“Kunjungan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah sangat penting artinya bagi konsolidasi hubungan bilateral Indonesia-Palestina sehubungan dengan terbentuknya pemerintahan baru di Palestina," kata Faizasyah.
Melalui kunjungan Hamdallah nanti, Presiden SBY akan kembali menegaskan komitmen penuh RI untuk terus mendukung kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina. Sebagai bentuk nyata dukungan itu, Pemerintah RI akan menjadi tuan rumah dalam Konferensi Kerjasama di Antara Negara-Negara Timur Bagi Pembangunan Palestina (CEAPAD) ke-2 di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Selain RI, acara itu juga diketuai oleh Jepang dan Palestina. Forum ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kontribusi negara-negara peserta terhadap upaya pembanguan nasional Palestina melalui program-program peningkatan kapasitas.
Kedua Kepala Pemerintahan dijadwalkan turut menghadiri acara itu. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu, A.M. Fachir, dalam penyelenggaraan kali kedua, Pemerintah RI akan ikut melibatkan sektor swasta.
Ini merupakan kunjungan perdana Hamdallah ke RI. Sebelumnya Presiden SBY sudah dua kali menerima Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Jakarta, yaitu pada Oktober 2007 dan Mei 2010.
"Kunjungan resmi ini dan juga penyelenggaraan CEAPAD ke-2 di Indonesia diharapkan akan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara, termasuk memperkuat langkah-langkah bersama bagi peningkatan kapasitas Palestina. Hal ini sejalan dengan keteguhan dukungan bangsa Indonesia bagi upaya Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatannya,” jelas Faizasyah. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar