75 Pasukan perdamaian Filipina yang terkepung di wilayah Golan Heights, wilayah perbatasan Israel dan Suriah berhasil menyelamatkan diri. Mereka dikepung oleh milisi bersenjata dan diminta untuk menyerahkan diri dan senjata yang mereka bawa.
Perlu diketahui milisi tersebut merupakan pemberontak dari kelompok Al-Nusra Front yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan menyerbu perlintasan Quneitra pada Rabu (27/8) lalu, hingga memicu baku tembak dengan tentara Israel. Wilayah Quneitra merupakan satu-satunya perlintasan perbatasan antara Suriah dengan Israel. Separuh wilayah Golan Heights dikuasai oleh Suriah, dan sebagian lagi dikuasai Israel.
Seperti diberitakan AFP, Minggu (31/8/2014), komandan militer Filipina Jenderal Gregorio Catapang mengatakan tindakan pasukannya sebagai penyelamatan yang hebat. "Meskipun mereka dikepung dan kalah dalam jumlah," katanya kepada wartawan.