehouse di Kantor Presiden,(12/8/2014)
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

"Mereka menimbulkan ancaman terhadap Amerika Serikat," kata McCain saat mengunjungi Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 12 Agustus 2014.

Seperti di Indonesia, banyak pemuda di AS juga banyak yang ikut bergabung bersama ISIS di Suriah dan Irak. Menurut McCain, jika kembali ke tanah air, mereka akan menjadi ancaman bagi negara tersebut.

Jerman: tak ada bantuan militer buat pasukan kurdi Irak


Jerman telah menjelaskan bahwa "tak ada" pengiriman senjata Jerman untuk pasukan Kurdi di Irak, demikian laporan stasiun televisi umum Jerman, ARD, Senin (11/8).

Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Seibert pada Senin, mengatakan menurut prinsip-prinsip Pemerintah Jerman, Jerman tak menyediakan senjata buat daerah konflik, kata ARD di jejaringnya.

Pasukan pejuang Kurdi (peshmerga) melakukan penyebaran keamanan intensif melawan militan Islamic State di garis depan di Khazer, Jumat (8/8). Pesawat tempur AS menyerang pejuang Islam bergerak di ibukota Kurdi Irak pada hari Jumat setelah Presiden Barack Obama mengatakan Washington harus mengambil tindakan untuk mencegah "genosida". (ANTARA FOTO/REUTERS/Azad Lashkari/djo/14)
Pasukan pejuang Kurdi (peshmerga) melakukan penyebaran keamanan intensif melawan militan Islamic State di garis depan di Khazer, Jumat (8/8). Pesawat tempur AS menyerang pejuang Islam bergerak di ibukota Kurdi Irak pada hari Jumat setelah Presiden Barack Obama mengatakan Washington harus mengambil tindakan untuk mencegah "genosida". (ANTARA FOTO/REUTERS/Azad Lashkari/djo/14)

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman memberitahu media bahwa Jerman saat ini memusatkan perhatian pada pengiriman bantuan kemanusiaan buat Irak.

Pemerintah Jerman telah menjanjikan 4,4 juta euro (5,9 juta dolar AS) dalam bentuk bantuan kemanusiaan darurat guna membantu pengungsi yang terjebak oleh kaum fanatik Negara Islam (IS) di Irak Utara.

Senin, 11 Agustus 2014

Israel Gagal Memenangkan Perang di Gaza


Oleh: Ikhwanul Kiram Mashuri

Bagaimanakah pandangan Anda tentang agresi militer Zionis Israel ke Gaza sekarang ini? Apakah negara Yahudi itu telah berhasil memenangkan perang terhadap para pejuang Palestina?



Bila pertanyaan itu diajukan kepada para peserta jajak pendapat (polling) di media Aljazira.net, maka jawabannya berikut ini. Sebanyak 90.8 persen (7237) peserta polling menyatakan Israel ‘tidak’ berhasil mencapai tujuannya dalam serangannya ke Gaza. Hanya 9.2 persen (735) yang menyatakan ‘ya’ telah berhasil. Jajak pendapat diselenggarakan 6-9 Agustus 2014 dengan jumlah peserta 7972 orang.

Militer Israel menyerang Gaza sejak 8 Juli lalu. Sebelum genap 30 hari, kedua pihak -- pejuang Palestina dan Israel -- sepakat gencatan senjata selama tiga hari, untuk memberi waktu kepada para juru runding mereka di Kairo mengadakan pembicaraan bagi pemberhentian perang yang lebih permanen. Namun, para pejuang Hamas di Gaza juga mewanti-wanti kepada para juru rundingnya untuk menolak perpanjangan waktu -- berakhir Jumat (8/8) pagi --  kecuali Israel menyetop agresinya dan membuka blokade di seluruh wilayah Gaza.


Penerbangan dilangit Irak Sepi Pasca Serangan AS Terhadap ISIS


Seluruh maskapai internasional tak berani terbang di wilayah udara Irak setelah serangan pesawat tempur Amerika Serikat ke lokasi persembunyian militan Islamic State (IS) atau ISIS.


Serangan udara ini dilakukan setelah Presiden AS Barack Obama memberikan izin kepada militernya demi memberantas ISIS yang merajalela.

Beberapa penerbangan dari dan ke Timur Tengah yang biasanya melewati Negeri Seribu Satu Malam ini memilih memutar melalui wilayah udara Iran.

Berdasarkan pengamatan melalui situs pendeteksi jalur penerbangan Flightradar24.com, jalur yang memutar tersebut sudah dilakukan oleh banyak pesawat penumpang mulai Jumat waktu setempat.


Hillary Clinton Akui AS Dirikan ISIS, Ini Klarifikasi Kedubes


Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Beirut, Lebanon menolak klaim sejumlah kabar di media sosial setempat dan menyangkal bahwa Amerika Serikat (AS) adalah sang pembuat dan membenarkan berdirinya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


Laporan media di Lebanon telah menyatakan, mantan menteri luar negeri AS, Hillary Clinton dalam memoarnya berjudul 'Hard Choice', ia, "telah mengakui dalam bukunya bahwa Amerika Serikat menciptakan Negara Islam dan berencana mengakui kehadirannya."

Kedubes AS segera bertindak dengan mengklarifikasi bahwa buku yang diterbitkan Hillary tidak memiliki referensi apapun tentang keterlibatan AS dalam penciptaan ISIS atau berencana untuk mengakuinya sebagai organisasi yang sah.


Minggu, 10 Agustus 2014

AL Rusia Klaim Usir Kapal Selam AS


Angkatan Bersenjata Rusia, Sabtu (9/8/2014), mengatakan telah mengusir sebuah kapal selam milik AS yang memasuki perairan Rusia di Laut Barents.

Seorang perwakilan markas besar angkatan laut Rusia kepada kantor berita Interfax mengatakan kapal selam yang diyakini adalah kelas Virgina ditemukan berada di dekat wilayah perairan Rusia pada Jumat (8/8/2014).


AL Rusia Klaim Usir Kapal Selam AS

Keberadaan kapal selam AS itu membuat Armada Utara Rusia mengerahkan beberapa kapal perang dan sebuah pesawat terbang anti-kapal selam Il-38 untuk memaksa kapal selam itu pergi.

Tak ada kontak senjata dalam insiden itu dan seorang perwira AL Rusia mengatakan kontak dengan kapal selam AS itu hanya berlangsung selama 27 menit.


Aksi Selfie Tentara Rusia Menambah Rumit Konflik di Ukraina


Alexander Sotkin, seorang tentara Rusia berpangkat sersan beberapa hari lalu terseret di tengah konflik Rusia-Ukraina. Sotkin mungkin tak menyangka jika hobinya berfoto selfie saat bertugas bakal berujung masalah serius.

Aksi Selfie Tentara Rusia Menambah Rumit Konflik di Ukraina

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (6/8/2014), setelah diusut, ternyata foto selfie Sotkin saat bertugas yang diunggah di Instagram pribadinya menunjukkan ia tengah berada di wilayah Ukraina.

Selama ini Pemerintah Rusia membantah keterlibatannya dalam konflik bersenjata yang terjadi di Ukraina. Namun, foto selfie pasukannya tersebut menjadi bukti dugaan keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina.